1. Gambar berikut menunjukan ekspresi tan − 1 ( 3 2 ) + tan − 1 ( 5 1 ) = 4 π .
b. Jika α = tan − 1 ( 3 2 ) dan β = tan − 1 ( 5 1 ) , tunjukkan bahwa
tan − 1 ( 3 2 ) + tan − 1 ( 5 1 ) = 4 π .
1. Gambar berikut menunjukan ekspresi tan−1(32)+tan−1(51)=4π.
b. Jika α=tan−1(32) dan β=tan−1(51), tunjukkan bahwa
tan−1(32)+tan−1(51)=4π.
Iklan
EL
E. Lestari
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret
Jawaban terverifikasi
Jawaban
telah ditunjukan bahwa tan − 1 ( 3 2 ) + tan − 1 ( 5 1 ) = 4 π .
telah ditunjukan bahwa tan−1(32)+tan−1(51)=4π.
Iklan
Pembahasan
Ingat kembali:
panjang sisi miring segitiga siku-siku dapat dicari dengan menggunakan rumus Pythagoras: c = a 2 + b 2 , dengan dan b adalah panjang sisi tegak
pada segitiga siku-siku,
panjang sisi tegak segitiga dan b dan sisi miring pada segitigasiku-siku memenuhi hubungan c 2 = a 2 + b 2
besar sudut yang menghadap sisi miring adalah 2 π
jumlah ketiga sudut dalam segitiga: ∠ α + ∠ β + ∠ γ = π
Oleh karena itu, dengan melihat gambar:
Perhatikan △ A CP . Dapat diperoleh bahwa panjang sisi tegak A P = 5 dan CP = 1 , maka panjang sisi miring adalah A C = 5 2 + 1 2 = 25 + 1 = 26 .
Perhatikan △ A BQ . Dapat diperoleh bahwa panjang sisi tegak A Q = 3 dan BQ = 2 , maka panjang sisi miring adalah A B = 3 2 + 2 2 = 9 + 4 = 13 .
Perhatikan △ BCR . Dapat diperoleh bahwa panjang sisi tegak BR = 2 dan CR = 3 , maka panjang sisi miring adalah BC = 2 2 + 3 2 = 4 + 9 = 13 .
Perhatikan hasil perhitungan di atas.Dapat diperoleh hubungan antara panjang sisi tegak A B dan BC dan sisi miring A C adalah sebagai berikut:
A C 2 ( 26 ) 2 26 26 = = = = A B 2 + B C 2 ( 13 ) 2 + ( 13 ) 2 13 + 13 26
yang bernilai benar sehingga diperoleh segitiga △ A BC merupakan segitiga siku-siku dengan sudut yang menghadap sisi miring A C adalah sudut ∠ A BC . Dengan demikian, ∠ A BC = 2 π .
Perhatikan kembali hasil perhitungan di atas.Oleh karena diperoleh panjang sisi A B = BC ,maka ∠ B A C = A CB .
Lihat kembali gambar. Dapat diperoleh bahwa ∠ B A C = α + β dan karena ∠ B A C = ∠ A CB , maka ∠ A CB = α + β .
Perhatikan △ A BC dan informasiyang diperoleh di atas. Oleh karenajumlah sudut dalam suatu segitiga adalah π , maka diperoleh
∠ A BC + ∠ B A C + ∠ A CB 2 π + α + β + α + β 2 α + 2 β 2 ( α + β ) α + β α + β = = = = = = π π π − 2 π 2 π 2 ⋅ 2 π 4 π
dan karena diketahui α = tan − 1 ( 3 2 ) dan β = tan − 1 ( 5 1 ) , maka diperoleh
α + β tan − 1 ( 3 2 ) + tan − 1 ( 5 1 ) = = 4 π 4 π
Dengan demikian, telah ditunjukan bahwa tan − 1 ( 3 2 ) + tan − 1 ( 5 1 ) = 4 π .
Ingat kembali:
panjang sisi miring segitiga siku-siku dapat dicari dengan menggunakan rumus Pythagoras: c=a2+b2, dengan dan b adalah panjang sisi tegak
pada segitiga siku-siku,
panjang sisi tegak segitiga dan b dan sisi miring pada segitiga siku-siku memenuhi hubungan c2=a2+b2
besar sudut yang menghadap sisi miring adalah 2π
jumlah ketiga sudut dalam segitiga: ∠α+∠β+∠γ=π
Oleh karena itu, dengan melihat gambar:
Perhatikan △ACP. Dapat diperoleh bahwa panjang sisi tegak AP=5 dan CP=1, maka panjang sisi miring adalah AC=52+12=25+1=26.
Perhatikan △ABQ. Dapat diperoleh bahwa panjang sisi tegak AQ=3 dan BQ=2, maka panjang sisi miring adalah AB=32+22=9+4=13.
Perhatikan △BCR. Dapat diperoleh bahwa panjang sisi tegak BR=2 dan CR=3, maka panjang sisi miring adalah BC=22+32=4+9=13.
Perhatikan hasil perhitungan di atas. Dapat diperoleh hubungan antara panjang sisi tegak AB dan BC dan sisi miring AC adalah sebagai berikut:
AC2(26)22626====AB2+BC2(13)2+(13)213+1326
yang bernilai benar sehingga diperoleh segitiga △ABCmerupakan segitiga siku-siku dengan sudut yang menghadap sisi miring AC adalah sudut ∠ABC. Dengan demikian, ∠ABC=2π.
Perhatikan kembali hasil perhitungan di atas. Oleh karena diperoleh panjang sisi AB=BC, maka ∠BAC=ACB.
Lihat kembali gambar. Dapat diperoleh bahwa ∠BAC=α+βdan karena ∠BAC=∠ACB, maka ∠ACB=α+β.
Perhatikan △ABC dan informasi yang diperoleh di atas. Oleh karena jumlah sudut dalam suatu segitiga adalah π, maka diperoleh