Iklan

Iklan

Pertanyaan

Buatlah landasan teori untuk merancang suatu penelitian berdasarkan identifikasi kasus pada gejala alam di bawah ini! Gejala alam : "Orang eropa lebih tinggi dibandingkan dengan orang Indonesia"

Buatlah landasan teori untuk merancang suatu penelitian berdasarkan identifikasi kasus pada gejala alam di bawah ini!

Gejala alam : "Orang eropa lebih tinggi dibandingkan dengan orang Indonesia"space 

Iklan

E. Roa

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Dalam melakukan metode ilmiah terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan. Langkah-langkah ini harus dikerjakan secara berurutan. Metode ilmiah ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam melakukan metode ilmiah ialah : Perumusan masalah.Langkah yang pertama adalah perumusan masalah. Dalam membuat rumusan masalah, kita akanmencari tahu jawaban dari persoalan yang kita temui. Caranya, harus dengan menggunakan pertanyaan berupa 5W+1H.Nantinya, dari rumusan masalah ini kita akan memperoleh tujuan penelitian dan variabel dalam penelitian. Observasi.Setelah melakukan perumusan masalah, langkah berikutnya adalah observasi. Di sini, akandilakukan proses pengumpulan data, baik itu data-data baru atau data-data yang sudah ada pada penelitian sebelumnya. Data-data tersebut harus berhubungan dengan penelitian yang akan kita lakukan. Kemudian, kita akan melakukan pengamatan pada objek penelitian, sehingga terbentuk suatu dasar teori.Pengumpulan data dapat dicari dari berbagai sumber, bisa dari internet maupun jurnal ilmiah. Dalam kasus di atas contoh dari dasar teori yang bisa kita buat ialah : "Keturunan memang sangat berperan padatinggi badanseseorang. Menurut Chao-Qiang Lai dari Tufts University, sekitar 60-80% perbedaantinggi badanantar individu ditentukan olehfaktor genetik, sedangkan 20-40% dipengaruhi olehfaktorlingkungan, terutama nutrisi, dilansir dari Scientific American." Nah, data-data yang lain bisa kita tambahkan berdasarkan sumber-sumber yang kita baca. Hipotesis.Pada langkah ketiga, setelah dilakukan observasi dan diperoleh data, kita akan membuatdugaan sementaradari masalah tersebut. Dugaan sementara ini yang disebut dengan hipotesis. Eksperimen.Langkah berikutnya adalah kita akan melakukan eksperimenuntuk menguji hipotesisyang telah kita buat sebelumnya. Caranya, kita bisa melakukan percobaan yang dapat dilakukan di laboratorium atau di luar laboratorium.Selain itu, kita akan melakukan analisis. Tujuan dari analisis ini adalah kita ingin membandingkan data hasil percobaan yang kita lakukan saat ini dengan data hasil eksperimen pada percobaan-percobaan sebelumnya. Penarikan kesimpulan.Langkah yang terakhir adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan ini merupakan jawaban akhir dari hasil observasi maupun eksperimen yang telah kita lakukan. Tujuannya adalahuntuk membuktikan kebenaran hipotesis. Apakah hipotesis yang kita gunakan itu benar atau salah.

Dalam melakukan metode ilmiah terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan. Langkah-langkah ini harus dikerjakan secara berurutan. Metode ilmiah ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari suatu permasalahan. 

Langkah-langkah dalam melakukan metode ilmiah ialah :

  1. Perumusan masalah. Langkah yang pertama adalah perumusan masalah. Dalam membuat rumusan masalah, kita akan mencari tahu jawaban dari persoalan yang kita temui. Caranya, harus dengan menggunakan pertanyaan berupa 5W+1H. Nantinya, dari rumusan masalah ini kita akan memperoleh tujuan penelitian dan variabel dalam penelitian. 
  2. Observasi. Setelah melakukan perumusan masalah, langkah berikutnya adalah observasi. Di sini, akan dilakukan proses pengumpulan data, baik itu data-data baru atau data-data yang sudah ada pada penelitian sebelumnya. Data-data tersebut harus berhubungan dengan penelitian yang akan kita lakukan. Kemudian, kita akan melakukan pengamatan pada objek penelitian, sehingga terbentuk suatu dasar teori. Pengumpulan data dapat dicari dari berbagai sumber, bisa dari internet maupun jurnal ilmiah. Dalam kasus di atas contoh dari dasar teori yang bisa kita buat ialah : "Keturunan memang sangat berperan pada tinggi badan seseorang. Menurut Chao-Qiang Lai dari Tufts University, sekitar 60-80% perbedaan tinggi badan antar individu ditentukan oleh faktor genetik, sedangkan 20-40% dipengaruhi oleh faktor lingkungan, terutama nutrisi, dilansir dari Scientific American." Nah, data-data yang lain bisa kita tambahkan berdasarkan sumber-sumber yang kita baca.
  3. Hipotesis. Pada langkah ketiga, setelah dilakukan observasi dan diperoleh data, kita akan membuat dugaan sementara dari masalah tersebut. Dugaan sementara ini yang disebut dengan hipotesis. 
  4. Eksperimen. Langkah berikutnya adalah kita akan melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis yang telah kita buat sebelumnya. Caranya, kita bisa melakukan percobaan yang dapat dilakukan di laboratorium atau di luar laboratorium. Selain itu, kita akan melakukan analisis. Tujuan dari analisis ini adalah kita ingin membandingkan data hasil percobaan yang kita lakukan saat ini dengan data hasil eksperimen pada percobaan-percobaan sebelumnya. 
  5. Penarikan kesimpulan. Langkah yang terakhir adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan ini merupakan jawaban akhir dari hasil observasi maupun eksperimen yang telah kita lakukan. Tujuannya adalah untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Apakah hipotesis yang kita gunakan itu benar atau salah. space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

12

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Studi kepustakaan yang dapat digunakan oleh penelitian adalah ....

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia