Apa peran Dr Wahidin Sudirohusodo di dalam gerakan Budi Utomo?

Pembahasan

Wahidin Sudirohusodo menyadari pendidikan merupakan kunci kemajuan bangsa Indonesia. Ia mempunyai keinginan untuk menyebarluaskan pendidikan bagi bangsa Indonesia. Akan tetapi, ia tidak memiliki banyak dana untuk menyelenggarakan pendidikan bagi seluruh lapisan rakyat. Wahidin Sudirohusodo kemudian menggalang dana pelajar ( studiefonds ) guna membantu penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak yang memiliki kecakapan tetapi kurang mampu secara finansial. Pada tahun 1907, Wahidin Sudirohusodo berkunjung ke STOVIA. Dalam kunjungannya tersebut Wahidin Sudirohusodomenemui para pelajar STOVIA danmenyampaikan pemikirannya mengenai nasib rakyat yang masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah kolonial BeIanda, terutama dalam bidang pendidikan. Ia kemudian menganjurkan agar para pelajar mendirikan organisasi yang bertujuan memajukan pendidikan dan meningkatkan martabat bangsa. Pemikiran Wahidin Sudirohusodo mendapat sambutan positif dari para pelajar STOVIA. Mereka sependapat dan menyadari buruknya nasib rakyat Indonesia dibawah penjajahan Belanda. Pemikiran Wahidin Sudirohusodo kemudianmenginspirasi Sutomo, salah seorang mahasiswa STOVIA. Selanjutnya, pada 20 Mei 1908 Sutomo bersama teman-temannya sesama mahasiswa STOVIA membentuk organisasi Budi Utomo. Dengan demikian Wahidin Sudirohusodo adalah tokoh yang menginspirasi berdirinya Budi Utomo.