Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bagaimana reaksi para golongan muda terkait kekalahan Jepang

Bagaimana reaksi para golongan muda terkait kekalahan Jepang 

  1. ...

  2. ...

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

reaksi golongan pemuda setelah mendengar berita bahwa Jepang menyerah kepada Sekutu adalah mendesak segera dilakukan proklamasi kemerdekaan Indonesia

reaksi golongan pemuda setelah mendengar berita bahwa Jepang menyerah kepada Sekutu adalah mendesak segera dilakukan proklamasi kemerdekaan Indonesia

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Setelah serangkaian kekalahan Jepang dalam pertempuran Perang Dunia II yang diikuti oleh pemboman Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945, pemerintahan Jepang melihat bahwa mereka tidak bisa lagi menghindari kekalahan dari pasukan Sekutu. Akhirnya, pada tanggal 15 Agustus 1945, kaisar Hirohito membacakan pernyataan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat. Menyerahnya Jepang ini menyebabkan “”vacuum of power”atau kekosongan kekuasaan, sebab meski Jepang menyerah kepada Sekutu, pasukan Sekutu sendiri belum ada di sebagian besar wilayah Indonesia untuk mengambil alih kekuasaan. Berita menyerahnya Jepang ini disensor oleh radio dan kantor berita Jepang di Indonesia, namun, radio-radio negara Sekutu masih dapat didengarkan, dan berita ini akhirnya sampai ke para pejuang kemerdekaan. Para pemuda, seperti Sutan Syahrir, yang mendengar berita ini mengambil kesimpulan bahwa Indonesia harus memproklamasikan kemerdekaanya segera. Menurut rencana, proklamasi akan dilakukan pada tanggal 24 September 1945, sesuai dengan keputusan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk oleh Jepang. Namun, kalangan pemuda berpendapat bahwa proklamasi harus dilakukan segera, agar kekosongan kekuasaan tidak berlangsung lama, dan agar tidak dianggap hadiah dari Jepang, karena PPKI adalah badan bentukan Jepang. Sutan Sjahrir meminta agar Sukarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Namun Sukarno dan Hatta menolak usul ini. Akhirnya, para pemuda membawa Sukarno dan hatta ke Rengasdengklok, dan berharap Soekarno dan Hatta bersedia menyatakan Proklamasi Kemerdekaan. Setelah Ahmad Subarjo datang dan memastikan bahwa kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945, maka para pemuda bersedia melepaskan Soekarno dan Hatta beserta rombongannya untuk kembali ke Jakarta, reaksi golongan pemuda setelah mendengar berita bahwa Jepang menyerah kepada SekutuAkhirnya, Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dinamakan Jalan Proklamasi. Tempat ini merupakan kediaman Ir Sukarno. Dengan demikian, reaksi golongan pemuda setelah mendengar berita bahwa Jepang menyerah kepada Sekutu adalah mendesak segera dilakukan proklamasi kemerdekaan Indonesia

Setelah serangkaian kekalahan Jepang dalam pertempuran Perang Dunia II yang diikuti oleh pemboman Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945, pemerintahan Jepang melihat bahwa mereka tidak bisa lagi menghindari kekalahan dari pasukan Sekutu. Akhirnya, pada tanggal 15 Agustus 1945, kaisar Hirohito membacakan pernyataan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat. Menyerahnya Jepang ini menyebabkan “”vacuum of power”atau kekosongan kekuasaan, sebab meski Jepang menyerah kepada Sekutu, pasukan Sekutu sendiri belum ada di sebagian besar wilayah Indonesia untuk mengambil alih kekuasaan. Berita menyerahnya Jepang ini disensor oleh radio dan kantor berita Jepang di Indonesia, namun, radio-radio negara Sekutu masih dapat didengarkan, dan berita ini akhirnya sampai ke para pejuang kemerdekaan. Para pemuda, seperti Sutan Syahrir, yang mendengar berita ini mengambil kesimpulan bahwa Indonesia harus memproklamasikan kemerdekaanya segera. Menurut rencana, proklamasi akan dilakukan pada tanggal 24 September 1945, sesuai dengan keputusan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk oleh Jepang. Namun, kalangan pemuda berpendapat bahwa proklamasi harus dilakukan segera, agar kekosongan kekuasaan tidak berlangsung lama, dan agar tidak dianggap hadiah dari Jepang, karena PPKI adalah badan bentukan Jepang. Sutan Sjahrir meminta agar Sukarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan.  Namun Sukarno dan Hatta menolak usul ini. Akhirnya, para pemuda membawa Sukarno dan hatta ke Rengasdengklok, dan berharap Soekarno dan Hatta bersedia menyatakan Proklamasi Kemerdekaan. Setelah Ahmad Subarjo datang dan memastikan bahwa kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945, maka para pemuda bersedia melepaskan Soekarno dan Hatta beserta rombongannya untuk kembali ke Jakarta, reaksi golongan pemuda setelah mendengar berita bahwa Jepang menyerah kepada SekutuAkhirnya, Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, yang saat ini dinamakan Jalan Proklamasi. Tempat ini merupakan kediaman Ir Sukarno.

Dengan demikian, reaksi golongan pemuda setelah mendengar berita bahwa Jepang menyerah kepada Sekutu adalah mendesak segera dilakukan proklamasi kemerdekaan Indonesia

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

24

Salsabila Ratnaduhita

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Siapakah motor penggerak dari kelompok pemuda pada peristiwa Rengasdengklok pada tahun 1945

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia