Apa yang dimaksud dengan folklore?

Pembahasan

Hasil budaya dari masa pra aksara mengalami perkembangan, di akhir masa pra aksara manusia sudah mengenal beberapa budaya yang bentuknya non fisik. Berupa norma, kepercayaan, nilai-nilai hidup, dan lain sebagainya. Tentunya nilai-nilai atau pandangan hidup tidak hanya mereka miliki sendiri, tetapi juga milik generasi-generasi selanjutnya. Maka ada proses pewarisan budaya dengan lisan karena seperti yang kita ketahui masa itu belum mengenal tulisan. Sehingga dikenal dengan tradisi lisan, penyampaian nilai dan pandangan secara lisan ke lisan. Tradisi lisan ini terangkum dalam apa yang dinamakan dengan Folklore (bahasa Indonesia, Folklor). Kata Folklore berasal dari bahasa Inggris yaitu gabungan dari dua kata Folk dan Lore, yang masing-masing memiliki arti. Folk adalah rakyat danLore bermaknatradisi. Folklore adalah bagian dari kebudayaan suatu masyarakat yang tersebar dan bersifat tradisional yang diwariskan secara lisan dan turun temurun. Adapun karakteristik folklore selain bersifat tradisional dan penyampaian secara lisan ialah bersifat anonim atau tidak diketahui nama penciptanya, kemudian memiliki gaya bahasa yang hiperbola (dilebih-lebihkan), dan dimiliki bersama oleh suatu masyarakat. Bentuk folklore antara lain: Mitos Dongeng Legenda Nyanyian rakyat Upacara keagaaman Dengan demikian folklore adalah budaya manusia secara kolektif yang bersifat tradisional dan diturunkan secara lisan dari generasi satu ke generasi lainnya.