Awal tahun 2014 terjadi angin puting beliung di daerah Pringsewu, Lampung. Bencana ini terjadi karena...

Angin puting beliung muncul saat terjadi pemanasan intensif di siang hari. Pemanasan intensif menimbulkan konveksi udara berlangsung sangat cepat dan diikuti oleh proses pembentukan awan yang berlangsung cepat pula. Pada titik tertentu ketika kondensasi mencapai titik jenuh, hujan pun akan turun. Saat hujan turun, gerakan udara ke atas (konveksi) masih terus berlangsung. Peristiwa ini menyebabkan terjadinya tabrakan gerakan udara antara udara panas (dari permukaan bumi dalam bentuk konveksi) dan udara dingin (yang turun bersama hujan). Tabrakan gerakan udara inilah yang menyebabkan terbentuknya angin puting beliung.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peristiwa angin puting beliung terjadi karena pertemuan antara udara panas dan dingin yang menyebabkan perbedaan tekanan udara sehingga memicu munculnya angin puting beliung.