Iklan

Pertanyaan

Kelimpahan oksigen di atmosfer berbanding terbalik dengan ketinggian suatu tempat dari permukaan laut. Ketika orang-orang dari dataran rendah pergi ke ketinggian di atas 2.500 meter mereka mengalami penyakit gunung, yang ditandai dengan hipoksia (kekurangan oksigen). Komplikasi penyakit hipoksia ini meliputi kelelahan, pusing. sesak napas, dan sakit kepala. Oleh karena itu untuk bisa hidup di dataran tinggi dan pegunungan, manusia perlu memiliki adaptasi khusus. Adaptasi ini adalah meningkatnya frekuensi pernapasan, meningkatnya kadar hemoglobin dalam darah dan meningkatnya ukuran paru paru. Frekuensi pernapasan meningkat agar semakin banyak udara yang masuk ke dalam paru-paru, sehingga paru-paru bisa lebih banyak menyaring udara untuk mendapatkan oksigen. Berbeda dengan orang dataran rendah, orang dataran tinggi memiliki tingkat oksigen yang tinggi dalam hemoglobin mereka, yaitu lebih banyak oksigen per volume darah dibandingkan orang lain. Ini memberi kemampuan untuk membawa lebih banyak oksigen ke dalam setiap sel darah merah, dan pengangkutan oksigen lebih efektif ke dalam tubuh mereka. Kemudian, penduduk dataran tinggi memiliki ukuran paru-paru yang lebih besar dari orang dataran rendah. Dengan ini mereka bisa menghirup lebih banyak udara dan mendapatkan oksigen dalam pernapasan lebih banıyak bila dibandingkan dengan orang lain.space space 

Berdasarkan teks di atas, dapat disimpulkan bahwa frekuensi pernapasan organ yang berada di dataran tinggi akan meningkat dibandingkan dengan orang yang berada di dataran rendah karena ...

Berdasarkan teks di atas, dapat disimpulkan bahwa frekuensi pernapasan organ yang berada di dataran tinggi akan meningkat dibandingkan dengan orang yang berada di dataran rendah karena ...space 

  1. kadar oksigen () di dataran tinggi yang rendah, sehingga penduduk dataran tinggi harus meningkatkan pernapasan untuk mencukupi kebutuhan oksigennyaspace 

  2. kadar karbon dioksida () di dataran tinggi yang rendah, sehingga penduduk dataran tinggi harus meningkatkan pernapasan untuk mencukupi kebutuhan karbon dioksida.undefined 

  3. kadar Nitrogen () di dataran tinggi yang rendah, sehingga penduduk dataran tinggi harus meningkatkan pernapasan untuk mencukupi kebutuhan nitrogennya.undefined 

  4. kadar oksigen () di dataran tinggi yang tinggi, sehingga penduduk dataran tinggi harus menurunkan pernapasan untuk mencukupi kebutuhan oksigennya.undefined 

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

20

:

23

:

26

Klaim

Iklan

R. Fransisca

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pilihan jawaban yang tepat adalah A.

pilihan jawaban yang tepat adalah A.undefined 

Pembahasan

Pembahasan
lock

Ketinggian tempat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan. Orang yang hidup di dataran rendah memiliki frekuensi pernapasan yang berbeda dengan orang yang hidup di daerah pegunungan.Ketinggiantempat akan mempengaruhi kadar oksigen di udara. Semakintinggi tempat maka kadar oksigen semakin berkurang . Hal ini akan menyebabkan tubuhberadaptasi dengan cara meningkatkanfrekuensi pernapasanagar oksigen dapat lebih banyak masuk ke tubuh. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

Ketinggian tempat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan. Orang yang hidup di dataran rendah memiliki frekuensi pernapasan yang berbeda dengan orang yang hidup di daerah pegunungan. Ketinggian tempat akan mempengaruhi kadar oksigen di udara. Semakin tinggi tempat maka kadar oksigen semakin berkurang. Hal ini akan menyebabkan tubuh beradaptasi dengan cara meningkatkan frekuensi pernapasan agar oksigen dapat lebih banyak masuk ke tubuh. 

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

16

Mutiah Az Zahra

Mudah dimengerti

Iklan

Pertanyaan serupa

Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan adalah ...

21

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia