Iklan

Pertanyaan

Pada 1529, disepakati Perjanjian Zaragoza yang mengakhiri persaingan antara Portugis dan Spanyol di Nusantara. Mengapa ....

Pada 1529, disepakati Perjanjian Zaragoza yang mengakhiri persaingan antara Portugis dan Spanyol di Nusantara. Mengapa ....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

31

:

21

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

inti Perjanjian Zaragoza adalah perjanjian yang mengakhiri konflik Portugis dan Spanyol di Maluku, sebab dunia berdasarkan perjanjian tersebut membagi bagian Utara untuk Spanyol dan Portugis di bagian Selatan.

inti Perjanjian Zaragoza adalah perjanjian yang mengakhiri konflik Portugis dan Spanyol di Maluku, sebab dunia berdasarkan perjanjian tersebut membagi bagian Utara untuk Spanyol dan Portugis di bagian Selatan.

Pembahasan

Perjanjian Saragosamerupakan kesepakatan antara Spanyol dan Portugis untuk menentukan hak tanah kolonial. Perjanjian ini terjadi pada abad ke-15 masehi. Pada awalnya sebelum terbentuk Perjanjian Saragosa, Portugis dan Spanyol telah terikat dengan Perjanjian Tordesiilas pada tahun 1494 di mana isinya menjelaskan bahwa daerah luar Eropa dibagi secara ekslusif untuk Spanyol yang berkuasa dari sisi barat dan Portugis yang berkuasa dari sisi timur. Pada tahun berikutnya, tepatnya tahun 1512, pelaut Portugis menurunkan kakinya di Maluku dan disambut oleh Kerajaan Ternate. Kedatangan Portugis ini selanjutnya ditolak oleh Kerajaan Tidore yang ketika itu memiliki persaingan dengan Ternate. Berikutnya pada tahun 1521, pelaut Spanyol tiba di Tidore tetapi ditolak juga oleh Ternate yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Portugis. Dalam beberapa tahun lamanya, kedua koalisi tersebut terlibat dalam konflik dan peperangan. Akhirnya, untuk mengakhiri konflik antara Portugis dan Spanyol, dibuat Perjanjian Saragosa pada 22 April 1529. Perjanjian ini berisi pada intinya menentukan pembagian bumi timur dan barat untuk Portugis dan Spanyol dengan titik tolak di Maluku, tepatnya dari Meksiko ke arah barat hingga Kepulauan Filipina menjadi milik Spanyol. Sementara Portugis mendapatkan wilayah dari Brasil ke timur sampai Kepulauan Maluku. Akibat perjanjian ini, maka Spanyol yang telah ada di Malukuharus segera meninggalkannya dan kembali fokus ke Filipina, sedangkanPortugis diperkenankan tetap melakukan aktivitasnya di Maluku. Jadi, inti Perjanjian Zaragoza adalah perjanjian yang mengakhiri konflik Portugis dan Spanyol di Maluku, sebab dunia berdasarkan perjanjian tersebut membagi bagian Utara untuk Spanyol dan Portugis di bagian Selatan.

Perjanjian Saragosa merupakan kesepakatan antara Spanyol dan Portugis untuk menentukan hak tanah kolonial. Perjanjian ini terjadi pada abad ke-15 masehi.

Pada awalnya sebelum terbentuk Perjanjian Saragosa, Portugis dan Spanyol telah terikat dengan Perjanjian Tordesiilas pada tahun 1494 di mana isinya menjelaskan bahwa daerah luar Eropa dibagi secara ekslusif untuk Spanyol yang berkuasa dari sisi barat dan Portugis yang berkuasa dari sisi timur. 

Pada tahun berikutnya, tepatnya tahun 1512, pelaut Portugis menurunkan kakinya di Maluku dan disambut oleh Kerajaan Ternate. Kedatangan Portugis ini selanjutnya ditolak oleh Kerajaan Tidore yang ketika itu memiliki persaingan dengan Ternate. Berikutnya pada tahun 1521, pelaut Spanyol tiba di Tidore tetapi ditolak juga oleh Ternate yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Portugis. Dalam beberapa tahun lamanya, kedua koalisi tersebut terlibat dalam konflik dan peperangan.

Akhirnya, untuk mengakhiri konflik antara Portugis dan Spanyol, dibuat Perjanjian Saragosa pada 22 April 1529. Perjanjian ini berisi pada intinya menentukan pembagian bumi timur dan barat untuk Portugis dan Spanyol dengan titik tolak di Maluku, tepatnya dari Meksiko ke arah barat hingga Kepulauan Filipina menjadi milik Spanyol. Sementara Portugis mendapatkan wilayah dari Brasil ke timur sampai Kepulauan Maluku. Akibat perjanjian ini, maka Spanyol yang telah ada di Maluku harus segera meninggalkannya dan kembali fokus ke Filipina, sedangkan Portugis diperkenankan tetap melakukan aktivitasnya di Maluku.

Jadi, inti Perjanjian Zaragoza adalah perjanjian yang mengakhiri konflik Portugis dan Spanyol di Maluku, sebab dunia berdasarkan perjanjian tersebut membagi bagian Utara untuk Spanyol dan Portugis di bagian Selatan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Iklan

Pertanyaan serupa

Perjanjian Saragosa disepakati pada tahun 1529 oleh Portugis dan Spanyol. Berdasarkan perjanjian Saragosa, belahan bumi bagian timur dibagi menjadi dua daerah kekuasaan, yaitu daerah kekuasaan Spanyol...

43

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia