Iklan

Iklan

Pertanyaan

Apa yang dimaksud zaman Prasejarah itu?

Apa yang dimaksud zaman Prasejarah itu?

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

zaman pra-aksara atau biasa disebut dengan zaman prasejarah merupakan pembabakan peradaban manusia dalam periode sejarah, yang mana pada saat itu belum dikenalnya tulisan.

zaman pra-aksara atau biasa disebut dengan zaman prasejarah merupakan pembabakan peradaban manusia dalam periode sejarah, yang mana pada saat itu belum dikenalnya tulisan.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Diketahui bahwa zaman prasejarah merupakan pembabakan peradaban manusia dalam periode sejarah, yang mana pada saat itu belum dikenalnya tulisan atau bisa juga disebut dengan zaman praaksara, sehingga kehidupan manusianya sangatlah sederhana. Menurut arkeologi, terdapat empat pembagian zaman pra-aksara, yakni sebagai berikut. Zaman Batu Tua : Zaman batu tua disebut jugapaleolitikumatau masa berburu dan meramu. Pada zaman ini, kehidupan manusia masih sangat tergantung pada alam dan berpindah-pindah (nomaden). Makanan didapat dari sumber makanan yang ada di sekitar tempat tinggal. Tempat tinggal manusia pada masa tersebut biasanya dekat dengan sumber air yang berpohon banyak dan berelief datar. Alat-alat yang digunakan masih sangat sederhana bentuknya dan terbuat dari batu atau tulang. Zaman Batu Tengah : Zaman batu tengah disebut jugamesolitikumatau masa berburu dan meramu tingkat lanjutan. Pada zaman ini, manusia hidup di gua-gua dan masih berpindah-pindah. Makanan didapat dengan cara berburu hewan-hewan liar dan buah-buahan dari pepohonan yang ada di hutan. Manusia masih menggunakan alat-alat terbatas yang terbuat dari batu dan tulang dengan bentuk yang lebih baik. Sumber daya alam masih mampu memenuhi kebutuhan hidup manusia. Zaman Batu Baru : Zaman batu baru disebut juganeolitikumatau masa bercocok tanam. Pada zaman ini, manusia mulai mengenal bercocok tanam dengan cara berladang dan mereka tinggal sekaligus menetap di dekat ladang-ladang yang mereka buat, mereka membabat hutan dengan sistem ladang berpindah. Pada masa ini, manusia mulai memelihara hewan ternak dan hidup dalam kelompok-kelompok besar serta mulai mengenal kepemimpinan secara terbatas. Peralatan yang digunakan masih terbuat dari batu yang diasah hingga halus dan berbentuk lebih baik. Zaman logam : Zaman logam disebut juga masa perunggu dan besi atau masa perundagian. Pada zaman ini, manusia telah menetap dan mulai mengenal pembagian kerja berdasarkan keahlian tertentu. Oleh karena itu, kehidupan masyarakat pada zaman ini telah mengenal adanya pembagian status berdasarkan jumlah kekayaan yang dimiliki. Manusia pada zaman ini juga telah mengenal peralatan yang terbuat dari logam tertentu yang mudah didapat seperti perunggu dan besi. Zaman logam ini dibagi menjadi tiga, yaitu zaman Tembaga, zaman Perunggu, zaman Besi. Sementara itu, menurut Geologi zaman pra-aksara dibagi menjadi empat zaman yaitu. Arkaekum : Zaman ini merupakan zaman tertua, kira-kira berlangsung selama 2.500 juta tahun. Pada saat itu, kulit bumi masih panas, sehingga pada zaman ini belum ada kehidupan. Paleozoikum : Di zaman inikehidupan mulai muncul.Zaman primer atau zaman hidup tua ini berlangsung sekitar 340 juta tahun. Pada saat itu, makhluk hidup yang muncul seperti mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan juga binatang-binatang lain yang tidak bertulang punggung. Mesozoikum : Zaman ini bisa juga disebutzaman sekunder atau pertengahan,kira-kira berlangsung selama 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan ini, jenis reptil mencapai tingkat yang terbesar, sehingga pada zaman ini sering disebut juga dengan zaman reptil. Setelah berakhirnya zaman ini, maka muncul kehidupan yang lain, yaitu jenis burung dan binatang menyusui. Namun, tingkat populasinya masih sangat rendah. Neozoikum : sering disebut juga zaman hidup baru. Zaman ini dapat dibedakan menjadi dua zaman, yaitu. Tersier atau zaman ketiga : zaman tersier berlangsung kira-kira selama 60 juta tahun. Zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti kera. Kuartier atau zaman keempat: zaman kuartier ditandai dengan adanya kehidupan manusia, sehingga zaman ini menjadi zaman terpenting, kemudian dibagi lagi menjadi dua zaman, yaitu zaman Pleistocen dan Holocen. Zaman Pleistocen atau Dilluviumberlangsung kira-kira selama 600.000 tahun. Pada zaman ini ditandai dengan adanya manusia purba. Zaman Holocen atau Alluviumberlangsung kira-kira selama 20.000 tahun yang lalu dan terus berkembang sampai dewasa ini. Zaman ini ditandai dengan munculnya manusia jenis Homo Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti manusia yang hidup pada zaman modern sekarang. Dengan demikian, zaman pra-aksara atau biasa disebut dengan zaman prasejarah merupakan pembabakan peradaban manusia dalam periode sejarah, yang mana pada saat itu belum dikenalnya tulisan.

Diketahui bahwa zaman prasejarah merupakan pembabakan peradaban manusia dalam periode sejarah, yang mana pada saat itu belum dikenalnya tulisan atau bisa juga disebut dengan zaman praaksara, sehingga kehidupan manusianya sangatlah sederhana. Menurut arkeologi, terdapat empat pembagian zaman pra-aksara, yakni sebagai berikut.

  1. Zaman Batu Tua : Zaman batu tua disebut juga paleolitikum atau masa berburu dan meramu. Pada zaman ini, kehidupan manusia masih sangat tergantung pada alam dan berpindah-pindah (nomaden). Makanan didapat dari sumber makanan yang ada di sekitar tempat tinggal. Tempat tinggal manusia pada masa tersebut biasanya dekat dengan sumber air yang berpohon banyak dan berelief datar. Alat-alat yang digunakan masih sangat sederhana bentuknya dan terbuat dari batu atau tulang.
  2. Zaman Batu Tengah : Zaman batu tengah disebut juga mesolitikum atau masa berburu dan meramu tingkat lanjutan. Pada zaman ini, manusia hidup di gua-gua dan masih berpindah-pindah. Makanan didapat dengan cara berburu hewan-hewan liar dan buah-buahan dari pepohonan yang ada di hutan. Manusia masih menggunakan alat-alat terbatas yang terbuat dari batu dan tulang dengan bentuk yang lebih baik. Sumber daya alam masih mampu memenuhi kebutuhan hidup manusia.
  3. Zaman Batu Baru : Zaman batu baru disebut juga neolitikum atau masa bercocok tanam. Pada zaman ini, manusia mulai mengenal bercocok tanam dengan cara berladang dan mereka tinggal sekaligus menetap di dekat ladang-ladang yang mereka buat, mereka membabat hutan dengan sistem ladang berpindah. Pada masa ini, manusia mulai memelihara hewan ternak dan hidup dalam kelompok-kelompok besar serta mulai mengenal kepemimpinan secara terbatas. Peralatan yang digunakan masih terbuat dari batu yang diasah hingga halus dan berbentuk lebih baik.  
  4. Zaman logam : Zaman logam disebut juga masa perunggu dan besi atau masa perundagian. Pada zaman ini, manusia telah menetap dan mulai mengenal pembagian kerja berdasarkan keahlian tertentu. Oleh karena itu, kehidupan masyarakat pada zaman ini telah mengenal adanya pembagian status berdasarkan jumlah kekayaan yang dimiliki. Manusia pada zaman ini juga telah mengenal peralatan yang terbuat dari logam tertentu yang mudah didapat seperti perunggu dan besi. Zaman logam ini dibagi menjadi tiga, yaitu zaman Tembaga, zaman Perunggu, zaman Besi.

Sementara itu, menurut Geologi zaman pra-aksara dibagi menjadi empat zaman yaitu.

  1. Arkaekum : Zaman ini merupakan zaman tertua, kira-kira berlangsung selama 2.500 juta tahun. Pada saat itu, kulit bumi masih panas, sehingga pada zaman ini belum ada kehidupan.
  2. Paleozoikum : Di zaman ini kehidupan mulai muncul. Zaman primer atau zaman hidup tua ini berlangsung sekitar 340 juta tahun. Pada saat itu, makhluk hidup yang muncul seperti mikroorganisme, ikan, amfibi, reptil, dan juga binatang-binatang lain yang tidak bertulang punggung.
  3. Mesozoikum : Zaman ini bisa juga disebut zaman sekunder atau pertengahan, kira-kira berlangsung selama 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan ini, jenis reptil mencapai tingkat yang terbesar, sehingga pada zaman ini sering disebut juga dengan zaman reptil. Setelah berakhirnya zaman ini, maka muncul kehidupan yang lain, yaitu jenis burung dan binatang menyusui. Namun, tingkat populasinya masih sangat rendah.
  4. Neozoikum : sering disebut juga zaman hidup baru. Zaman ini dapat dibedakan menjadi dua zaman, yaitu.
  • Tersier atau zaman ketiga : zaman tersier berlangsung kira-kira selama 60 juta tahun. Zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti kera.
  • Kuartier atau zaman keempat: zaman kuartier ditandai dengan adanya kehidupan manusia, sehingga zaman ini menjadi zaman terpenting, kemudian dibagi lagi menjadi dua zaman, yaitu zaman Pleistocen dan Holocen.
  • Zaman Pleistocen atau Dilluvium berlangsung kira-kira selama 600.000 tahun. Pada zaman ini ditandai dengan adanya manusia purba.
  • Zaman Holocen atau Alluvium berlangsung kira-kira selama 20.000 tahun yang lalu dan terus berkembang sampai dewasa ini. Zaman ini ditandai dengan munculnya manusia jenis Homo Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti manusia yang hidup pada zaman modern sekarang.

Dengan demikian, zaman pra-aksara atau biasa disebut dengan zaman prasejarah merupakan pembabakan peradaban manusia dalam periode sejarah, yang mana pada saat itu belum dikenalnya tulisan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

31

Nazwa Farihatull Inayah

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu hasil budayanya berupa prasasti, disebut juga Zaman Nirleka, berakhir sekitar tahun 3.000 sm, dan kehidupan dipelajari melalui benda-benda peninggalan. Keterangan yang terkait...

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia