Ada banyak hal yang menyebabkan larutan mempunyai sifat yang berbeda dengan pelarutnya. Salah satu sifat terpenting dari larutan adalah sifat koligatif larutan. Sifat koligatif didefinisikan sebagai sifat fisik larutan yang hanya ditentukan oleh jumlah partikel dalam larutan dan tidak tergantung jenis partikelnya. Sifat koligatif larutan terdiri dari penurunan tekanan uap, penurunan titik beku larutan, kenaikan titik didih larutan, dan tekanan osmosis larutan.
Sifat koligatif larutan ternyata memiliki banyak aplikasi / penerapan pada banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari kita. Beberapa aplikasi dari sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
Penurunan tekanan uap.
Contoh dari penerapan sifat koligatif penurunan tekanan uap yaitu:
- Tingginya kadar garam di laut mati,
- Pembuatan kolam renang apung,
- Mendapatkan benzena murni
Kenaikan titik didih.
Contoh dari penerapan sifat koligatif kenaikan titik didih yaitu:
- Penyulingan minyak bumi,
- Penyulingan gula,
- Menambahkan garam dan bumbu setelah air mendidih saat memasak,
- Pengukuran masa molar.
Penurunan titik beku.
Contoh dari penerapan sifat koligatif penurunan titik beku yaitu:
- Penggunaan garam dapur untuk mencairkan salju,
- Penambahan etilen glikol pada radiator mobil,
- Penggunaan garam dapur dalam pembuatan es krim atau es putar,
- Anti beku pada tubuh hewan.
Tekanan osmotik.
Contoh dari penerapan sifat koligatif tekanan osmotik yaitu:
- Naiknya air tanah melalui akar ke seluruh bagian tanaman,
- Penggunaan garam dapur untuk membunuh lintah,
- Penggunaan garam dapur untuk mengawetkan makanan,
- Proses yang terjadi di dalam mesin cuci darah,
- Penggunaan cairan tetes mata.
Dengan demikian, maka pada proses pembuatan es krim yang lembut serta
pengawetan makanan dengan pengasinan dan pengeringan menunjukkan contoh penerapan sifat koligatif larutan penurunan titik beku dan tekanan osmotik.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.