Iklan

Pertanyaan

Bagaimana Portugis, Spanyol, dan Inggris akhirnya mengakhiri kegiatan penguasaan atau perdaganganya di Nusantara

Bagaimana Portugis, Spanyol, dan Inggris akhirnya mengakhiri kegiatan penguasaan atau perdaganganya di Nusantara

  1. ...

  2. ...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

19

:

23

:

09

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Portugis Di bawah pimpinan Wybrand van Warwijck, lima kapal Belanda pertama kali mendatangi Maluku pada 1599, mengunjungi Ambon dan Banda. Portugis yang berada di Kepulauan Maluku menjadi terdesak dan Portugis menyerah tanpa perlawanan kepada Belanda yang memiliki kedudukan terlalu kuat pasca perebutan Benteng Nossa Senhora da Anunciada di Ambon pada 1605. Setelah itu, Portugis mengangkat kaki dari Ambon. Ambon menjadi pusat VOC di Nusantara yang pertama dan menjadi tempat kedudukan tiga gubernur jenderal pertama sebelum pindah ke Batavia pada 1619. Spanyol Perseteruan Portugis dan Spanyol lahir dari konflik antara Ternate dan Tidore. Portugis yang bersekutu dengan Ternate sedangkan Spanyol bersekutu dengan Tidore. Perseteruan antara Spanyol dan Portugis di Kepulauan Maluku berlangsung cukup lama. Hingga akhirnya, kedua belah pihak menyepakati untuk berunding pada 22 April 1529, yakni Perjanjian Zaragoza, masing-masing diwakili oleh rajanya. Spanyol oleh Charles V, sedangkan Portugis oleh John III Inggris Diawal abad ke-19 terjadi perubahan di Eropa yang berpengaruh ke Nusantara yaitu perang Napoleon. Perang Napoleon ini menganti kedudukan Belanda ke pemerintahan Prancis dibawah Deandels. Deandels melakukan beberapa kebijakan kontroversial yang bertujuan mempertahankan pulau Jawa dari Inggris seperti membuat Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan. kedudukan Prancis namun tidak begitu lama Inggris berhasil masuk setelah mengalahkan Gubernur Jendral Jansenns. Setelah Inggris masuk dibawah Raffles terjadi kebijakan sewa tanah yang merupakan wujud kapitalisme eropa di Nusantara namun hal tersebut tidak begitu berhasil karena sistem ekonomi uang belum populer di Nusantara. Raffles akhirnya kembali ke Malaya setelah Konvensi London pada 1814mengembalikan wilayah Hindia Belanda ke tangan Belanda.

Portugis 

 Di bawah pimpinan Wybrand van Warwijck, lima kapal Belanda pertama kali mendatangi Maluku pada 1599, mengunjungi Ambon dan Banda. Portugis yang berada di Kepulauan Maluku menjadi terdesak dan Portugis menyerah tanpa perlawanan kepada Belanda yang memiliki kedudukan terlalu kuat pasca perebutan Benteng Nossa Senhora da Anunciada di Ambon pada 1605. Setelah itu, Portugis mengangkat kaki dari Ambon. Ambon menjadi pusat VOC di Nusantara yang pertama dan menjadi tempat kedudukan tiga gubernur jenderal pertama sebelum pindah ke Batavia pada 1619.

Spanyol

Perseteruan Portugis dan Spanyol lahir dari konflik antara Ternate dan Tidore. Portugis yang bersekutu dengan Ternate sedangkan Spanyol bersekutu dengan Tidore. Perseteruan antara Spanyol dan Portugis di Kepulauan Maluku berlangsung cukup lama. Hingga akhirnya, kedua belah pihak menyepakati untuk berunding pada 22 April 1529, yakni Perjanjian Zaragoza, masing-masing diwakili oleh rajanya. Spanyol oleh Charles V, sedangkan Portugis oleh John III

Inggris 

Diawal abad ke-19 terjadi perubahan di Eropa yang berpengaruh ke Nusantara yaitu perang Napoleon. Perang Napoleon ini menganti kedudukan Belanda ke pemerintahan Prancis dibawah Deandels. Deandels melakukan beberapa kebijakan kontroversial yang bertujuan mempertahankan pulau Jawa dari Inggris seperti membuat Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan. kedudukan Prancis namun tidak begitu lama Inggris berhasil masuk setelah mengalahkan Gubernur Jendral Jansenns. 

Setelah Inggris masuk dibawah Raffles terjadi kebijakan sewa tanah yang merupakan wujud kapitalisme eropa di Nusantara namun hal tersebut tidak begitu berhasil karena sistem ekonomi uang belum populer di Nusantara. Raffles akhirnya kembali ke Malaya setelah Konvensi London pada 1814 mengembalikan wilayah Hindia Belanda ke tangan Belanda.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Perjanjian Saragosa disepakati pada tahun 1529 oleh Portugis dan Spanyol. Berdasarkan perjanjian Saragosa, belahan bumi bagian timur dibagi menjadi dua daerah kekuasaan, yaitu daerah kekuasaan Spanyol...

2

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia