Asam asetat, CH 3 COOH , merupakan asam lemah ( K a = 1 × 1 0 − 5 ) . Sebanyak 20 mL larutan CH 3 COOH 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Nilai pH dalam labu titrasi dimonitor dengan pH meter. Titik ekivalen tercapai saat volume NaOH yang terpakai adalah 20 mL. pH campuran saat titik ekivalen adalah ...
Asam asetat, CH3COOH, merupakan asam lemah (Ka=1×10−5). Sebanyak 20 mL larutan CH3COOH 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Nilai pH dalam labu titrasi dimonitor dengan pH meter. Titik ekivalen tercapai saat volume NaOH yang terpakai adalah 20 mL. pH campuran saat titik ekivalen adalah ...
makapH campuran saat titik ekivalen adalah 8 , 5 + 2 1 lo g 5 .
maka pH campuran saat titik ekivalen adalah 8,5+21log5.
Pembahasan
Jawaban yang tepat adalah opsi D.
Reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air disebut reaksi penetralan. Akan tetapi larutan garam tidak selalu bersifat netral. Komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air (terhidrolisis) dapat membentuk ion H + atau ion OH − . Jika hidrolisis menghasilkan ion H + maka larutan bersifat asam, tetapi jika hidrolisis menghasilkan ion OH − maka larutan bersifat basa.
Reaksi yang terjadi antara larutan CH 3 COOH dan NaOH adalah sebagai berikut.
CH 3 COOH + NaOH → CH 3 COONa + H 2 O
Pada saat titik ekivalen, jumlah mol ekivalen asam akan sama dengan mol ekivalen basa, yang juga akan sama dengan mol
ekivalen garam. Jumlah mol CH 3 COOH dan NaOH adalah sebagai berikut.
mol CH 3 COOH mol CH 3 COOH mol CH 3 COOH mol NaOH mol NaOH = = = = = M × V 0 , 1 M × 20 mL 2 mmol mol CH 3 COOH 2 mmol
Jumlah mol CH 3 COOH = mol NaOH , maka mol garam CH 3 COONa juga akan sama, yaitu 2 mmol. Untuk dapat menghitung pH larutan garam, maka perlu dihitung konsentrasi garamnya sebagai berikut.
M . CH 3 COONa M . CH 3 COONa M . CH 3 COONa M . CH 3 COONa M . CH 3 COONa = = = = = V total mol 20 mL + 20 mL 2 mmol 40 mL 2 mmol 0 , 05 M 5 × 1 0 − 2 M
Garam CH 3 COONa merupakan garam yang menghasilkan ion OH − dalam larutannya dengan persamaan ionisasi sebagai berikut.
CH 3 COONa CH 3 COO − + H 2 O → ⇌ CH 3 COO − + Na CH 3 COOH + OH −
[ OH − ] [ OH − ] [ OH − ] [ OH − ] pOH pOH pOH pH + pOH pH pH pH = = = = = = = = = = = K a K w × M 1 0 − 5 1 0 − 14 × 5 ⋅ 1 0 − 2 5 × 1 0 − 11 5 × 1 0 − 5 , 5 − lo g [ OH − ] − lo g 5 × 1 0 − 5 , 5 5 , 5 − 2 1 lo g 5 14 14 − pOH 14 − ( 5 , 5 − 2 1 lo g 5 ) 8 , 5 + 2 1 lo g 5
Dengan demikian, makapH campuran saat titik ekivalen adalah 8 , 5 + 2 1 lo g 5 .
Jawaban yang tepat adalah opsi D.
Reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air disebut reaksi penetralan. Akan tetapi larutan garam tidak selalu bersifat netral. Komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air (terhidrolisis) dapat membentuk ion H+ atau ion OH−. Jika hidrolisis menghasilkan ion H+ maka larutan bersifat asam, tetapi jika hidrolisis menghasilkan ion OH− maka larutan bersifat basa.
Reaksi yang terjadi antara larutan CH3COOH dan NaOH adalah sebagai berikut.
CH3COOH+NaOH→CH3COONa+H2O
Pada saat titik ekivalen, jumlah mol ekivalen asam akan sama dengan mol ekivalen basa, yang juga akan sama dengan mol
ekivalen garam. Jumlah mol CH3COOH dan NaOH adalah sebagai berikut.
Jumlah mol CH3COOH = mol NaOH, maka mol garam CH3COONa juga akan sama, yaitu 2 mmol. Untuk dapat menghitung pH larutan garam, maka perlu dihitung konsentrasi garamnya sebagai berikut.