Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan hikayat berikut!
Dalam hati, si penipu sudah berencana membawa pergi seluruh uang seribu dinar itu. Kemudian, ia berkata, "Uang ini tidak perlu kita bagi karena meneruskan perserikatan dalam kerja akan lebih bersih. Akan tetapi, aku hanya ingin mengambil sedikit yang cukup untuk biaya makan, dah engkau juga mengambil sama seperti aku. Kemudian sisa uang ini kita tanam di bawah akar pohon yang besar. Ini karena ini adalah tempat paling aman. Ketika membutuhkannya, kita bisa datang ke tempat ini bersama-sama," ucap si penipu.
Tidak seorang pun mengetahui tempat itu selain mereka berdua. Mereka mengambil uang. itu secukupnya, dan sisanya ditanam lagi. Lalu mereka pergi meninggalkan tempat itu untuk meneruskan perjalanan ke daerahnya. Si penipu kembali lagi ke tempat uang dinar itu ditanam tanpa sepengetahuan si pelupa. Ia menggali tanah itu dan mengambil seluruh uang dinar. Tanahnya diratakan kembali sebagaimana semula.
Dikutip dari: Baidaba. 2004. Hikayat Kalilah & Dimnah Fabel-Fabel Alegoris. Bandung: Pustaka Hidayah.
Amanat yang terdapat dalam kutipan hikayat tersebut adalah ...
Jangan mudah percaya kepada orang lain.
Peganglah amanat yang disepakati bersama-sama.
Bantulah teman yang sedang memerlukan bantuan.
Berhati-hatilah menyimpan harta benda atau uang.
Janganlah mempercayakan uang kita kepada orang lain.
Iklan
A. Rahmawati
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia
12
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia