Iklan

Iklan

Pertanyaan

Berdasarkan saran PBB, pelaksanaan penentuan pendapat rakyat (Pepera) di Irian Barat dilakukan melalui meknanisme one man one vote (voting). Akan tetapi, saran tersebut ditolak oleh pemerintah Indonesia karena . . . .

Berdasarkan saran PBB, pelaksanaan penentuan pendapat rakyat (Pepera) di Irian Barat dilakukan melalui meknanisme one man one vote (voting). Akan tetapi, saran tersebut ditolak oleh pemerintah Indonesia karena . . . .

  1. Indonesia menganggap sistem voting melemahkan perjuangan

  2. Pemerintah Indonesia lebih memilih sistem musyawarah

  3. Kepala suku di Irian Barat menginginkan musyawarah

  4. Seluruh masyarakat Irian Barat menolak sistem voting

  5. Keterbatasan sarana untuk mekanisme voting

Iklan

R. RGFREELANCETIGASATU

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

jawaban yang tepat adalah B.

Iklan

Pembahasan

Penentuan Pendapat Rakyat atau disingkat Pepera dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 1969 – 4 Agustus 1969 yang diawasi langsung oleh PBB. Pepera dilaksanakan disetiap kabupaten yang semula menghendaki Pepera yang dilakukan semua orang dewasa baik pria maupun wanita. Sesuai dengan praktek internasional (PBB), Pepera dilaksanakan dengan sistem o ne men one vote . Akan tetapi Indonesia menginginkan Pepera dilaksanakan dengan metode many men one vote . Metode ini lebih sesuai dengan sistem yang dianut Indonesia yaitu musyawarah mufakat atas dasar pancasila. Perwakilan PBB yang mengawasi jalannya Pepera selanjutnya membawa hasil Pepera dalam sidang umum ke 24 PBB pada November 1969. Dengan suara bulat Dewan Musyawarah Pepera memutuskan bahwa Irian Barat tetap merupakan bagian dari Republik Indonesia. Sidang Umum PBB tanggal 19 November 1969 sekaligus menyetujui hasil Pepera tersebut. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Penentuan Pendapat Rakyat atau disingkat Pepera dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 1969 – 4 Agustus 1969 yang diawasi langsung oleh PBB. Pepera dilaksanakan disetiap kabupaten yang semula menghendaki Pepera yang dilakukan semua orang dewasa baik pria maupun wanita. Sesuai dengan praktek internasional (PBB), Pepera dilaksanakan dengan sistem one men one vote. Akan tetapi Indonesia menginginkan Pepera dilaksanakan dengan metode many men one vote. Metode ini lebih sesuai dengan sistem yang dianut Indonesia yaitu musyawarah mufakat atas dasar pancasila. Perwakilan PBB yang mengawasi jalannya Pepera selanjutnya membawa hasil Pepera dalam sidang umum ke 24 PBB pada November 1969. Dengan suara bulat Dewan Musyawarah Pepera memutuskan bahwa Irian Barat tetap merupakan bagian dari Republik Indonesia. Sidang Umum PBB tanggal 19 November 1969 sekaligus menyetujui hasil Pepera tersebut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

140

Nathaniel Ricardo

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Bantu banget Mudah dimengerti Makasih ❤️

Salsabilah Hasna

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Secara resmi mulai tanggal 31 Desember 1963, PBB menyerahkan Irian Barat kepada pemerintah Rl. Upacara serah terima dilakukan di Hollandia (sekarang Jayapura) dan pihak Indonesia diwakili oleh ...

512

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia