Iklan

Pertanyaan

Cermati kutipan novel sejarah berikut! "Tunggu, Wir, aku yakin keberadaanmu di dalamnya nanti bisa menjadi pengimbang." “Tidak. Jangan. Aku jauh dari hasrat-hasrat kekuasaan.” "Dewan perwalian kan tidak sama dengan kekuasaan, Wir.” Pangeran Diponegoro tertawa dan menggeleng kepala. "Ya, tapi dewan itu berada di atas kekuasaan. Artinya, itu kasad kekuasaan dalam teladan tersendiri, santun tersendiri, kalimat tersendiri." Dikutip dari: Remy Sylado, Pangeran Diponegoro Menuju Sosok Khalifah , Solo, Tiga Serangkai, 2018 Makna frasa menggeleng kepala pada kutipan novel sejarah tersebut adalah....

Cermati kutipan novel sejarah berikut!  


    "Tunggu, Wir, aku yakin keberadaanmu di dalamnya nanti bisa menjadi pengimbang."
    “Tidak. Jangan. Aku jauh dari hasrat-hasrat kekuasaan.”
    "Dewan perwalian kan tidak sama dengan kekuasaan, Wir.”
    Pangeran Diponegoro tertawa dan menggeleng kepala. "Ya, tapi dewan itu berada di atas kekuasaan. Artinya, itu kasad kekuasaan dalam teladan tersendiri, santun tersendiri, kalimat tersendiri."

Dikutip dari: Remy Sylado, Pangeran Diponegoro Menuju Sosok Khalifah, Solo, Tiga Serangkai, 2018


Makna frasa menggeleng kepala pada kutipan novel sejarah tersebut adalah ....space 

  1. Tokoh Pangeran Diponegoro tidak menghargai pendapat kawan bicaranya,undefined 

  2. Tokoh Pangeran Diponegoro tidak mau berdebat dengan kawan bicaranya.space 

  3. Tokoh Pangeran Diponegoro tidak membantah perkataan kawan bicaranya.undefined 

  4. Tokoh Pangeran Diponegoro tidak suka dengan perkataan lawan bicaranya.undefined 

  5. Tokoh Pangeran Diponegoro tidak setuju dengan·pendapat kawan bicaranya.undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

06

:

48

:

00

Klaim

Iklan

W. Wahyuni

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan E.

jawaban yang tepat adalah pilihan E.space 

Pembahasan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, menggeleng adalah kata kiasan yang berarti menolak. Dalam banyak budaya, menggeleng kepala merupakan isyarat yang dilakukan ketika hendak menyatakan ketidaksetujuan, penyangkalan, ataupun penolakan. Pada kutipan novel sejarah tersebut, tokoh Pangeran Diponegoro tertawa dan menggeleng kepala sebelum memberi pernyataan yang bertentangan dengan lawan bicaranya. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan E.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, menggeleng adalah kata kiasan yang berarti menolak. Dalam banyak budaya, menggeleng kepala merupakan isyarat yang dilakukan ketika hendak menyatakan ketidaksetujuan, penyangkalan, ataupun penolakan. Pada kutipan novel sejarah tersebut, tokoh Pangeran Diponegoro tertawa dan menggeleng kepala sebelum memberi pernyataan yang bertentangan dengan lawan bicaranya.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan E.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

30

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan teks berikut! Mamaknya meradang dan berkata: "Kalau akan berbini mesti lebih dahulu menghabiskan harta tua, tentu habis segenap sawah di Minangkabau ini. Inilah anak muda yang ...

5

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia