Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks berikut! (1) Dengan pengalaman pergaulan internasional, kadang terbesit dalam pikiran saya, kapan kurs rupiah menjadi sederhana, misalnya 1 dolar AS ekuivalen dengan Rp10 atau bahkan Rp1? (2) Bisakah dan kapan itu bisa dilakukan? (3) Ada dua cara. (4) Pertama, kita terus memperbaiki kinerja perekonomian, antara lain memperbesar surplus perdagangan dan menarik banyak modal asing sehingga berujung devisa. (5) Bila ini dilakukan berkelanjutan, rupiah pun akan menguat melalui mekanisme pasar. (6) Masalahnya, berapa lama itu bisa kita lakukan? (7) Apakah menunggu cadangan devisa menembus 1 triliun dolar AS, atau seperti China yang kini cadangan devisanya hampir 3,3 triliun dolar AS. (8) Pasti makan waktu sangat panjang. (9) Cara kedua, redenominasi, yakni “memaksa” penghapusan beberapa nol (sesuai kebutuhan dan kelayakan) sehingga kurs rupiah lebih ramping. (10) Melakukan ini tentu tidak bisa sembarang. (11) Namun jelas jauh lebih ringan dari pada harus menumpuk cadangan devisa hingga 1 triliun dolar AS. (12) Berdasarkan pengalaman sebelumnya, memang tak ada Negara yang mirip Indonesia yang melakukannya sehingga tak mudah mengadopsinya begitu saja. (13) Ada argumentasi bahwa umumnya negara yang melakukan redenominasi adalah negara yang bermasalah dengan inflasi tinggi bahkan hiperinflasi (inflasi di atas 50 persen per bulan). (14) Sementara itu, di Indonesia inflasi sekarang justru rendah (4,3%). (15) Menurut saya, kedua kondisi ini tidak bertolak belakang. (16) Jadi, negara yang yang inflasinya besar atau pun kecil bisa saja melakukan redenominasi, sejauh punya kepentingan sama yakni ingin menyederhanakan tampilan angka nol pada mata uangnya. Prasetiantono, Toni. 2013. “Plus-Minus Redenominasi”. Kompas. Diakses dan diadaptasi pada Maret 2013. https://money.kompas.com/read/2013/01/30/14243113/PlusMinus.Redenominasi?page=all Bagaimanakah hubungan antarparagraf dalam bacaan di atas?

Bacalah teks berikut!
 

    (1) Dengan pengalaman pergaulan internasional, kadang terbesit dalam pikiran saya, kapan kurs rupiah menjadi sederhana, misalnya 1 dolar AS ekuivalen dengan Rp10 atau bahkan Rp1? (2) Bisakah dan kapan itu bisa dilakukan? (3) Ada dua cara. (4) Pertama, kita terus memperbaiki kinerja perekonomian, antara lain memperbesar surplus perdagangan dan menarik banyak modal asing sehingga berujung devisa. (5) Bila ini dilakukan berkelanjutan, rupiah pun akan menguat melalui mekanisme pasar.

     (6) Masalahnya, berapa lama itu bisa kita lakukan? (7) Apakah menunggu cadangan devisa menembus 1 triliun dolar AS, atau seperti China yang kini cadangan devisanya hampir 3,3 triliun dolar AS. (8) Pasti makan waktu sangat panjang. (9) Cara kedua, redenominasi, yakni “memaksa” penghapusan beberapa nol (sesuai kebutuhan dan kelayakan) sehingga kurs rupiah lebih ramping. (10) Melakukan ini tentu tidak bisa sembarang. (11) Namun jelas jauh lebih ringan dari pada harus menumpuk cadangan devisa hingga 1 triliun dolar AS. (12) Berdasarkan pengalaman sebelumnya, memang tak ada Negara yang mirip Indonesia yang melakukannya sehingga tak mudah mengadopsinya begitu saja.

     (13) Ada argumentasi bahwa umumnya negara yang melakukan redenominasi adalah negara yang bermasalah dengan inflasi tinggi bahkan hiperinflasi (inflasi di atas 50 persen per bulan). (14) Sementara itu, di Indonesia inflasi sekarang justru rendah (4,3%). (15) Menurut saya, kedua kondisi ini tidak bertolak belakang. (16) Jadi, negara yang yang inflasinya besar atau pun kecil bisa saja melakukan redenominasi, sejauh punya kepentingan sama yakni ingin menyederhanakan tampilan angka nol pada mata uangnya.

Prasetiantono, Toni. 2013. “Plus-Minus Redenominasi”. Kompas. Diakses dan diadaptasi pada Maret 2013. https://money.kompas.com/read/2013/01/30/14243113/PlusMinus.Redenominasi?page=all


Bagaimanakah hubungan antarparagraf dalam bacaan di atas?space

  1. Paragraf 1 merupakan penyebab paragraf 2.space

  2. Paragraf 2 menjelaskan paragraf 1.space

  3. Paragraf 3 merupakan pembanding paragraf 1.space

  4. Paragraf 2 merupakan akibat paragraf 1.space

  5. Paragraf 3 menjelaskan paragraf 1.space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

50

:

27

Klaim

Iklan

D. Entry

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

jawaban yang tepat adalah B.space

Pembahasan

Sebuah teks harus memiliki keterkaitan antara paragraf yang satu dengan paragraf yang lainnya. Hubungan antarparagraf merupakan keterkaitan antara paragraf satu dengan paragraf yang lainnya yang terjalin secara logis. Hubungan antarparagraf dapat berupa perincian, pemaparan, penambahan, simpulan, contoh, akibat, penjelasan, atau pertentangan. Paragraf pertama teks di atas membahas tentang keinginan agar kurs rupiah menjadi sederhana dengan cara memperbaiki kinerja perekonomian. Paragraf kedua melanjutkan penjelasan pada paragraf pertama yang membahas tentang cara kedua agar kurs rupiah menjadi sederhana adalah dengan cara redenominasi. Kemudian, paragraf ketiga membahas lebih lanjut tentang redenominasi. Negara yang melakukan redenominasi adalah negara yang bermasalah dengan inflasi tinggi. Berdasarkan penjelasan tersebut, hubungan antarparagraf dalam bacaan di atas adalah Paragraf 2 menjelaskan paragraf 1. Pilihan jawaban A tidak tepat karena paragraf 1 dan paragraf 2 tidak memiliki hubungan sebab, tetapi paragraf 2 menjelaskan lebih lanjut tentang paragraf 1. Pilihan jawaban C tidak tepat karena paragraf 3 tidak memiliki hubungan perbandingan dengan paragraf 1, tetapi paragraf 3 menjelaskan lebih lanjut paragraf sebelumnya. Pilihan jawaban D tidak tepat karena paragraf 2 tidak memiliki hubungan akibat dengan paragraf 1, tetapi paragraf 2 menjelaskan lebih lanjut tentang paragraf 1. Pilihan jawaban E tidak tepat karena paragraf 3 menjelaskan lebih lanjut paragraf 2 yang membahas tentang redenominasi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Sebuah teks harus memiliki keterkaitan antara paragraf yang satu dengan paragraf yang lainnya. Hubungan antarparagraf merupakan keterkaitan antara paragraf satu dengan paragraf yang lainnya yang terjalin secara logis. Hubungan antarparagraf dapat berupa perincian, pemaparan, penambahan, simpulan, contoh, akibat, penjelasan, atau pertentangan.

Paragraf pertama teks di atas membahas tentang keinginan agar kurs rupiah menjadi sederhana dengan cara memperbaiki kinerja perekonomian. Paragraf kedua melanjutkan penjelasan pada paragraf pertama yang membahas tentang cara kedua agar kurs rupiah menjadi sederhana adalah dengan cara redenominasi. Kemudian, paragraf ketiga membahas lebih lanjut tentang redenominasi. Negara yang melakukan redenominasi adalah negara yang bermasalah dengan inflasi tinggi. Berdasarkan penjelasan tersebut, hubungan antarparagraf dalam bacaan di atas adalah Paragraf 2 menjelaskan paragraf 1.
 

  • Pilihan jawaban A tidak tepat karena paragraf 1 dan paragraf 2 tidak memiliki hubungan sebab, tetapi paragraf 2 menjelaskan lebih lanjut tentang paragraf 1.
  • Pilihan jawaban C tidak tepat karena paragraf 3 tidak memiliki hubungan perbandingan dengan paragraf 1, tetapi paragraf 3 menjelaskan lebih lanjut paragraf sebelumnya.
  • Pilihan jawaban D tidak tepat karena paragraf 2 tidak memiliki hubungan akibat dengan paragraf 1, tetapi paragraf 2 menjelaskan lebih lanjut tentang paragraf 1.
  • Pilihan jawaban E tidak tepat karena paragraf 3 menjelaskan lebih lanjut paragraf 2 yang membahas tentang redenominasi.
     

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan teks berikut! (1) Rumput laut merupakan komoditas unggulan yang memiliki peluang paling besar untuk dapat mengatasi persoalan kemiskinan. (2) Komoditas ini juga diharapkan dapat menjad...

4

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia