Bacalah kedua teks berikut! Teks I Ini akhir dari sebuah perjuangan. Kini Birgita hidup tenteram bersama suaminya, Emilio Chris Pamungkas, walaupun hanya sebagai pedagang asongan di lampu merah TMII. "Bang, kita harus cepat kasih tahu ibu. Ini masalahnya sudah serius," kata Birgita suatu hari. Emilio Chris Pamungkas diam sejenak, matanya menerawang ke jendela. "Baik, kita akan minta bantuan ibu lagi, walaupun sebenarnya saya sudah malu, minta bantuan ibu terus," kata Emilio dengan suara nyaris tidak terdengar. Emilio dan Birgita memutuskan untuk menikah. Emilio anak tunggal, begitu pun Birgita. Kedua orang tua mereka sebenarnya sama-sama tidak setuju. Namun, karena keteguhannya, kedua orangtua mereka mengalah. Teks II Braaaaaakkkk!! Polin menggebrak meja. Dia tampak seperti orang kesurupan. Giginya mengatup dan mengeluarkan suara gemeretuk. Dia marah kepada Fajar yang telah dianggapnya lalai. Polin dan Fajar sudah berteman sejak di bangku SD. Pertemanan mereka berlanjut ke SMP bahkan mereka berada dalam satu kelas. Mereka saling memahami sifat satu dengan yang lainnya. Fajar meminta maaf kepada Polin. Dia mengakui kecerobohannya. Polin menerima uluran tangan Fajar. Polin berpesan supaya kali lain Iebih berhati-hati. Mereka damai kembali dan untuk merayakannya mereka makan bersama. Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah ....

Question

Bacalah kedua teks berikut!

Teks I
     Ini akhir dari sebuah perjuangan. Kini Birgita hidup tenteram bersama suaminya, Emilio Chris Pamungkas, walaupun hanya sebagai pedagang asongan di lampu merah TMII.
     "Bang, kita harus cepat kasih tahu ibu. Ini masalahnya sudah serius," kata Birgita suatu hari. Emilio Chris Pamungkas diam sejenak, matanya menerawang ke jendela. "Baik, kita akan minta bantuan ibu lagi, walaupun sebenarnya saya sudah malu, minta bantuan ibu terus," kata Emilio dengan suara nyaris tidak terdengar.
     Emilio dan Birgita memutuskan untuk menikah. Emilio anak tunggal, begitu pun Birgita. Kedua orang tua mereka sebenarnya sama-sama tidak setuju. Namun, karena keteguhannya, kedua orangtua mereka mengalah.

Teks II
     Braaaaaakkkk!! Polin menggebrak meja. Dia tampak seperti orang kesurupan. Giginya mengatup dan mengeluarkan suara gemeretuk. Dia marah kepada Fajar yang telah dianggapnya lalai.
     Polin dan Fajar sudah berteman sejak di bangku SD. Pertemanan mereka berlanjut ke SMP bahkan mereka berada dalam satu kelas. Mereka saling memahami sifat satu dengan yang lainnya.
     Fajar meminta maaf kepada Polin. Dia mengakui kecerobohannya. Polin menerima uluran tangan Fajar. Polin berpesan supaya kali lain Iebih berhati-hati. Mereka damai kembali dan untuk merayakannya mereka makan bersama.

Perbedaan pola pengembangan kedua teks tersebut adalah ....

Pembahasan

Pertanyaan serupa