Iklan

Pertanyaan

Sebagian besar masjid di tanah Jawa memiliki jenis atap tumpang, model tersebut diambil dari model arsitek dari sebuah masjid yang pernah dibuat oleh ...

Sebagian besar masjid di tanah Jawa memiliki jenis atap tumpang, model tersebut diambil dari model arsitek dari sebuah masjid yang pernah dibuat oleh ...

  1. Kesultanan Ngayogyakarta

  2. Kesunanan Surakarta

  3. Kesultanan Demak

  4. Kesultanan Pajang

  5. Kesultanan Mataram

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

17

:

33

:

37

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

untuk dapat berakulturasi masing-masing kebudayaan harus seimbang.

untuk dapat berakulturasi masing-masing kebudayaan harus seimbang.

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah C. Untuk lebih jelasnya, yuk pahamipenjelasan berikut: Masjid-masjid kuno di Jawa memiliki model atap tumpang. Model tersebut diambil dari model arsitek Masjid Agung Demak. Masjid Agung Demak merupakan masjid kuno dari Kesultanan Demak berasal dari awal abad ke-16 dengan atap tumpang 3 yang melambangkan Meru (gunung) dalam kepercayaan Agama Hindu. Dalam seni bangunan di zaman perkembangan Islam, terjadi akulturasi antara unsur Islam dan kebudayaan Hindu. Seni bangunan Islam yang menonjol adalah masjid. Bangunan masjid yang ada di Jawa berbentuk seperti pendopo, yaitu balai atau ruang besar tempat rapat, dengan komposisi ruang yang berbentuk persegi dan beratap tumpang. Di Timur Tengah bagian atap bangunan masjid biasanya berbentuk kubah, tetapi di Jawa diganti dengan atap tumpang dengan sejumlah susunan bertingkat dua, tiga, dan lima. Hal tersebut mirip dengan bentuk bangunan pura (rumah ibadat agama Hindu). Akulturasi kebudayaan adalah suatu proses percampuran antara unsur-unsur kebudayaan yang satu dan kebudayaan yang lain sehingga membentuk kebudayaan baru, kebudayaan baru hasil percampuran tersebut tidak kehilangan kepribadian atau ciri khasnya. Oleh karena itu, untuk dapat berakulturasi masing-masing kebudayaan harus seimbang.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah C.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Masjid-masjid kuno di Jawa memiliki model atap tumpang. Model tersebut diambil dari model arsitek Masjid Agung Demak.  Masjid Agung Demak merupakan masjid kuno dari Kesultanan Demak berasal dari awal abad ke-16 dengan atap tumpang 3 yang melambangkan Meru (gunung) dalam kepercayaan Agama Hindu.

Dalam seni bangunan di zaman perkembangan Islam, terjadi akulturasi antara unsur Islam dan kebudayaan Hindu. Seni bangunan Islam yang menonjol adalah masjid. Bangunan masjid yang ada di Jawa berbentuk seperti pendopo, yaitu balai atau ruang besar tempat rapat, dengan komposisi ruang yang berbentuk persegi dan beratap tumpang. Di Timur Tengah bagian atap bangunan masjid biasanya berbentuk kubah, tetapi di Jawa diganti dengan atap tumpang dengan sejumlah susunan bertingkat dua, tiga, dan lima. Hal tersebut mirip dengan bentuk bangunan pura (rumah ibadat agama Hindu).

Akulturasi kebudayaan adalah suatu proses percampuran antara unsur-unsur kebudayaan yang satu dan kebudayaan yang lain sehingga membentuk kebudayaan baru, kebudayaan baru hasil percampuran tersebut tidak kehilangan kepribadian atau ciri khasnya. Oleh karena itu, untuk dapat berakulturasi masing-masing kebudayaan harus seimbang.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

14

popy cantyca

Ini yang aku cari! Makasih ❤️ Mudah dimengerti Bantu banget Pembahasan lengkap banget

fariz yusuf

Ini yang aku cari!

Fuji Fachri

Bantu banget Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Hasil budaya pada masa Masuknya Agama Islam ke Nusantara yaitu adanya seni bangunan makam, masjid dan keraton. Bagaimanakah ciri-ciri dari masjid pada masa itu! (sebutkan 6).

2

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia