Pernyataan yang benar adalah (2) dan (4).
Hasil kali kelarutan suatu zat dinyatakan dengan konstanta hasil kali kelarutan (Ksp), yaitu kondisi suatu zat yang dapat larut dalam air hingga tercapai kondisi tepat jenuh. Dari nilai kelarutan, kita dapat mengetahui apakah zat mudah larut atau sukar larut. Jika semakin kecil nilai kelarutan suatu zat maka zat tersebut semakin sukar larut dalam pelarutnya.
Pernyataan 1:
Ca(OH)2→Ca2++2OH− s s 2sKsp=[Ca2+][OH−]2Ksp=(s)(2s)24×10−10=4s3s=4,6×10−4Pernyataan 1 salah![space](data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAQAAAAGCAYAAADkOT91AAAACXBIWXMAAA7EAAAOxAGVKw4bAAAABGJhU0UAAAAEx0lWhwAAAAxJREFUeNpjYKAHAAAAZgABtw7B6wAAAGR0RVh0TWF0aE1MADxtYXRoIHhtbG5zPSJodHRwOi8vd3d3LnczLm9yZy8xOTk4L01hdGgvTWF0aE1MIiBjbGFzcz0id3JzX2NoZW1pc3RyeSI+PG1vPiYjeEEwOzwvbW8+PC9tYXRoPjXNO/4AAAAASUVORK5CYII=)
Pernyataan 2:
Semakin besar nilai pH, semakin sulit larutan basa untuk larut karena endapan yang terbentuk semakin banyak. Dengan demikian, semakin besar pH, semakin kecil kelarutannya. Ketika ditambahkan asam, pH larutan berkurang, sehingga kelarutan Ca(OH)2 semakin besar. Pernyataan 2 benar.
Pernyataan 3:
Konsentrasi ion senama sangat berpengaruh pada sifat kelarutan suatu zat. Penambahan ion senama bisa mengurangi kelarutan suatu zat. Artinya, semakin banyak ion senama di dalam larutan, zat-zat terlarut semakin sulit untuk larut. Jika demikian, pasti akan muncul banyak endapan. Penambahan Ca(NO3)2 mengurangi kelarutan. Pernyataan 3 salah.
Pernyataan 4:
Semakin tinggi suhu, semakin bertambah kelarutan Ca(OH)2. Pernyataan 4 benar.