Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks berikut! Pendidikan Utama Ada di Keluarga Masih banyak orang tua yang salah kaprah dalam memahami pendidikan. Misalnya adalah dengan menyekolahkan anaknya di sekolah favorit yang biasanya berbiaya tinggi, anaknya akan menjadi pintar dan memiliki sikap terpuji. Hal salah yang lain adalah orang tua hanya pasrah tentang baik buruknya anaknya kepada guru atau lingkungan sekolah. Belum lagi anggapan bahwa pendidikan hanya didapat dari sekolah saja. Seorang psikolog pendidikan pernah mengatakan, sekolah yang baik atau tepat untuk anak kita adalah sekolah yang mempunyai tujuan sama dengan konsep pendidikan orang tua yang akan diberikan kepada anak-anaknya. Artinya, sekolah-sekolah yang mengaku bertaraf internasional atau favorit belum tentu menjadi sekolah tepat bagi anak-anak. Peran orang tua lebih dominan dalam pendidikan anak. Guru atau lingkungan sekolah atau bahkan kebijakan pemerintah hanyalah membantu orang tua. Inilah salah kaprah pendidikan terhadap anak. Konsep pendidikan anak yang tepat sentralnya ada pada orang tua. Bagi orang tua, mempunyai kendali penuh untuk mengantarkan anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang baik. Jadi akan lebih baik menghilangkan kesan sekolah favorit atau nonfavorit karena pada dasarnya pendidikan semua sekolah itu baik dan sangat bergantung dengan “kurikulum” pendidikan yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya. (Sumber dari https://nasional.sindonews.com/read/1388282/16/pendidikan-utama-ada-di-keluarga-1553018696, diakses dan diadaptasi pada 22 Maret 2019) Agar menjadi kalimat efektif, kalimat ketiga paragraf ketiga dapat diperbaiki dengan cara ...

Bacalah teks berikut!


Pendidikan Utama Ada di Keluarga

    Masih banyak orang tua yang salah kaprah dalam memahami pendidikan. Misalnya adalah dengan menyekolahkan anaknya di sekolah favorit yang biasanya berbiaya tinggi, anaknya akan menjadi pintar dan memiliki sikap terpuji. Hal salah yang lain adalah orang tua hanya pasrah tentang baik buruknya anaknya kepada guru atau lingkungan sekolah.

    Belum lagi anggapan bahwa pendidikan hanya didapat dari sekolah saja. Seorang psikolog pendidikan pernah mengatakan, sekolah yang baik atau tepat untuk anak kita adalah sekolah  yang mempunyai tujuan sama dengan konsep pendidikan orang tua yang akan diberikan kepada anak-anaknya. Artinya, sekolah-sekolah yang mengaku bertaraf internasional atau favorit belum tentu menjadi sekolah tepat bagi anak-anak. Peran orang tua lebih dominan dalam pendidikan anak. Guru atau lingkungan sekolah atau bahkan kebijakan pemerintah hanyalah membantu orang tua.

   Inilah salah kaprah pendidikan terhadap anak. Konsep pendidikan anak yang tepat sentralnya ada pada orang tua. Bagi orang tua, mempunyai kendali penuh untuk mengantarkan anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang baik. Jadi akan lebih baik menghilangkan kesan sekolah favorit atau nonfavorit karena pada dasarnya pendidikan semua sekolah itu baik dan sangat bergantung dengan “kurikulum” pendidikan yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya.

(Sumber dari https://nasional.sindonews.com/read/1388282/16/pendidikan-utama-ada-di-keluarga-1553018696, diakses dan diadaptasi pada 22 Maret 2019)


Agar menjadi kalimat efektif, kalimat ketiga paragraf ketiga dapat diperbaiki dengan cara ...

  1. Menghilangkan kata bagi dan menghilangkan tanda koma (,) setelah kata orang tua.

  2. Menghilangkan kata bagi dan mengganti kata anak-anaknya menjadi anaknya.

  3. Menghilangkan tanda koma (,) setelah kata orang tua dan meletakkannya setelah kata untuk.

  4. Menghilangkan kata yang sebelum kata baik.

  5. Mengganti kata untuk menjadi kata guna.

Iklan

T. TA.Caesar

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pilihan jawaban yang tepat adalah A.

pilihan jawaban yang tepat adalah A.

Iklan

Pembahasan

Kalimat efektif merupakan kalimat yang sesuai dengan kaidah ejaan serta mudah dipahami oleh pembaca. Kalimat ketiga pada paragraf ketiga tidak efektif karena adanya kata bagi sebelum kata orang tua serta adanya tanda koma (,) setelah kata orang tua. Kata bagi dihilangkan karena membuat subjek kalimat (yaitu orang tua) menjadi tidak jelas. Sementara itu, tanda koma (,) dihilangkan karena subjek (yaitu orang tua) dan predikat (yaitu mempunyai) tidak boleh dipisahkan dengan tanda koma (,). Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

Kalimat efektif merupakan kalimat yang sesuai dengan kaidah ejaan serta mudah dipahami oleh pembaca. Kalimat ketiga pada paragraf ketiga tidak efektif karena adanya kata bagi sebelum kata orang tua serta adanya tanda koma (,) setelah kata orang tua. Kata bagi dihilangkan karena membuat subjek kalimat (yaitu orang tua) menjadi tidak jelas. Sementara itu, tanda koma (,) dihilangkan karena subjek (yaitu orang tua) dan predikat (yaitu mempunyai) tidak boleh dipisahkan dengan tanda koma (,).

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan teks berikut! Sekolah, Tempat yang Menyenangkan Sekolah semestinya menjadi rumah kedua bagi siswa untuk tumbuh dan berkembang. Namun pada praktiknya, banyak sekolah yang belum sepen...

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia