Drama adalah sebuah cerita atau kisah yang menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku dialog yang dipentaskan. Langkah-langkah menyusun naskah drama tentang persahabatan adalah sebagai berikut.
Pertama, menentukan tema dan topik, yaitu berupa suatu peristiwa yang menarik dan memiliki konflik yang kuat. Tema yang diambil adalah persahabatan, misalnya persahabatan yang sudah terjalin sejak TK, sahabat lama yang tidak sengaja bertemu di sebuah toko buku, dan sebagainya. Setelah kalian sudah menentukan tema, kalian mulai mencari dengan mengingat-ingat kejadian atau peristiwa yang pernah dialami bersama sahabat, misalnya belajar berkebun di rumah sahabat, mengikuti lomba menyanyi tingkat kecamatan, dan sebagainya. Setelah itu, kalian tentukan peristiwa yang menarik, misalnya kalian bersama sahabat mengikuti lomba menyanyi di tingkat kecamatan.
Kedua, menentukan tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya serta karakternya. Kerangka alur drama meliputi prolog, dialog, dan epilog.
- Prolog berkaitan dengan pengenalan tokoh, latar, dan latar belakang cerita tentang topik yang sudah kalian tentukan.
- Dalam dialog ada bagian orientasi, komplikasi, dan resolusi. Orientasi merupakan bagian awal cerita dari topik tersebut yang sedang sudah atau sedang terjadi. Komplikasi berisi konflik-konflik dan pengembangan dari topik sahabat yang kalian tentukan. Resolusi berisi babak akhir dari drama dengan sahabatmu tersebut.
- Epilog berkaitan dengan bagian akhir sebuah drama, biasanya berisi inti sari cerita atau menafsirkan maksud cerita oleh seorang aktor atau dalang pada akhir cerita. Misalnya, bagian akhir drama berisi kebahagiaan dari persahabatan yang sudah terjalin.
Ketiga, membuat kerangka alur yang menarik dan tidak mudah ditebak (penuh kejutan).
Keempat, mengembangkan kerangka-kerangka itu ke dalam dialog-dialog dengan memerhatikan struktur dan kaidah kebahasaannya yang tepat. Kaidah kebahasaan berkaitan dengan kalimat-kalimat langsung dengan pilihan kata yang menggambarkan karakter tokoh dan situasi percakapannya.