Bagaimana bahasa yang digunakan dalam hikayat?

Pembahasan

Hikayat merupakan salah satu cerita rakyat yang disampaikan secara turun-temurun, biasanya diceritakan dari mulut ke mulut. Hikayat juga termasuk salah satu karya sastra klasik, sehingga memiliki unsur kebahasaan yang khas. Berikut unsur kebahasaan hikayat: menggunakan kata arkais, yaitu kata-kata yang tidak lazim digunakan lagi. Kata ini identik digunakan pada bahasa Melayu lama.Contohnya, syahdan, sebermula, hatta . Gaya bahasa (majas) yang sering digunakan, yaitu majas antonomasia, majas metafora, dan majas simile atau perbandingan. Menggunakan konjungsi menyatakan urutan waktu dan kejadian. Contoh: sebelum, pada, selanjutnya, dan ketika. Dengan demikian bahasa yang hikayat adalah menggunakan kata arkais atau ungkapan-ungkapan yang tidak lagi biasa digunakan pada karya sastra baru. Selain itu, bahasa hikayat juga menggunakan bahasa Melayu lama.