Iklan

Pertanyaan

Asam malat ( C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH ) adalah asam lemah yang memberikan rasa masam dalam setiap minuman yang mengandung buah anggur atau apeI. Asam ini juga banyak digunakan sebagai larutan penyangga. Tentukan pH larutan yang dibuat dari 8,20 g natrium malat (berat molekul = 156,07 g/mol) yang ditambahkan ke dalam 500 mL larutan 0,125 M asam malat ( K a ​ = 4 , 00 × 1 0 − 4 ) . Hitunglah pH larutan (a) tersebut jika ditambahkan 45,0 mL larutan HBr 0,500 M. Apakah sistem penyangga yang dibuat pada (a) merupakan buffer yang efektif? Jelaskan dengan singkat.

Asam malat  adalah asam lemah yang memberikan rasa masam dalam setiap minuman yang mengandung buah anggur atau apeI. Asam ini juga banyak digunakan sebagai larutan penyangga.

  1. Tentukan pH larutan yang dibuat dari 8,20 g natrium malat (berat molekul = 156,07 g/mol) yang ditambahkan ke dalam 500 mL larutan 0,125 M asam malat .
  2. Hitunglah pH larutan (a) tersebut jika ditambahkan 45,0 mL larutan HBr 0,500 M.
  3. Apakah sistem penyangga yang dibuat pada (a) merupakan buffer yang efektif? Jelaskan dengan singkat.space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

05

:

23

:

48

Klaim

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

sistem penyangga yang dibuat dianggap efektif karena selisih pH sebelum dan setelah ditambah HBr kurang dari 1 satuan, yaitu 0,37 satuan.

sistem penyangga yang dibuat dianggap efektif karena selisih pH sebelum dan setelah ditambah HBr kurang dari 1 satuan, yaitu 0,37 satuan.space

Pembahasan

Asam malat ( C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH ) adalah asam lemah yang banyak digunakan sebagai larutan penyangga, dibuat dengan cara mencampurkan asam malat dan garam natrium malat. a. Larutan natrium malat akan terionisasi di dalam air, persamaan reaksinya: C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COONa ( a q ) → C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COO − ( a q ) + Na + ( a q ) Ketika larutan natrium malat ditambahkan ke dalam larutan asam malat, akan terbentuk larutan penyangga asam dengan sistem kesetimbangan: C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH ( a q ) ⇌ C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COO − ( a q ) + H + ( a q ) Untuk menentukan pH larutan yang terbentuk, tentukan terlebih dahulu nilai [ H + ] : [ H + ] = K a ​ n C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COONa n C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH ​ Jumlah mol 500 mL larutan 0,125 M asam malat: [ C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH ] = V C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH ​ n C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH ​ n C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH = [ C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH ] ⋅ V C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH ​ n C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH = 0 , 125 M ⋅ 500 mL n C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH = 62 , 5 mmol Jumlah mol8,20 g natrium malat (berat molekul = 156,07 g/mol): n C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH = Mm C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH m C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH ​ n C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH = 156 , 07 g / mol 8 , 20 g ​ n C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH = 0 , 0525 mol n C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH = 52 , 5 mmol Nilai [ H + ] : [ H + ] = K a ​ n C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COONa n C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH ​ [ H + ] = 4 , 00 × 1 0 − 4 52 , 5 mmol 62 , 5 mmol ​ [ H + ] = 4 , 76 × 1 0 − 4 pH larutan yang terbentuk: pH = − lo g [ H + ] pH = − lo g 4 , 76 × 1 0 − 4 pH = 4 − lo g 4 , 76 pH = 4 − 0 , 68 pH = 3 , 32 Jadi pH larutan yang terbentuk adalah 3,32. b. Ketika larutan penyangga asam ditambahkan dengan sedikit asam kuat, konsentrasi H + dalam larutan akan bertambah. Jumlah mol45,0 mL larutan HBr 0,500 M: [ HBr ] = V HBr ​ n HBr ​ n HBr = [ HBr ] ⋅ V HBr ​ n HBr = 0 , 500 M ⋅ 45 , 0 mL n HBr = 22 , 5 mmol Jumlah mol H + dalam larutan HBr: HBr ( a q ) → H + ( a q ) + Br + ( a q ) n HBr n H + ​ = koefisien HBr koefisien H + ​ n H + = koefisien HBr koefisien H + ​ × n HBr n H + = 1 1 ​ × 22 , 5 mmol Nilai [ H + ] setelah penambahan larutan HBr: [ H + ] = K a ​ n C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COONa n C 3 ​ H 5 ​ O 3 ​ COOH ​ [ H + ] = 4 , 00 × 1 0 − 4 30 mmol 85 mmol ​ [ H + ] = 1 , 13 × 1 0 − 3 pH larutan setelah ditambahkan larutan HBr: pH = − lo g [ H + ] pH = − lo g 1 , 13 × 1 0 − 3 pH = 3 − lo g 1 , 13 pH = 3 − 0 , 05 pH = 2 , 95 Jadi pH setelah penambahan 45,0 mL larutan HBr 0,500 M adalah 3,95. c. Sistem larutan penyangga dapat dianggap efektif jikapH larutannyabaik sebelum atausetelah pengenceran, penambahan sedikit asam kuat, atau penambahan sedikit basa kuat, selisihnya kurang dari 1 satuan. Selisih pH sebelum dan setelah penambahan larutan HBr: pH = pH larutan penyangga − pH larutan setelah penambahan HBr pH = 3 , 32 − 2 , 95 pH = 0 , 37 Jadi sistem penyangga yang dibuat dianggap efektif karena selisih pH sebelum dan setelah ditambah HBr kurang dari 1 satuan, yaitu 0,37 satuan.

Asam malat  adalah asam lemah yang banyak digunakan sebagai larutan penyangga, dibuat dengan cara mencampurkan asam malat dan garam natrium malat.

a. Larutan natrium malat akan terionisasi di dalam air, persamaan reaksinya:

Ketika larutan natrium malat ditambahkan ke dalam larutan asam malat, akan terbentuk larutan penyangga asam dengan sistem kesetimbangan:

Untuk menentukan pH larutan yang terbentuk, tentukan terlebih dahulu nilai :

Jumlah mol 500 mL larutan 0,125 M asam malat:

Jumlah mol 8,20 g natrium malat (berat molekul = 156,07 g/mol):

Nilai :

pH larutan yang terbentuk:

Jadi pH larutan yang terbentuk adalah 3,32.

b. Ketika larutan penyangga asam ditambahkan dengan sedikit asam kuat, konsentrasi  dalam larutan akan bertambah.

Jumlah mol 45,0 mL larutan HBr 0,500 M:

Jumlah mol  dalam larutan HBr:

Nilai  setelah penambahan larutan HBr:

pH larutan setelah ditambahkan larutan HBr:

Jadi pH setelah penambahan 45,0 mL larutan HBr 0,500 M adalah 3,95.

c. Sistem larutan penyangga dapat dianggap efektif jika pH larutannya baik sebelum atau setelah pengenceran, penambahan sedikit asam kuat, atau penambahan sedikit basa kuat, selisihnya kurang dari 1 satuan.

Selisih pH sebelum dan setelah penambahan larutan HBr:

Jadi sistem penyangga yang dibuat dianggap efektif karena selisih pH sebelum dan setelah ditambah HBr kurang dari 1 satuan, yaitu 0,37 satuan.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Jika 500 mL larutan CH 3 ​ COOH 0,1 M dicampurkan dengan 500 mL larutan CH 3 ​ COONa 0,1 M; K a ​ CH 3 ​ COOH = 1 , 8 × 1 0 − 5 , tentukan: b. pH larutan jika ke dalam campuran tersebut ditambahkan...

19

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia