Iklan
Pertanyaan
Anemia sel sabit adalah penyakit peredaran darah yang berasosiasi dengan pembentukan sel darah merah yang berbentuk abnormal dan rigid. Sel darah merah pada penderita anemia sel sabit kurang fleksibel dan dapat menyebabkan penyakit yang akut dan kronis, termasuk anemia, blocking aliran darah, kerusakan jaringan, dan memicu penyakit kardiovaskular. Oleh karena perubahan drastik pada struktur sel darah merah, penderita anemia sel sabit menunjukkan resistensi yang lebih tinggi terhadap infeksi Plasmodium yang merupakan parasit penyebab malaria.
Penyakit anemia sel sabit merupakan penyakit turunan dan kasusnya banyak terjadi di Afrika dan India. Prevalensi anemia sel sabit di Amerika Serikat yaitu 0,25%, sedangkan prevalensi di Afrika yaitu sekitar 4%. Mengapa anemia sel sabit prevalensinya lebih tinggi di Afrika dibandingkan di Amerika Serikat, hubungkan dengan kasus terjadinya malaria?
tingkat sanitasi dan akses ke fasilitas medis yang rendah meningkatkan kejadian anemia sel sabit dan malaria di Afrika
orang afrika memiliki nenek moyang yang membawa alel anemia sel sabit paling banyak di antara benua lainnya karena tidak terpapar malaria
di daerah dengan prevalensi malaria yang tinggi seperti Afrika, prevalensi anemia sel sabit lebih tinggi karena menguntungkan dari segi resistensi terhadap malaria
Infeksi malaria merugikan bagi individu yang membawa alel penyakit anemia sel sabit
anemia sel sabit dan malaria bersinergi sehingga kedua penyakit tersebut umum ditemukan di Afrika
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
01
:
07
:
56
:
49
Iklan
B. Hindarto
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
1
3.6 (3 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia