Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan cerpen berikut!
Pada suatu hari, anak-anak Agus mengadakan rapat. Agus diminta hadir. Di dalam rapat dihitung secara teliti, berapa tahun Agus sudah merawat masing-masing anak itu. Berapa jumlah yang sudah dikeluarkannya. Kemudian, dikompensasikan berapa rupiah yang sudah dikembalikan oleh anak-anak itu. Ternyata hasilnya sudah klop.
"Jadi, mulai sekarang kami berhenti untuk membiayai Bapak dan lbu. Semuanya sudah lunas," kata anak-anak itu.
Agus terkejut.
"Lho kalian jadi tidak akan menunjang bapak dan ibumu lagi?"
"Betul.Tapi tidak hanya itu. Mulai besok kami menjual rumah, mobil, dan semua isi rumah Bapak. Dan pembelinya adalah kami-kami ini semua karena penawaran kami meskipun lebih rendah, itu jauh lebih efisien daripada dibeli orang lain. Hasil penjualan itu akan kami masukkan ke bank atas nama Bapak dan lbu. Lalu Bapak dan lbu akan kami kirim ke rumah jompo."
Agus terbelalak.
"Lho kenapa? Kenapa mesti rumah jompo, kalian kan masih sanggup untuk merawat kami ini, lagi pula kami masih kuat."
Anak-anak Agus menjawab dingin dan yakin
"Itu jelas akan lebih ekonomis."
Agus langsung pingsan.
Dikutip dari: Putu Wijaya, "Binatang" dalam Zig Zag, Jakarta, Pustaka Firdaus, 2003
Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah...
Anak-anak tokoh Agus ingin mengirim kedua orang tuanya ke rumah jompo
Tokoh Agus yang merasa kaget mendengar pengakuan anak-anaknya
Anak-anak tokoh Agus meminta kedua orang tuanya menjual rumah
Tokoh Agus menghadiri rapat perhitungan biaya merawat anak-anak
Tokoh Agus dan istrinya ingin tinggal bersama anak-anaknya
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
07
:
47
:
48
Iklan
M. Rozalina
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Jambi
26
5.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia