Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bendahara seolah-olah mengetahui nasib yang menimpa anak saudaranya dan memohon kepada Tuhan supaya anak saudaranya itu terdampar ke tempatnya. Hal itu betul-betul terjadi. Tetapi sebelum anak itu sudah naik ke perahu, perahu itu terhanyut ke laut pula. Setahun lamanya, sampai Raja Donan sudah pandai berkata, ia masih belum dapat kembali ke tempat tinggalnya.
Pada suatu hari perahu mereka berjumpa dengan angkatan laut Raja Camar Laut yang meminta cukai kerajat dari mereka. Raja Donan enggan membayar cukai. Maka terjadilah peperangan. Raja Camar Laut tewas, adik perempuannya, Cik Ambong, menjadi sahabat Raja Donan dan dibawa bersama dalam perjalanan. Selang beberapa lama antaranya, datang pula kapal Raja Petukal meminta cukai kepada mereka. Raja Donan menolak membayar cukai yang diminta. Maka terjadi pula peperangan. Dalam peperangan ini Raja Petukal juga tewas. Adik perempuannya, Cik Muda, dapat pula dibujuk supaya mengikuti pengembaraan bersama-sama.
(Dikutip dari: Liaw Yok Fang, Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik 1, Jakarta, Erlangga, 1991)
Arti kata cukai dalam kutipan hikayat tersebut adalah ....
pajak
ongkos
uang
upah
denda
Iklan
E. Iga
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma
1
5.0 (1 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia