Iklan

Pertanyaan

Bacalah kutipan teks editorial berikut! Benarkah China dan Rusia Berada di Balik Upaya Peretasan Data KPU? Informasi mengejutkan tiba-tiba dilontarkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setiap jam terjadi serangan siber ke pertahanan pangkalan data KPU. Mayoritas serangan berasal dari wilayah China dan Rusia. Informasi ini mengingatkan kita pada proses pemilu di Amerika Serikat pada 2016 lalu yang akhirnya mengukuhkan Donald Trump sebagai Presiden. Belakangan, penyelidikan Federal Amerika (Federal Bureau of Investigation-FBI) menyebutkan, ada kontribusi operasi intelijen Rusia di balik kemenangan Trump. Rusia memang menghendaki Trump menang. Kasus ini bak drama. Bahkan, drama itu terus berlanjut hingga tahun ke-3 pemerintahan Trump. Pengunduran diri, juga pemecatan terkait penyelidikan ini terjadi. Pada 9 Mei 2017, Trump memecat Direktur FBI, James Comey, beberapa bulan pasca-terpilihnya Trump. FBI di bawah Comey melakukan investigasi mengenai Pilpres yang baru saja usai. Hasilnya, ada indikasi kolusi antara pemerintah Rusia dan tim kampanye Trump saat Pilpres berlangsung. Trump tentu saja membantah. Isu ini terus menjadi perbincangan hingga kini dan tampaknya akan menjadi catatan abadi dunia. Sementara di Indonesia, intervensi digital yang datang dari wilayah China dan Rusia diakui KPU. Di luar itu, wacana tentang potensi kecurangan pemungutan suara juga diserukan oleh pihak-pihak tertentu. Bagaimana duduk masalah sesungguhnya? (Diakses dan diadaptasi dari https://nasional.kompas.com/ pada 22 Maret 2019) Fakta yang terdapat pada teks editorial di atas adalah ...

Bacalah kutipan teks editorial berikut! 
 

Benarkah China dan Rusia Berada di Balik Upaya Peretasan Data KPU?

    Informasi mengejutkan tiba-tiba dilontarkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Setiap jam terjadi serangan siber ke pertahanan pangkalan data KPU. Mayoritas serangan berasal dari wilayah China dan Rusia. Informasi ini mengingatkan kita pada proses pemilu di Amerika Serikat pada 2016 lalu yang akhirnya mengukuhkan Donald Trump sebagai Presiden. 

    Belakangan, penyelidikan Federal Amerika (Federal Bureau of Investigation-FBI) menyebutkan, ada kontribusi operasi intelijen Rusia di balik kemenangan Trump. Rusia memang menghendaki Trump menang. Kasus ini bak drama. Bahkan, drama itu terus berlanjut hingga tahun ke-3 pemerintahan Trump. Pengunduran diri, juga pemecatan terkait penyelidikan ini terjadi. Pada 9 Mei 2017, Trump memecat Direktur FBI, James Comey, beberapa bulan pasca-terpilihnya Trump. 

    FBI di bawah Comey melakukan investigasi mengenai Pilpres yang baru saja usai. Hasilnya, ada indikasi kolusi antara pemerintah Rusia dan tim kampanye Trump saat Pilpres berlangsung. Trump tentu saja membantah. Isu ini terus menjadi perbincangan hingga kini dan tampaknya akan menjadi catatan abadi dunia. 

    Sementara di Indonesia, intervensi digital yang datang dari wilayah China dan Rusia diakui KPU. Di luar itu, wacana tentang potensi kecurangan pemungutan suara juga diserukan oleh pihak-pihak tertentu. Bagaimana duduk masalah sesungguhnya?

(Diakses dan diadaptasi dari https://nasional.kompas.com/ pada 22 Maret 2019)


Fakta yang terdapat pada teks editorial di atas adalah ...

  1. Informasi mengejutkan tiba-tiba dilontarkan oleh KPU.

  2. Kasus pada proses pemilu di Amerika Serikat pada 2016 lalu bak drama.

  3. Terjadi kebocoran data pada proses pemilu di Amerika Serikat pada tahun 2016 lalu.

  4. Rusia dan China menghendaki Trump menang.

  5. Di Indonesia, intervensi digital yang datang dari wilayah China dan Rusia diakui KPU.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

08

:

24

:

27

Klaim

Iklan

A. Rizkyamsi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah E.

jawaban yang tepat adalah E.

Pembahasan

Fakta merupakan hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta yang terdapat pada teks editorial tersebut adalah “Setiap jam terjadi serangan siber ke pertahanan pangkalan data KPU” (kalimat pertama paragraf ketiga). Pernyataan pada pilihan A danB merupakan opini. Pernyataan pada pilihan jawaban C tidak disebutkan dalam teks. Sementara itu, pernyataan D tidak sesuai dengan teks; dalam teks, disebutkan bahwa negara yang menghendaki Trump menang adalah Rusia (kalimat kedua paragraf dua). Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E.

Fakta merupakan hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta yang terdapat pada teks editorial tersebut adalah “Setiap jam terjadi serangan siber ke pertahanan pangkalan data KPU” (kalimat pertama paragraf ketiga). Pernyataan pada pilihan A dan B merupakan opini. Pernyataan pada pilihan jawaban C tidak disebutkan dalam teks. Sementara itu, pernyataan D tidak sesuai dengan teks; dalam teks, disebutkan bahwa negara yang menghendaki Trump menang adalah Rusia (kalimat kedua paragraf dua).

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Siska Sri wahyuni

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah teks berikut! Pendidikan Utama Ada di Keluarga Masih banyak orang tua yang salah kaprah dalam memahami pendidikan. Misalnya adalah dengan menyekolahkan anaknya di sekolah favorit yang ...

5

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia