Sifat koligatif larutan adalah sifat fisis larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut di dalam larutan, dan tidak dipengaruhi oleh sifat dari zat terlarut. Sifat koligatif larutan meliputi: penurunan tekanan uap (Δp), kenaikan titik didih (ΔTb), penurunan titik beku (ΔTf), tekanan osmotik (π)
penerapan 1: Desalinasi air laut menjadi air tawar. Contoh ini merupakan penerapan sifat koligatif larutan yaitu perubahan Tekanan Osmosis. Tekanan osmosis adalah tekanan yang menyebabkan kecenderungan zat terlarut untuk menyebar ke bagian yang memiliki konsentrasi rendah, dalam proses yang disebut dengan "osmosis". (tidak tepat)
penerapan 2 : Penggunaan garam dapur pada pembuatan es puter merupakan penerapan dari sifat koligatif yaitu penurunan titik beku. Penurunan titik beku adalah selisih antara titik beku pelarut dan titik beku larutan lebih rendah dari titik beku pelarut.(tidak tepat)
penerapan 3 : Cairan infus yang dimasukan dalam darah merupakan penerapan dari tekanan osmotik. Dengan adanya tekanan osmotik pada cairan infus maka cairan ini dapat masuk ke dalam darah pasien setelah melewati selaput permeabel darah. (tepat)
penerapan 4 : Penambahan etilen glikol pada radiator kendaraan bermotor merupakan penerapan dari penurunan titik beku. Dengan penambahan etilen glikol ke dalam air radiator diharapkan titik beku air dalam radiator menurun, dengan kata lain air tidak mudah membeku. (tepat)
penerapan 5: Membasmi lintah dengan garam dapur merupakan pemanfaatan sifat koligatif larutan yaitu tekanan osmosis. Lintah bisa mati karena partikel garam dapur menyebabkan keluarnya air dari tubuh lintah akibat perbedaan tekanan osmotik. (tidak tepat)
Pasangan data yang berhubungan dengan tepat ada pada data 3 dan 4.
Jadi, jawaban benar adalah D.