Penentuan pH larutan ditentukan dari konsentrasi H+ larutan tersebut.
Larutan HCl merupakan larutan asam kuat yang dapat terionisasi sempurna dalam larutannya. Jika konsentrasi HCl adalah 0,1 M, maka konsentrasi H+:
HCl → H+ + Cl−0,1 M 0,1 M 0,1 M
Hubungan konsentrasi ion H+ dengan pH adalah sebagai berikut:
pH=−log [H+]pH=−log 10−1 MpH=1
Senyawa Mg(OH)2 merupakan basa kuat yang dapat terionisasi sempurna dalam larutannya. Jika konsentrasi Mg(OH)2 adalah 0,01 M, maka konsentrasi ion OH−nya adalah:
Mg(OH)2→Mg2++2OH−0,01 M 0,01 M 0,02 M
Hubungan konsentrasi OH− dengan konsentrasi H+ adalah sebagai berikut:
[H+][OH−]=Kw=10−14
Karena konsentrasi OH− adalah 0,02 M, maka:
[H+][OH−][H+](0,02)[H+][H+][H+]=====10−1410−142×10−210−140,5×10−125×10−13
Maka, pH larutan Mg(OH)2:
pH=−log [H+]pH=−log 5×10−13 MpH=13−log 5
Jadi, pH larutan HCl 0,1 M adalah 1; pH larutan Mg(OH)2 0,01 M adalah 13 - log 5.