Pertanyaan

Amoniak, NH 3 adalah suatu senyawa yang sangat dibutuhkan dalam industri kimia, baik itu sebagai bahan baku pembuatan pupuk, sebagai pendingin maupun lainnya. Produksi amoniak dikenal dengan istilah proses Harber-Bosch dengan reaksi : N 2 ( g ) + 3 H 2 ( g ) ⇌ 2 NH 3 ( g ) dengan melepas kalor sebesar 92 kJ. Berdasarkan data tersebut : Tuliskan persamaan termokimia pada proses Haber-Bosch! Tentukan besarnya perubahan entalpi pembentukan dari amoniak! Tuliskan persamaan termokimia penguraian amoniak. Tentukan △ H d amoniak.

Amoniak, $NH_{3}$ adalah suatu senyawa yang sangat dibutuhkan dalam industri kimia, baik itu sebagai bahan baku pembuatan pupuk, sebagai pendingin maupun lainnya. Produksi amoniak dikenal dengan istilah proses Harber-Bosch dengan reaksi :

$N_{2} (g) + 3 H_{2} (g) ⇌ 2 NH_{3} (g)$

dengan melepas kalor sebesar 92 kJ.

Berdasarkan data tersebut :

Tuliskan persamaan termokimia pada proses Haber-Bosch!
Tentukan besarnya perubahan entalpi pembentukan dari amoniak!
Tuliskan persamaan termokimia penguraian amoniak.
Tentukan $△ H_{d}$ amoniak.

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

Klaim

I. Solichah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Proses Haber Bosch adalah proses pembentukan amoniak dari gas nitrogen. Dalam proses ini, reaksi berlangsung dengan melepaskan energi atau reaksi berlangsung secara eksoterm. a. Persamaan termokimia proses Haber Bosch N 2 ( g ) + 3 H 2 ( g ) ⇌ 2 NH 3 ( g ) △ H f = − 92 kJ /2 mol 2 1 N 2 ( g ) + 2 3 H 2 ( g ) ⇌ NH 3 ( g ) △ H f = − 46 kJ / mol Jadi, persamaan termokimia Haber Bosch adalah 2 1 N 2 ( g ) + 2 3 H 2 ( g ) ⇌ NH 3 ( g ) △ H f = − 46 kJ / mol b. Perubahan entalpi pembentukan amoniak. Entalpi pembentukan ( △ H f ) adalah perubahan entalpi reaksi pembentukan 1 mol seuatu senyawa dari unsur-unsurnya. Pada persamaan di atas, terbentuk 2 mol amoniak (koefisien amoniak = 2), maka perubahan entalpinya dapat dihitung dengan △ H f = = = n q 2 mol − 92 kJ − 46 kJ / mol Sehingga entalpi pembentukan 1 mol amoniak adalah -46 kJ/mol. c. Persamaan termokimia penguraian amoniak Reaksi penguraian adalah kebalikan dari reaksi pembentukan senyawa. Sehingga reaksi penguraian amoniak adalah reaksi kebalikan dari pembentukan amoniak. Persamaan termokimianya adalah 2 NH 3 ( g ) ⇌ N 2 ( g ) + 3 H 2 ( g ) △ H d = + 92 kJ /2 mol NH 3 ( g ) ⇌ 2 1 N 2 ( g ) + 2 3 H 2 ( g ) △ H d = + 46 kJ / mol Karena reaksi dibalik, maka tanda entalpi berubah. Reaksi pembentukan adalah eksoterm, maka reaksi penguraian adalah reaksi endoterm. d. Nilai entalpi penguraian amoniak Perubahan entalpi standar penguraian adalah perubahan entalpi dari penguraian 1 molsenyawa menjadi unsur-unsur penyusunnya dalam keadaan standar. △ H d = = = n q 2 mol + 92 kJ + 46 kJ / mol Sehingga entalpi penguraian1 mol amoniak adalah +46 kJ/mol. Jadi, persamaan termokimia pembentukan amoniak dan perubahan entalpinya adalah 2 1 N 2 ( g ) + 2 3 H 2 ( g ) ⇌ NH 3 ( g ) △ H f = − 46 kJ / mol serta persamaan termokimia penguraian amoniak dan perubahan entalpinya adalah NH 3 ( g ) ⇌ 2 1 N 2 ( g ) + 2 3 H 2 ( g ) △ H d = + 46 kJ / mol

Proses Haber Bosch adalah proses pembentukan amoniak dari gas nitrogen. Dalam proses ini, reaksi berlangsung dengan melepaskan energi atau reaksi berlangsung secara eksoterm.

a. Persamaan termokimia proses Haber Bosch

$N_{2} (g) + 3 H_{2} (g) ⇌ 2 NH_{3} (g) △ H_{f} = - 92 kJ /2 mol \frac{1}{2} N_{2} (g) + \frac{3}{2} H_{2} (g) ⇌ NH_{3} (g) △ H_{f} = - 46 kJ / mol$

Jadi, persamaan termokimia Haber Bosch adalah

$\frac{1}{2} N_{2} (g) + \frac{3}{2} H_{2} (g) ⇌ NH_{3} (g) △ H_{f} = - 46 kJ / mol$

b. Perubahan entalpi pembentukan amoniak.

Entalpi pembentukan ( $△ H_{f}$ ) adalah perubahan entalpi reaksi pembentukan 1 mol seuatu senyawa dari unsur-unsurnya. Pada persamaan di atas, terbentuk 2 mol amoniak (koefisien amoniak = 2), maka perubahan entalpinya dapat dihitung dengan

$△ H_{f} = = = \frac{q}{n} \frac{- 92 kJ}{2 mol} - 46 kJ / mol$

Sehingga entalpi pembentukan 1 mol amoniak adalah -46 kJ/mol.

c. Persamaan termokimia penguraian amoniak

Reaksi penguraian adalah kebalikan dari reaksi pembentukan senyawa. Sehingga reaksi penguraian amoniak adalah reaksi kebalikan dari pembentukan amoniak. Persamaan termokimianya adalah

$2 NH_{3} (g) ⇌ N_{2} (g) + 3 H_{2} (g) △ H_{d} = + 92 kJ /2 mol NH_{3} (g) ⇌ \frac{1}{2} N_{2} (g) + \frac{3}{2} H_{2} (g) △ H_{d} = + 46 kJ / mol$

Karena reaksi dibalik, maka tanda entalpi berubah. Reaksi pembentukan adalah eksoterm, maka reaksi penguraian adalah reaksi endoterm.

d. Nilai entalpi penguraian amoniak

Perubahan entalpi standar penguraian adalah perubahan entalpi dari penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsur penyusunnya dalam keadaan standar.

$△ H_{d} = = = \frac{q}{n} \frac{+ 92 kJ}{2 mol} + 46 kJ / mol$

Sehingga entalpi penguraian 1 mol amoniak adalah +46 kJ/mol.

Jadi, persamaan termokimia pembentukan amoniak dan perubahan entalpinya adalah

$\frac{1}{2} N_{2} (g) + \frac{3}{2} H_{2} (g) ⇌ NH_{3} (g) △ H_{f} = - 46 kJ / mol$

serta persamaan termokimia penguraian amoniak dan perubahan entalpinya adalah

$NH_{3} (g) ⇌ \frac{1}{2} N_{2} (g) + \frac{3}{2} H_{2} (g) △ H_{d} = + 46 kJ / mol$

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4.8 (9 rating)

Pradian Putri

Mudah dimengerti

Pertanyaan serupa

Gas etana terbentuk dari unsur-unsurnya melalui persamaan termokimia berikut. 4 C ( s ) + 6 H 2 ( g ) → 2 C 2 H 6 ( g ) △ H = − 169 , 4 kJ mol − 1 Pernyataan yang tepat untuk menjelask...

1.0

Jawaban terverifikasi

Gas etana terbentuk dari unsur-unsurnya melalui persamaan termokimia berikut. 4 C ( s ) + 6 H 2 ( g ) → 2 C 2 H 6 ( g ) △ H = − 169 , 4 kJ mol − 1 Pernyataan yang tepat untuk menjelask...

1.0

Jawaban terverifikasi

Tulislah persamaan termokimia dari: penguraian N 2 H 4 jika △ H f ∘ N 2 H 4 ( l ) = 121 mol kJ

1.0

Jawaban terverifikasi

Penguraian 2 mol NaHCO 3 ( s ) membutuhkan kalor sebesar 1.895,36 kJ. Reaksi pembentukan standar NaHCO 3 ( s ) dituliskan ....

5.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan persamaan reaksi termokimia di bawah ini: ( 1 ) Na ( s ) + 2 1 Cl 2 ( g ) → NaCl ( s ) ( 2 ) C ( s ) + 2 1 O 2 ( g ) → CO ( g ) ( 3 ) NH 3 ( g ) → 2 1 N 2 ( g ) + 2 3 H 2...

4.4

Jawaban terverifikasi