Pertanyaan

Cermatilah puisi berikut! Jalan Segara Di sinilah penembakan Kepengecutan Dilakukan Ketika pawai bergerak Dalam panas matahari Dan pelor pembayar pajak Negeri ini Ditembuskan ke punggung Anak-anaknya sendiri Maksud puisi tersebut adalah ….

Cermatilah puisi berikut!

Jalan Segara

Di sinilah penembakan

Kepengecutan

Dilakukan

Ketika pawai bergerak

Dalam panas matahari

Dan pelor pembayar pajak

Negeri ini

Ditembuskan ke punggung

Anak-anaknya sendiri

Maksud puisi tersebut adalah ….

perjuangan warga Indonesia mempertahankan kemerdekaan
perjuangan para pemuda dalam menegakkan keadilan
perjuangan petinggi negara dalam memberantas korupsi
perjuangan seorang ayah kepada anaknya tertembak
perjuangan para orang tua terhadap kehidupan anaknya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

A. ACFREELANCE

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pilihan jawaban yang tepat adalah B.

Pembahasan

Maksud puisi tersebut adalah perjuangan para pemuda dalam menegakkan keadilan. Perjuangan ini terjadi sekitar tahun 60-an. Puisi tersebut membahas orang-orang yang mempertahankan hak-haknya. Mereka melakukan pawai di bawah terik panasnya matahari yang menyengat di kulit dan peluru pun menusuk tubuh mereka karena kepengecutan penguasa. Oleh karena itu, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

Maksud puisi tersebut adalah perjuangan para pemuda dalam menegakkan keadilan. Perjuangan ini terjadi sekitar tahun 60-an. Puisi tersebut membahas orang-orang yang mempertahankan hak-haknya. Mereka melakukan pawai di bawah terik panasnya matahari yang menyengat di kulit dan peluru pun menusuk tubuh mereka karena kepengecutan penguasa. Oleh karena itu, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4.1 (8 rating)

Reyy ??

Makasih ❤️

Azka Anevay Adenan

Makasih ❤️

Risa Nur azizah

Jawaban tidak sesuai

Pertanyaan serupa

Cermatilah puisi berikut! KRAWANG-BEKASI Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami T...

0.0

Jawaban terverifikasi

Cermatilah puisi berikut! KARANGAN BUNGA Tiga anak kecil Dalam langkah malu-malu Datang ke Salemba Sore itu. Ini dari kami bertiga Pita hitam pada karangan bunga Sebab kami ikut berdu...

5.0

Jawaban terverifikasi

Cermatilah puisi berikut! KARANGAN BUNGA Tiga anak kecil Dalam langkah malu-malu Datang ke Salemba Sore itu. Ini dari kami bertiga Pita hitam pada karangan bunga Sebab kami ikut berdu...

5.0

Jawaban terverifikasi

Cermatilah puisi berikut! KRAWANG-BEKASI Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami T...

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan Puisi berikut! Dalam Doaku Maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang turun sangat perlahan dari nun di sana bersijingkat di jalan dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirny...

3.0

Jawaban terverifikasi