Folklore atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan istilah folklor, merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mengulas serta membahas mengenai kebudayaan. Folklor terdiri dari dua suku kata yaitu folk dan lore. Dundes menjelaskan (dalam Danandjaja, 1997) folk adalah sekumpulan manusia dengan ciri-ciri fisik, budaya serta sosial yang sama sehingga dapat kenali dari kelompok yang lain. Ciri-ciri pengenalan fisik yang disebutkan dapat berupa bahasa, mata pencaharian, warna kulit, bahasa atau logat, dan kepercayaan. Folklor dapat diartikan sebagai sekelompok orang (suku) yang mempunyai tradisi yang diakui oleh bersama serta diwariskan ke setiap generasinya. Foklor juga dapat diartikan sebagai tradisi lisan dari suatu masyarakat yang tersebra atau diwariskan secara turun-temurun.
Legenda adalah prosa rakyat yang dianggap oleh yang punya cerita sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh pernah terjadi. Legenda sering dianggap sebagai “sejarah” kolektif (folk history). Meskipun dianggap sebagai sejarah tetapi kisahnya tidak tertulis maka legenda dapat mengalami distorsi sehingga seringkali dapat jauh berbeda dengan kisah aslinya. Legenda diwariskan secara turun temurun, biasanya berisi petuah atau petunjuk mengenai yang benar dan yang salah. Dalam legenda dimunculkan pula berbagai sifat dan karakter manusia dalam menjalani kehidupannya yaitu sifat yang baik dan yang buruk, sifat yang benar dan yang salah untuk selanjutnya dijadikan pedoman bagi generasi selanjutnya.
Mitologi berasal dari kata Mite yang berarti cerita yang memiliki latar belakang sejarah, dipercayai oleh masyarakat sebagai cerita yang benar-benar terjadi, dianggap suci, banyak mengandung hal-hal gaib, dan umumnya ditokohi oleh dewa atau setengah dewa. Mitologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang kesusastraan yang mengandung konsep tentang dongeng suci, kehidupan para dewa, dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan. Cerita-cerita yang terkandung dalam mite bukanlah sejarah tetapi didalamnya terdapat unsur-unsur sejarahnya.
Dengan demikian, foklore adalah tradisi lisan dari suatu masyarakat yang tersebra atau diwariskan secara turun-temurun, legenda adalah prosa rakyat yang dianggap oleh yang punya cerita sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh pernah terjadi, dan mitologi adalah kesusastraan yang mengandung konsep tentang dongeng suci, kehidupan para dewa, dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan.