Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks berikut! Sekali Peristiwa di Banten Selatan – Pramoedya Ananta Toer Ada dua orang pemikul singkong yang hendak menuju ke tempat truk-truk dari kota. Mereka berhenti di sebuah beranda pondok karena merasa kelelahan. Setelah minum, merokok, dan istirahat mereka melanjutkan perjalanan. Tidak lama kemudian, si pemilik pondok datang. Saat Ranta hendak masuk ke pondok, dia mendapati pintu pondoknya dikunci dan segera memanggil Ireng (istri Ranta) dari luar pondok. Ireng membukakan pintu mempersilakan suaminya masuk. Lalu, datang Juragan Musa. Salah satu orang yang memiliki kekuasaan. Juragan Musa menyuruh Ranta mencuri bibit karet untuknya. Dia memberikan uang pada Ranta sebagai upah awal lalu pergi. Ranta masuk ke dalam pondok dan memberikan upah itu pada istrinya. Upah yang tentu tidak sepadan dengan resiko pekerjaan yang akan dilakukan Ranta. Malam harinya, dua orang pemikul singkong datang lagi. Mereka hendak menginap di pondok Ranta karena hujan. Namun, Ranta tidak membukakan pintu. Mereka memutuskan tidur di beranda pondok. Setelah dua orang itu tidur, Ranta diam-diam pergi dari pondoknya. Berangkat untuk mencuri bibit karet. Saat menjelang pagi, Ireng keluar rumah dan mendapati dua orang pemikul singkong tadi sedang tidur di beranda pondoknya. Mereka bangun meminta izin untuk mandi dan memberikan singkong sebagai balas jasa. Ireng mengambil singkong itu. Memasak untuk dimakan bersama dua orang pemikul singkong itu. Beberapa saat kemudian, Ranta pulang. Juragan Musa tidak mau memberi upah tambahan, merampas hasil curian Ranta, dan menyiksa Ranta lalu menyuruhnya pulang. Begitu cerita dari Ranta. Ireng dan kedua orang pemikul singkong pun mengajak Ranta untuk makan bersama. Ireng merasa sedih melihat keadaan suaminya. Namun, Ranta tetap menyuruh Ireng untuk bersabar karena dia percaya, suatu hari nanti keadaan dan kondisi mereka akan menjadi lebih baik ketika tentara Darul Islam itu pergi dari tanah mereka. Bagian teks cerita sejarah yang tidak terdapat pada kedua paragraf di atas adalah ....

Bacalah teks berikut!


Sekali Peristiwa di Banten Selatan – Pramoedya Ananta Toer

    Ada dua orang pemikul singkong yang hendak menuju ke tempat truk-truk dari kota. Mereka berhenti di sebuah beranda pondok karena merasa kelelahan. Setelah minum, merokok, dan istirahat mereka melanjutkan perjalanan. Tidak lama kemudian, si pemilik pondok datang. Saat Ranta hendak masuk ke pondok, dia mendapati pintu pondoknya dikunci dan segera memanggil Ireng (istri Ranta) dari luar pondok. Ireng membukakan pintu mempersilakan suaminya masuk. Lalu, datang Juragan Musa. Salah satu orang yang memiliki kekuasaan. Juragan Musa menyuruh Ranta mencuri bibit karet untuknya. Dia memberikan uang pada Ranta sebagai upah awal lalu pergi. Ranta masuk ke dalam pondok dan memberikan upah itu pada istrinya. Upah yang tentu tidak sepadan dengan resiko pekerjaan yang akan dilakukan Ranta.

    Malam harinya, dua orang pemikul singkong datang lagi. Mereka hendak menginap di pondok Ranta karena hujan. Namun, Ranta tidak membukakan pintu. Mereka memutuskan tidur di beranda pondok. Setelah dua orang itu tidur, Ranta diam-diam pergi dari pondoknya. Berangkat untuk mencuri bibit karet. Saat menjelang pagi, Ireng keluar rumah dan mendapati dua orang pemikul singkong tadi sedang tidur di beranda pondoknya. Mereka bangun meminta izin untuk mandi dan memberikan singkong sebagai balas jasa. Ireng mengambil singkong itu. Memasak untuk dimakan bersama dua orang pemikul singkong itu. Beberapa saat kemudian, Ranta pulang. Juragan Musa tidak mau memberi upah tambahan, merampas hasil curian Ranta, dan menyiksa Ranta lalu menyuruhnya pulang. Begitu cerita dari Ranta. Ireng dan kedua orang pemikul singkong pun mengajak Ranta untuk makan bersama. Ireng merasa sedih melihat keadaan suaminya. Namun, Ranta tetap menyuruh Ireng untuk bersabar karena dia percaya, suatu hari nanti keadaan dan kondisi mereka akan menjadi lebih baik ketika tentara Darul Islam itu pergi dari tanah mereka.


Bagian teks cerita sejarah yang tidak terdapat pada kedua paragraf  di atas adalah ....space 

  1. abstrakspace 

  2. orientasispace 

  3. pengenalan latarspace 

  4. pengenalan tokohspace 

  5. rangkaian peristiwaspace 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

03

:

22

:

11

Klaim

Iklan

N. Fatimah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A.space 

Pembahasan

Bagian yang tidak terdapat pada kutipan teks di atas adalah abstrak, yaitu ringkasan atau inti cerita. Teks cerita sejarah di atas dimulai dengan orientasi, yaitu pengenalan tokoh dan latar cerita sebagaimana terdapat pada paragraf 1. Selain itu, dalam kedua paragraf tersebut juga terdapat rangkaian peristiwa cerita. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Bagian yang tidak terdapat pada kutipan teks di atas adalah abstrak, yaitu ringkasan atau inti cerita. Teks cerita sejarah di atas dimulai dengan orientasi, yaitu pengenalan tokoh dan latar cerita sebagaimana terdapat pada paragraf 1. Selain itu, dalam kedua paragraf tersebut juga terdapat rangkaian peristiwa cerita.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah teks berikut! Sekali Peristiwa di Banten Selatan – Pramoedya Ananta Toer Ada dua orang pemikul singkong yang hendak menuju ke tempat truk-truk dari kota. Mereka berhenti di sebuah bera...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia