Dewi L

21 Mei 2024 22:23

Iklan

Iklan

Dewi L

21 Mei 2024 22:23

Pertanyaan

Tulislah kembali tentang sahabat Abu Bakar As-shidiq dari sumber-sumber lain yang mengisahkan masa awal Abu Bakar ra masuk islam?

Tulislah kembali tentang sahabat Abu Bakar As-shidiq dari sumber-sumber lain yang mengisahkan masa awal Abu Bakar ra masuk islam?


27

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Thasya N

22 Mei 2024 01:57

Jawaban terverifikasi

<p>Abu bakar lahir pada tahun 573 Masehi dari sebuah keluarga terhormat di Mekkah. Ayahnya bernama Usman yang lebih di kenal dengan nama Abu Quhafah, Ibu nya bernama Salmah. Ketika kecil, Abu Bakar dikenal sebagai anak yang mempunyai sifat baik dan mulia. Beliau adalah seseorang yang bersifat jujur dan dapat di percaya. Karena sifat sifat yang mulia itu beliau di senangi dan di hormati masyarakat. Sifat sifatnya yang mulia itu membuat Abu Bakar menjadi sahabat Rasulullah SAW</p><p>Abu Bakar adalah pria dewasa pertama yang memeluk agama Islam. Setelah menerima wahyu yang pertama, Rasulullah SAW menceritakan kejadian yang dialami kepada Abu Bakar. Rasulullah SAW menceritakan bahwa Allah mengangkanya menjadi Rasul. Abu Bakar langsung mempercainya, Beliau tidak ragu sedikit pun terhadap kebenaran cerita yang dibawa oleh Rasulullah SAW</p><p>Sejak memeluk agama Islam beliau setia mendampingi Rasulullah SAW dalam berjuang menyebarkan agama Islam dan berdakwah. Beliau tidak pernah sekalipun meragukan Nabi Muhammad SAW dan ajarannya. Abu Bakar mendapatkan gelar ash - shiddiq yang artinya jujur atau benar. Karena itu sifat utama Abu Bakar, Beliau juga adalah orang yang paling awal dalam membenarkan Islam dan Isra mi'raj.&nbsp;</p><p>Setelah wafatnya Rasulullah SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq diangkat menjadi khalifah pertama pada tahun 632 Masehi. Masa pemerintahan beliau sebagai khalifah terhitung singkat yaitu selama 2 tahun, namun selama kepemimpinan nya Abu Bakar Ash-Shiddiq berjasa dalam membawa Islam dalam kemajuan pada bidang sosial budaya dan hukum.&nbsp;</p>

Abu bakar lahir pada tahun 573 Masehi dari sebuah keluarga terhormat di Mekkah. Ayahnya bernama Usman yang lebih di kenal dengan nama Abu Quhafah, Ibu nya bernama Salmah. Ketika kecil, Abu Bakar dikenal sebagai anak yang mempunyai sifat baik dan mulia. Beliau adalah seseorang yang bersifat jujur dan dapat di percaya. Karena sifat sifat yang mulia itu beliau di senangi dan di hormati masyarakat. Sifat sifatnya yang mulia itu membuat Abu Bakar menjadi sahabat Rasulullah SAW

Abu Bakar adalah pria dewasa pertama yang memeluk agama Islam. Setelah menerima wahyu yang pertama, Rasulullah SAW menceritakan kejadian yang dialami kepada Abu Bakar. Rasulullah SAW menceritakan bahwa Allah mengangkanya menjadi Rasul. Abu Bakar langsung mempercainya, Beliau tidak ragu sedikit pun terhadap kebenaran cerita yang dibawa oleh Rasulullah SAW

Sejak memeluk agama Islam beliau setia mendampingi Rasulullah SAW dalam berjuang menyebarkan agama Islam dan berdakwah. Beliau tidak pernah sekalipun meragukan Nabi Muhammad SAW dan ajarannya. Abu Bakar mendapatkan gelar ash - shiddiq yang artinya jujur atau benar. Karena itu sifat utama Abu Bakar, Beliau juga adalah orang yang paling awal dalam membenarkan Islam dan Isra mi'raj. 

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq diangkat menjadi khalifah pertama pada tahun 632 Masehi. Masa pemerintahan beliau sebagai khalifah terhitung singkat yaitu selama 2 tahun, namun selama kepemimpinan nya Abu Bakar Ash-Shiddiq berjasa dalam membawa Islam dalam kemajuan pada bidang sosial budaya dan hukum. 


Iklan

Iklan

Navniaaa N

23 Mei 2024 03:42

Jawaban terverifikasi

<p>Abu Bakar Ash Shiddiq lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafa pada tahun 573 M dan wafat pada 23 jumadil akhir tahun 13 H setelah tahun Gajah, bertepatan pada usianya ke-63 tahun. Abu Bakar merupakan putra dari keluarga bangsawan terhormat yang ada di &nbsp;makkah. Sebelum masuk islam, Beliau bernama Abdul Ka’bah. Ayahnya yang bernama Utsman bin Amir masuk islam tepat pada peristiwa Penaklukan KotaPada usia ke-63 tahun, Abu Bakar Ash Shiddiq meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Dirinya dimakamkan di rumah putrinya, Aisyah, tepatnya di dekat &nbsp;Masjid Nabawi. Abu Bakar disebut-sebut sebagai sosok yang selalu menemani Nabi Muhammad SAW sejak masuk islam hingga wafat. Yap, Abu Bakar Ash Shiddiq ini adalah ayah dari Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW. Sebelum masuk islam, namanya adalah Abdul Ka’ab yang kemudian diganti menjadi Abdullah.</p><p>Berdasarkan kitab &nbsp;Hayatus Sahabah, dituliskan bahwa Abu Bakar masuk agama Islam setelah diajak langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, Abu Bakar menjadi sosok pendakwah ajaran Islam kepada beberapa tokoh penting, sebut saja ada Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubaidillah, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan masih banyak lainnya. Sayangnya, istri Abu Bakar yang bernama Qutailah binti Abdul Uzza enggan menerima Islam sebagai agamanya, sehingga diceraikan oleh Abu Bakar. Sementara istrinya yang lain yakni Ummu Ruman, bersedia menjadi seorang muslimah.</p><p><br>Sebelum meninggal dunia, Abu Bakar Ash Shiddiq sudah menderita sakit selama kurang lebih 15 hari. Pada saat itu, dirinya hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur dan tidak dapat melakukan shalat berjamaah bersama sahabat lainnya. Berhubung Abu Bakar selalu ditunjuk sebagai imam masjid, tetapi kala itu tengah sakit, maka digantikan oleh Umar bin Khattab supaya shalat berjamaah tetap dapat berjalan.</p><p>Abu Bakar pun meninggal pada usia ke-63 tahun dan jenazahnya dimandikan oleh istrinya yang bernama Asma’ binti Amisy, sesuai dengan wasiatnya. Terkait penyebab sakitnya ini, ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa Abu Bakar mengonsumsi makanan yang telah diracun oleh seorang yahudi. Kala itu, Abu Bakar tengah memakannya bersama al-Harist bin Kaladah dan al-Atab bin Usaid, yang kemudian keduanya mengalami penyakit sama dan meninggal di hari yang sama pula.</p>

Abu Bakar Ash Shiddiq lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafa pada tahun 573 M dan wafat pada 23 jumadil akhir tahun 13 H setelah tahun Gajah, bertepatan pada usianya ke-63 tahun. Abu Bakar merupakan putra dari keluarga bangsawan terhormat yang ada di  makkah. Sebelum masuk islam, Beliau bernama Abdul Ka’bah. Ayahnya yang bernama Utsman bin Amir masuk islam tepat pada peristiwa Penaklukan KotaPada usia ke-63 tahun, Abu Bakar Ash Shiddiq meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Dirinya dimakamkan di rumah putrinya, Aisyah, tepatnya di dekat  Masjid Nabawi. Abu Bakar disebut-sebut sebagai sosok yang selalu menemani Nabi Muhammad SAW sejak masuk islam hingga wafat. Yap, Abu Bakar Ash Shiddiq ini adalah ayah dari Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW. Sebelum masuk islam, namanya adalah Abdul Ka’ab yang kemudian diganti menjadi Abdullah.

Berdasarkan kitab  Hayatus Sahabah, dituliskan bahwa Abu Bakar masuk agama Islam setelah diajak langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, Abu Bakar menjadi sosok pendakwah ajaran Islam kepada beberapa tokoh penting, sebut saja ada Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubaidillah, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan masih banyak lainnya. Sayangnya, istri Abu Bakar yang bernama Qutailah binti Abdul Uzza enggan menerima Islam sebagai agamanya, sehingga diceraikan oleh Abu Bakar. Sementara istrinya yang lain yakni Ummu Ruman, bersedia menjadi seorang muslimah.


Sebelum meninggal dunia, Abu Bakar Ash Shiddiq sudah menderita sakit selama kurang lebih 15 hari. Pada saat itu, dirinya hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur dan tidak dapat melakukan shalat berjamaah bersama sahabat lainnya. Berhubung Abu Bakar selalu ditunjuk sebagai imam masjid, tetapi kala itu tengah sakit, maka digantikan oleh Umar bin Khattab supaya shalat berjamaah tetap dapat berjalan.

Abu Bakar pun meninggal pada usia ke-63 tahun dan jenazahnya dimandikan oleh istrinya yang bernama Asma’ binti Amisy, sesuai dengan wasiatnya. Terkait penyebab sakitnya ini, ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa Abu Bakar mengonsumsi makanan yang telah diracun oleh seorang yahudi. Kala itu, Abu Bakar tengah memakannya bersama al-Harist bin Kaladah dan al-Atab bin Usaid, yang kemudian keduanya mengalami penyakit sama dan meninggal di hari yang sama pula.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1.Bacalah kutipan drama berikut! Abah: "Kalau cari suami harus yang jelas masa depannya, jangan seperti si Kabayan!" Iteung: "Tapi Kang Kabayan mah baik nyaah sama Iteung." Abah: "Baik? Baik apanya? Kalau memang baik pasti suka ngirim uang, paling sedikit ngirim ikan kesenangan Abah. Ikan gurame!" Ambu: "Abah teh kumaha. Apa-apa selalu saja diukur pakai uang." Tokoh Iteung pada kutipan drama tersebut akan lebih menarik jika menggunakan kostum a. celana panjang dan kaos dengan rambut panjang dibiarkan terurai b. celana panjang dan kaos dengan rambut dikepang dua c. kebaya dan celana panjang dengan rambut dibiarkan terurai d. kebaya dan kain dengan rambut di kepang dua 2.Jo : "Hey, jalan yang bener dong!" (keluar dari mobil) Yuda: (tampak terkejut dan menguasai diri) "Maaf Pak." Jo: (melotot) "Maaf, maaf!" (1) Bapak: "Sudahlah Jo, dia sudah minta maaf kok, lagi pula ayah buru- buru nanti terlambat ke kantor." (cepat menyusul keluar dari mobil) Jo : "Tidak bisa, dia harus diberi pela- jaran!" (nyaris melayangkan tinju) (2) Bapak : "Sabar Jo. (melihat kasihan pada Yuda) "Kau pergilah, Nak!" Yuda : "Terima kasih, Pak!" (3) Bapak "Hey, apa yang kau bawa, Nak?" (heran) "Kamu jual lukisan?" Yuda : "lya Pak, ini lukisan kaca." (4) Bapak: "Sungguh baru kali ini aku melihat lukisan kaca, biasanya saya di rumah memajang lukisan kanvas, lukisan kertas, lukisan bulu, dan lain-lain. Tapi, lukisan ini? Ah ya berapa kamu menjual ini?" Yuda: "Yang mana Pak?" (5) Bapak: "Semuanya. Ah sudah jangan bingung, gini aja gimana kalau lukisan itu saya beli lima juta rupiah." Yuda : "Apa? Lima juta!" (6) Bapak: "Apa kurang?" Yuda : "Cu... kup, Pak." Bukti latar waktu dalam kutipan drama tersebut terdapat pada dialog nomor .... a. (1) b. (3) c. (4) d. (6) 3.Perhatikan penggalan drama berikut! "Dari mana saja kau, Badar? Hari sudah petang tapi kau baru pulang," tanya ayah sambil berkacak pinggang. Dialog tersebut diucapkan dengan nada a. keras sambil bercanda b. marah dan serius c. rendah dan penuh tanya d. penuh kasih sayang 4.Cermati kutipan bacaan berikut! "Mohammad-san inilah rumahku." Toshihiko berkata ketika kami sampai di depan sebuah rumah kayu yang sederhana. Lalu berteriak, "Ibu! Ibu! Inilah tamu yang kita tunggu. Lihatlah, seorang Indonesia yang tersesat di kebun anggur Katsunuma. Bukankah ini suatu kehormatan bagi kita?" Bacaan tersebut termasuk teks fiksi karena a. memiliki unsur tema dan tokoh b. bersifat sistematis berdasarkan fakta yang ada c. narasi dan dialog menggunakan ragam bahasa baku d. menggunakan peribahasa untuk membandingkan suatu hal 5.Perhatikan teks berikut! Perkembangan teknologi informatika dalam satu dekade terakhir mengalami lonjakan luar biasa. Munculnya internet memudahkan setiap orang mendapat akses informasi. Tidak hanya sekadar berita, melalui internet orang bisa ber- jualan, memasang iklan, menikmati musik, dan memungkinkan individu mengetahui berbagai peristiwa secara intensif. Berdasarkan wacana tersebut, istilah yang dapat dideretkan dalam indeks dengan tepat adalah a. akses-individu-informatika-informasi- teknologi b. akses-iklan-individu-intensif-internet C. iklan-individu-informasi-intensif-internet d. individu-informasi-intensif-internet-iklan 6.Perhatikan kutipan indeks berikut! Gaib 8 Ilmu Fisika 7 Ilustrasi 57 Imajinasi 59 Implikasi 54 Magnetis 65 Pengetahuan eksakta 46 Pengetahuan keras 47 Pengetahuan lunak 48 Pengetahuan non-eksakta 45 Berikut ini pernyataan yang tidak benar berdasarkan indeks tersebut adalah a. Di halaman 46, kita dapat mempelajari materi pengetahuan keras. b. Materi tentang implikasi dapat kita jumpai di halaman 54. C. Di halaman 45 kita dapat mempelajari pengetahuan non-eksakta d. Pengetahuan eksakta dapat kita pelajari di halaman 46. *kutipan teks drama berikut untuk soal nomor 7 - 9* (1) Mayor: "Berapa lama lagi aku harus menunggu? Lihat semburat matahari sudah terlihat." (sambil menggebrak meja) (2) Kopral: "Sabarlah sedikit, Pak." (3) Mayor "Jangan ditawar lagi." (4) Kopral: "Apanya, Pak?" (5) Mayor: "Kesabarannya! Sejak kemarin kesabaran saya habis. Sabar itu prinsip. Tidak bisa ditawar- tawar, ngerti?" (6) Kopral: "Kalau begitu kuralat ucapanku tadi." (7) Mayor: "Ya, tapi pertanyaanku belum Bung jawab. Berapa lama lagi? Semburat matahari sudah terlihat tu!" 7.Dialog pada kutipan teks drama tersebut yang berisi kramagung ditandai dengan nomor a. (1) b. (3) c. (4) d. (5) 8.Latar disertai bukti nomor pada kutipan drama tersebut adalah .... a.. siang hari, bukti pada dialog nomor (7) b. menjelang maghrib, bukti pada dialog nomor (5) c.pagi hari, bukti pada dialog nomor (7) d. sore hari, bukti pada dialog nomor (1) 9.Amanat yang sesuai dengan kutipan teks drama tersebut adalah .... a. Kemarahan bukanlah cara penyelesaian masalah yang bijak. b. Seorang bawahan tidak sepatutnya melawan atasan sekalipun untuk membela kebenaran. c. Kita harus lebih banyak bersabar menghadapi apa pun. d. Kita harus mengikuti keinginan atasan walaupun tidak sejalan dengannya. *kutipan drama berikut untuk soal nomor 10-13* Fikri: "Hai sobat. Lho ada apa ini? Kamu kok kelihatan sedih?" Bayu: "Enggak. Perasaan kamu saja." Fikri: "Ayolah... Aku kenal kamu dari kecil. Aku bisa tahu kamu sedih, senang, malas, atau marah? Ayo katakan padaku siapa tahu aku bisa membantu." Bayu: "Kamu ini tau aja. Hari ini hari terakhir aku harus membayar SPP. Bapakku masih di luar kota. Ibuku sakit. Aku bingung harus bagaimana." Fikri :"Kenapa harus bingung. Aku bisa membantumu." Bayu: "Maksudmu?" Fikri: "Ya... membantumu. Aku punya uang tabungan dan cukup untuk membayar SPP mu." Bayu: "Wah... enggak ... enggak ... enggak aku tidak bisa menggunakan uang tabunganmu." Fikri: "Ayolah teman... aku tulus... kapan-kapan kamu dapat mengembalikannya." 10. Tema yang digambarkan pada kutipan drama tersebut adalah a. persahabatan antara kedua orang b. tolong-menolong antarteman yang mem- butuhkan c. persahabatan yang didukung oleh kedua orang tua d. masalah ekonomi keluarga yang tak kunjung reda 11.Tokoh Fikri dalam kutipan drama tersebut memiliki watak a. rendah hati b. tinggi hati c. baik hati d. kecil hati 12. Kutipan drama suasana tersebut menceritakan a. haru b. kaget c. kecewa d. sedih 13.(sambil terpogoh-pogoh masuk kamar tamu, Naja menangis) Naja: "Bu, aku sudah tidak kuat lagi kalau begini." Ibu: "Percayalah, Nak, masalah ini akan segera teratasi. Tuhan Maha Pengatur dan Mahabaik." Naja: "Tapi kapan? Kapan? Aku bosan sudah!" Ibu: "Bersabarlah, Nak. Jika sabar, masalah akan terurai satu per satu." (sambil membelai rambut Naja dengan penuh Kesabaran). Dalam struktur teks drama, kutipan tersebut merupakan bagian .... a. orientasi b. resolusi c. komplikasi d. epilog *kutipan buku berikut untuk soal nomor 14 dan 15* Bumi adalah tempat di mana kita, manusia, dan makhluk hidup lainnya berada. Bumi sering disebut juga sebagai planet biru. Kenapa? Karena bumi kalau dilihat dari luar angkasa terlihat dengan warna dominan biru. Tahukah kamu warna biru bumi yang terlihat dari angkasa raya itu? Itu adalah lautan. Karena sekitar 70% permukaan bumi merupakan lautan yang sangat luas. Sisanya 30% merupakan daratan yang tersusun atas dataran, gunung, dan lembah. Bumi juga dikelilingi oleh lapisan atmosfer yang merupakan pelindung bumi. 14. Teks tersebut tergolong sebagai karya nonfiksi karena .... a. berisi cerita karangan manusia b. bersifat informatif dan berisi kenyataan c. berasal dari imajinasi pengarang d. memiliki makna ganda 15. Inti dari kutipan buku tersebut adalah .... a. memaparkan tentang alam dan kerusakannya b. memaparkan secara detail tentang bumi c. menggambarkan tentang jenis-jenis atmosfer d. menjelaskan jenis-jenis planet 16.Bacalah kutipan teks fiksi berikut! Kehidupan keluarga ini sangat sederhana. Ayah dan Ibu setiap hari membanting tulang di ladang, seolah-olah kepala jadi betis, betis jadi kepala demi beberapa mulut yang harus dipenuhi. Orang tua ini ikhlas bekerja dengan tanggung jawab demi keluarga dan anak-anaknya kelak supaya jadi orang. Tak ada rotan akar pun jadi, begitulah kata orang tua itu. Daya tarik cuplikan teks fiksi tersebut tampak pada..... a. konflik dalam cerita b. latar cerita c. gaya bahasa penulis d. tema cerita 17.Perhatikan cuplikan teks berikut! Perempuan memang paling rentan terhadap anemia, terutama anemia karena kekurangan zat besi. Darah memang sangat penting bagi perempuan. Hal ini terutama pada saat hamil, zat besi itu dibagi dua, yaitu bagi si ibu dan janinnya. Apabila si ibu mengalami anemia, bisa terjadi abortus, lahir prematur, dan juga kematian saat melahirkan. Bahkan, bagi janin, zat besi juga dibutuhkan, terutama juga ada kaitannya dengan kecerdasan. Topik untuk diskusi berdasarkan bacaan tersebut adalah a. manfaat zat besi bagi bayi b. kesehatan ibu dan janin C. anemia sebagai penyakit berbahaya bagi perempuan d. sebab-sebab tingginya kernatian bayi dan anak di Indonesia *indeks berikut untuk soal nomor 18 dan 19* Aliterasi, 89, 93 Amanat, 5, 70 Arbitrer, 3, 65 Artikel, 8, 90 Balada, 25, 75 Drama, 89, 99 Epilog, 34, 36, 74 Fiksi, 3, 25, 90 18. Berdasarkan indeks buku nonfiksi tersebut, kita dapat menemukan istilah epilog di halaman.... a. 3,65 b. 25,75 c. 34, 36, dan 74 d. 3, 25, dan 90 19. Berdasarkan indeks buku tersebut, saat membuka halaman 25 kita dapat menemukan kata .... a. balada dan epilog b. balada dan fiksi c. balada dan drama d. balada

24

1.0

Jawaban terverifikasi