Perhatikan kutipan teks berikut! Mamaknya meradang dan berkata: "Kalau akan berbini mesti lebih dahulu menghabiskan harta tua, tentu habis segenap sawah di Minangkabau ini. Inilah anak muda yang tidak ada malu, selalu hendak menggadai, hendak mengagun." Perkataan itu dikatakan di atas rumah besar, di hadapan mamak-mamak dan kemenakan yang lain. Pandekar Sutan naik darah lantaran malu, tetapi masih ditahannya. Dia berkata: "Mamak sendiri juga pernah menggadai, bukan untuk mengawinkan kemenakan, tetapi untuk pengawinkan anak mamak sendiri. Berapa tumpak sawah dikerjakan oleh isteri mamak, kami tidak mendapat bahagian." Pernyataan yang tepat tentang unsur kebahasaan teks cerita sejarah pada kutipan teks di atas adalah ...

Pembahasan

Pernyataan pada pilihan jawaban A tidak tepat karena di dalam kutipan teks tersebut tidak terdapat majas hiperbola.Hiperbola adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan kata-kata berlebihan yang cenderung tidak masuk akal untuk mendapatkan kesan atau efek-efek tertentu. Pernyataan pada pilihan jawaban B tidak tepat karena verba aksi yang terdapat pada kutipan teks tersebut tidak bersifat imperatif, yakni menghabiskan, menggadai, dan mengawinkan. Verba aksi adalah verba yang menjelaskan suatu perbuatan yang dilakukan oleh subjek. Pernyataan pada pilihan jawaban C tidak tepat karena hanya terdapat satu konjungsi kausalitas, yakni kalau . Konjungsi kausalitas adalah konjungsi yang menghubungkan sebab dan akibat. Pernyataan pada pilihan jawaban Dtidak tepat karenapenggunaan pronomina persona di dalam kutipan tersebut hanya digunakan sekali, yakni kata kami .Pronomina atau kata ganti yang dipakai untuk mengacu pada orang disebut pronomina persona, misalnya ia, -nya, mereka, kita , dan kami . Pernyataan pada pilihan jawaban E tepat karena terdapat penggunaan kalimat langsung di awal dan akhir kalimat pada kutipan tersebut. Kalimat tidak langsung berada di tengah kutipan teks tersebut. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalahC.