Iklan
Pertanyaan
Perhatikan teks berikut!
Sekolah, Tempat yang Menyenangkan
Sekolah semestinya menjadi rumah kedua bagi siswa untuk tumbuh dan berkembang. Namun pada praktiknya, banyak sekolah yang belum sepenuhnya menerapkan sebuah sistem belajar dan mengajar yang menyenangkan, belum membuat lingkungannya nyaman sehingga para murid merasa senang untuk bersekolah. Membuat sekolah menjadi lingkungan yang nyaman dan menyenangkan sehingga terasa sebagai rumah kedua bagi siswa masih menjadi PR bagi dinas pendidikan dan para pengajar di sekolah.
Banyak sekali sekolahan, terutama para pengajar di seluruh sekolah di Indonesia yang masih menggunakan perspektif lama dalam melangsungkan kegiatan belajar dan mengajar, yakni terlalu mengutamakan para siswa untuk disiplin dan memahami pelajaran sekolah. Akibatnya, hal penting lainnya, yakni siswa senang belajar di sekolah menjadi terabaikan. Hal ini merupakan masalah vital yang harus segera disadari dan ditemukan solusinya. Metode belajar mengajar di sekolah sudah semestinya segera disegarkan.
Dampak buruk jika siswa tidak menyenangi situasi kegiatan belajar dan mengajar yaitu mereka menjadi stres dan trauma belajar. Selain itu, mereka juga akan cenderung mencoba untuk membolos dan mengulanginya lagi. Situasi belajar dan mengajar yang kurang menyenangkan salah satunya disebabkan oleh kejar jam tayang kurikulum. Artinya, dalam satu semester misalnya, guru sudah menyampaikan semua materi yang tertera dalam kurikulum, tak peduli apakah siswanya telah sepenuhnya paham atau tidak. Namun, jika siswa menyenangi pelajaran yang mereka pelajari, mereka tak hanya akan mengingatnya, namun juga akan tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam dan mengembangkan kemampuannya. Tentu hal ini lebih berharga dari sekadar siswa bisa mengerjakan soal-soal ujian.
Sudah waktunya bagi instansi pendidikan untuk lebih memperhatikan kembali aspek kenyamanan dan kesenangan siswa dalam mengikuti seluruh aktivitas dan kegiatan belajar di sekolah. Dengan demikian, harapannya siswa tak akan mengalami trauma ilmu pengetahuan, sebaliknya siswa akan senang dan semakin terdorong untuk belajar secara mandiri.
(Diakses dan diadaptasi dari https://gudangpelajaran.com)
Alasan para pengajar di seluruh sekolah di Indonesia masih menggunakan perspektif lama dalam melangsungkan kegiatan belajar dan mengajar dengan mengutamakan para siswa untuk disiplin dan memahami pelajaran sekolah adalah ...
Para pengajar mengikuti rencana pelaksanaan pembelajaran.
Para pengajar belum menemukan cara tepat dalam mengajar siswa.
Disebabkan oleh banyaknya siswa yang kurang disiplin dan kurang memahami pelajaran sekolah.
Membuat siswa merasa nyaman belajar di sekolah.
Disebabkan oleh sistem kejar tayang kurikulum.
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
08
:
11
:
39
Iklan
R. Trihandayani
Master Teacher
1
5.0 (2 rating)
Ainil Kolaka
Bantu banget
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia