Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah kutipan naskah drama berikut!
 

Ken Arok
Karya Saini KM.

(Masuk Kebo ljo, memberi hormat kepada pendeta.)

Kebo ljo               : Saya siap menerima perintah, Akuwu.

Tunggul Ametung : Tidak, Kebo ljo. Duduklah, kita akan merundingkan sesuatu.

Lohgawe              : Benar, perwira, ada hal penting, di antaranya menyangkut dirimu.

Kebo ljo                : Saya siap, Mamanda.

Lohgawe              : Begini, perwira. Dalam tawar-menawar kami dengan Ken Arok, telah disetujui bahwa hanya setengah dari anak buah Ken Arok akan dijadikan pengawal Akuwu. Akan tetapi, Ken Arok menyetujui usul itu dengan syarat, yaitu bahwa dia diangkat menjadi Kepala Pengawal. Artinya, kau menjadi wakilnya.

Kebo ljo                : Saya tidak melihat masalah apa pun dalam hal itu, Mamanda.

Lohgawe              : Kau benar-benar perwira yang mendahulukan kerjaan daripada dirimu sendiri, perwira.

Tunggul Ametung  : Tidakkah kau punya gagasan lain yang dapat kami pertimbangkan untuk diusulkan kepada Ken Arok?

Kebo ljo                 : Maksud Akuwu?

Tunggul Ametung  : Misalnya, kau tetap jadi Kepala Pengawal sedang Ken arok mendapat tambahan penghargaan dalam bentuk uang atau barang.

Kebo ljo                 : Saya benar-benar tidak keberatan menjadi wakilnya, Akuwu.

Tunggul Ametung  : Baiklah kalau begitu.

Lohgawe              : Syukurlah, perwira. Kau benar-benar kesatria yang setia pada darma. Kami, kaum Brahmana, harus berterima kasih kepadamu dan tuanmu, Akuwu Tunggul Ametung.

Tunggul Ametung  : Kamilah yang harus berterima kasih. Kami telah diberi kesempatan untuk malakukan dua kebaikan. Pertama, menghentikan kegiatan Ken Arok. Kedua, meredakan ketegangan antara Mamanda semua dengan Sang Prabu.

Lohgawe               : Kau membalikkan perkaranya, Ananda. Jadi, sekarang kita sudah dapat mengirimkan beritanya pada Ken Arok. Saya kira, ya. Marilah kita bersiapkan segalanya di dalam, Mamanda. (berpaling kepada Mpu Sridhara dan Mpu Pamor) Mamanda, dipersilakan masuk)

Mpu Pamor            : Terimakasih, Akuwu, di sini lebih sejuk. (Lohgawe, Tunggul Ametung, dan Kebo ljo pergi)space 

Analisislah watak tokoh Kebo ljo dalam kutipan naskah drama tersebut. Sertailah dengan bukti watak dalam naskah drama tersebut!

Analisislah watak tokoh Kebo ljo dalam kutipan naskah drama tersebut. Sertailah dengan bukti watak dalam naskah drama tersebut! space 

Iklan

M. Ayu

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa watak tokoh Kebo ljo dalam kutipan naskah drama tersebut adalah patuh, rela berkorban dan setia.

dapat disimpulkan bahwa watak tokoh Kebo ljo dalam kutipan naskah drama tersebut adalah patuh, rela berkorban dan setia.space 

Iklan

Pembahasan

Teks drama adalah teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa drama adalah karya seni yang dipentaskan. Watak adalah sifat yang dimiliki oleh tokoh. Watak tokoh Kebo ljo dalam kutipan naskah drama tersebut adalah patuh, rela berkorban dan setia. Kebo Ijo memiliki watak patuh dan rela berkorban dibuktikan dengan ucapan Lohgawe di mana Kebo Ijo merupakan perwira yang mementingkan kepentingan kerajaan dibandingkan dirinya sendiri Lohgawe : Kau benar-benar perwira yang mendahulukan kerjaan daripada dirimu sendiri, perwira. Selain itu, Kebo Ijo juga memiliki watak setia dibuktikan dengan ucapan Lohgawe. Lohgawe : Syukurlah, perwira. Kau benar-benar kesatria yang setia pada darma. Kami, kaum Brahmana, harus berterima kasih kepadamu dan tuanmu, Akuwu Tunggul Ametung. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa watak tokoh Kebo ljo dalam kutipan naskah drama tersebut adalah patuh, rela berkorban dan setia.

Teks drama adalah teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa drama adalah karya seni yang dipentaskan.

Watak adalah sifat yang dimiliki oleh tokoh.

Watak tokoh Kebo ljo dalam kutipan naskah drama tersebut adalah patuh, rela berkorban dan setia.

Kebo Ijo memiliki watak patuh dan rela berkorban dibuktikan dengan ucapan Lohgawe di mana Kebo Ijo merupakan perwira yang mementingkan kepentingan kerajaan dibandingkan dirinya sendiri

Lohgawe              : Kau benar-benar perwira yang mendahulukan kerjaan daripada dirimu sendiri, perwira.

Selain itu, Kebo Ijo juga memiliki watak setia dibuktikan dengan ucapan Lohgawe.

Lohgawe              : Syukurlah, perwira. Kau benar-benar kesatria yang setia pada darma. Kami, kaum Brahmana, harus berterima kasih kepadamu dan tuanmu, Akuwu Tunggul Ametung.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa watak tokoh Kebo ljo dalam kutipan naskah drama tersebut adalah patuh, rela berkorban dan setia.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

33

Aqua

Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perempuan tua : "Sabarlah, ia masih sakit" Satilawati : "Betul ia sakit? Sakit turunan?" Perempuan tua : "Tidak. Tapi dia memang sakit. Itu perbuatan Kartili" Satilawati : "Nenek!" Perempu...

7

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia