Cermati kutipan cerpen berikut! 1) Aku kembali terhenti melihat tulisan besar yang mencolok, 10 Mimpi Besarku. 2) Kutelusuri dari nomor 1, nomor 2, nomor 3, dan tepat di nomor 10 aku kembali termenung. 3) Mimpi yang selama ini selalu menjadi persoalan hidupku, mimpi yang membuat aku tidak lagi percaya pada keluarga. 4) Ya, meskipun semua orang, termasuk keluargaku, meremehkan mimpimu menjadi seorang dokter, aku tetap berusaha sekuat tenaga untuk meraih impian tersebut. Dikutip dari: Seni Sanjaya, Menyentuh Ujung Langit dalam Rakyat Sumbar, 3 November 2018 Bukti tokoh Aku seorang yang gigih lemper tuangkan mimpi ditunjukkan kalimat berangka

“Aku mau jadi komandan regunya,” kata Anta. Luna mendesah pelan mendengar keinginan Anta. “Begini sebaiknya, biarlah Rini saja yang memimpinnya, karena kamu sudah ikut cerdas cermat,” jawab Luna. ...

Pelukisan watak tokoh dalam penggalan novel tersebut menggunakan cara pelukisan ....

Bacalah kutipan cerpen berikut! Iyok rebahan di kasur tuanya. Barang-barangnya berantakan. Kamar yang pada dasarnya tidak besar itu terlihat sumpek seperti kapal pecah. Tapi yang jelas, seberantaka...

Watak tokoh emak dalam penggalan cerpen di atas adalah …

Dan Khadijah pulang ke rumahnya. Zubaidah tinggal seorang diri pula, seraya memikirkan sekalian perkataan tamu tadi itu. “Sedangkan dia, istri guru, lagi berpendirian sederhana: sukarela bekerja se...