Harga tetapan hasil kali kelarutan senyawa padat akan semakin besar apabila suhu dinaikkan, contohnya adalah gula jika dilarutkan dalam air dingin/biasa akan larut lebih lama daripada gula yang dilarukan pada air panas. Sedangkan harga tetapan hasil kali kelarutan senyawa gas akan semakin kecil apabila suhu dinaikkan, misalnya jika air dipanaskan, maka timbul gelembung-gelembung gas yang keluar dari dalam air, sehingga gas yang terlarut dalam air tersebut menjadi berkurang.
Kelarutan adalah jumlah maksimal suatu zat yang dapat terlarut dalam sejumlah pelarut. Kelarutan zat dipengaruhi oleh suhu, ukuran partikel, pengadukan, dan sifat-sifat zat terlarut. Kelarutan zat berbanding lurus dengan tingginya suhu. Dengan demikian, semakin tinggi suhu maka kelarutan semakin cepat.
Pengaruh suhu terhadap kelarutan hanya berpengaruh secara signifikan apabila fase reaktan memiliki fasa padat atau gas. Untuk fasa padat, semakin tinggi suhu, semakin tinggi kelarutan padatan tersebut dalam suatu pelarut. Dengan naiknya suhu larutan maka jarak antar molekul zat padat menjadi renggang. Hal ini menyebabkan ikatan antar zat padat mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air, sehingga zat tersebut mudah larut. Contohnya adalah gula jika dilarutkan dalam air dingin/biasa akan larut lebih lama daripada gula yang dilarukan pada air panas. Suhu air panas lebih tinggi dari air dingin/biasa, sehingga kelarutan gula akan semakin besar begitupula dengan harga tetapan hasil kali kelarutan nya juga semakin besar.
Namun, untuk kelarutan gas umumnya berkurang pada temperatur yang lebih tinggi. Misalnya jika air dipanaskan, maka timbul gelembung-gelembung gas yang keluar dari dalam air, sehingga gas yang terlarut dalam air tersebut menjadi berkurang. Kebanyakan zat padat kelarutannya lebih besar pada temperatur yang lebih tinggi.
Besar kelarutan suatu senyawa dapat dilihat dari nilai tetapan hasil kali kelarutan atau Ksp. Jika nilai tetapan hasil kali kelarutannya besar, maka kelarutan senyawa tersebut juga semakin besar dan sebaliknya.
Berdasarkan hal tersebut, maka harga tetapan hasil kali kelarutan senyawa padat akan semakin besar apabila suhu dinaikkan, sedangkan harga tetapan hasil kali kelarutan senyawa gas akan semakin kecil apabila suhu dinaikkan.