Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bagaimana bentuk bangunan masjid-masjid kuno di Indonesia? Jelaskan!

Bagaimana bentuk bangunan masjid-masjid kuno di Indonesia? Jelaskan!

  1. ...

  2. ...

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

bentuk bangunan masjid-masjid kuno di Indonesia adalah berbentuk bujur sangkar dan pejal, beratap tumpang dan ganjil, memiliki serambi, kolam, beduk, dan dikelilingi tembok.

bentuk bangunan masjid-masjid kuno di Indonesia adalah berbentuk bujur sangkar dan pejal, beratap tumpang dan ganjil, memiliki serambi, kolam, beduk, dan dikelilingi tembok.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Masjid kuno merupakan salah satu bentuk peninggalan pada masa Islam. Masjid kuno di Indonesia mulai muncul abad ke-16 dan mengalami perkembangan hingga abad ke-18. Beberapa contoh masjid kuno di Indonesia, seperti : Masjid Agung Demak, Majid Kudus, Masjid Agung Jepara, dan sebagainya. Masjid-masjid tersebut umumnya memiliki karakteristik sebagai berikut. Memiliki bentuk bujur sangkar dan pejal atau masif. Atap bangunannya berbentuk tumpang atau susunan, semakin ke atas atapnya semakin kecil. Biasanya jumlah atap tumpang ini selalu ganjil, yakni tiga atau lima. Pada bagian depan atau samping, bangunan masjid kuno memiliki serambi. Halaman masjid kuno dikelilingi tembok dan diberi satu atau lebih pintu gerbang untuk akses keluar masuk. Memiliki kolam disekitar masjid. Menggunakan beduk atau kentongan sebagai penanda waktu shalat. Dengan demikian, bentuk bangunan masjid-masjid kuno di Indonesia adalah berbentuk bujur sangkar dan pejal, beratap tumpang dan ganjil, memiliki serambi, kolam, beduk, dan dikelilingi tembok.

Masjid kuno merupakan salah satu bentuk peninggalan pada masa Islam. Masjid kuno di Indonesia mulai muncul abad ke-16 dan mengalami perkembangan hingga abad ke-18. Beberapa contoh masjid kuno di Indonesia, seperti : Masjid Agung Demak, Majid Kudus, Masjid Agung Jepara, dan sebagainya. Masjid-masjid tersebut umumnya memiliki karakteristik sebagai berikut.

  1. Memiliki bentuk bujur sangkar dan pejal atau masif.
  2. Atap bangunannya berbentuk tumpang atau susunan, semakin ke atas atapnya semakin kecil. Biasanya jumlah atap tumpang ini selalu ganjil, yakni tiga atau lima.
  3. Pada bagian depan atau samping, bangunan masjid kuno memiliki serambi.
  4. Halaman masjid kuno dikelilingi tembok dan diberi satu atau lebih pintu gerbang untuk akses keluar masuk.
  5. Memiliki kolam disekitar masjid.
  6. Menggunakan beduk atau kentongan sebagai penanda waktu shalat.

Dengan demikian, bentuk bangunan masjid-masjid kuno di Indonesia adalah berbentuk bujur sangkar dan pejal, beratap tumpang dan ganjil, memiliki serambi, kolam, beduk, dan dikelilingi tembok.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

50

archi Belva Aqil Nayaka

Jawaban tidak sesuai

Annisa Nurzalina

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Hasil budaya pada masa Masuknya Agama Islam ke Nusantara yaitu adanya seni bangunan makam, masjid dan keraton. Bagaimanakah ciri-ciri dari masjid pada masa itu! (sebutkan 6).

1

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia