Sheila F

02 Oktober 2024 06:50

Iklan

Sheila F

02 Oktober 2024 06:50

Pertanyaan

Tuliskan dengan contoh norma cara kebiasaan tata kelakuan dan adat istiadat di tempat tinggalmu

Tuliskan dengan contoh norma cara kebiasaan tata kelakuan dan adat istiadat di tempat tinggalmu

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

21

:

32

:

15

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Katerina J

04 Oktober 2024 09:05

Jawaban terverifikasi

<p>Empat contoh norma adalah</p><p>-Tidak mengeluarkan bunyi saat makan</p><p>-Tidak bersendawa selepas makan</p><p>-Tidak membuang sampah sembarangan</p><p>-Tidak bebicara keras-keras di perpustakaan</p><p>&nbsp;</p><p>#contoh norma dalam adat istiadat</p><p>•Pernikahan dengan adat istiadat masing2</p><p>•Mengadakan acara tumpengan untuk syukuran</p><p>•Memberi anggota saat hari raya imlek</p><p>&nbsp;</p><p>Norma adalah peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat.&nbsp;</p>

Empat contoh norma adalah

-Tidak mengeluarkan bunyi saat makan

-Tidak bersendawa selepas makan

-Tidak membuang sampah sembarangan

-Tidak bebicara keras-keras di perpustakaan

 

#contoh norma dalam adat istiadat

•Pernikahan dengan adat istiadat masing2

•Mengadakan acara tumpengan untuk syukuran

•Memberi anggota saat hari raya imlek

 

Norma adalah peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat. 


Iklan

Nanda R

Community

19 Oktober 2024 06:31

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah contoh dari norma-norma yang ada di masyarakat, yang dapat kita temui sehari-hari:</p><p><strong>Norma Cara (Usage)</strong>: Norma ini merupakan aturan sederhana yang tidak memiliki konsekuensi berat jika dilanggar, namun tetap penting bagi keteraturan sosial.</p><ul><li><strong>Contoh</strong>: Di lingkunganku, ketika bertemu tetangga di jalan, kita saling menyapa. Jika tidak menyapa, mungkin orang lain hanya merasa sedikit tidak nyaman, tetapi tidak ada sanksi sosial yang berat.</li></ul><p><strong>Norma Kebiasaan (Folkways)</strong>: Norma ini merupakan perilaku yang sering dilakukan berulang kali sehingga menjadi kebiasaan dalam masyarakat.</p><ul><li><strong>Contoh</strong>: Di desaku, setiap hari Jumat ada kebiasaan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar masjid. Meskipun tidak wajib, orang yang tidak ikut serta biasanya dianggap kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan.</li></ul><p><strong>Norma Tata Kelakuan (Mores)</strong>: Tata kelakuan mengatur perilaku yang lebih serius dan mempengaruhi kehidupan sosial.</p><ul><li><strong>Contoh</strong>: Di tempatku, menghormati orang tua adalah hal yang sangat penting. Misalnya, berbicara dengan nada lembut dan menggunakan bahasa yang sopan kepada orang yang lebih tua. Jika ada yang melanggar, akan dianggap sebagai orang yang tidak beradab atau tidak sopan.</li></ul><p><strong>Norma Adat Istiadat (Customs)</strong>: Norma ini bersifat turun-temurun dan menjadi bagian penting dari kehidupan sosial masyarakat.</p><ul><li><strong>Contoh</strong>: Di daerahku, ada tradisi "Sedekah Bumi" yang dilakukan setahun sekali sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil bumi. Upacara ini melibatkan seluruh desa, dan ketidakhadiran dalam acara ini bisa dianggap sebagai tidak menghormati adat setempat.</li></ul>

Berikut adalah contoh dari norma-norma yang ada di masyarakat, yang dapat kita temui sehari-hari:

Norma Cara (Usage): Norma ini merupakan aturan sederhana yang tidak memiliki konsekuensi berat jika dilanggar, namun tetap penting bagi keteraturan sosial.

  • Contoh: Di lingkunganku, ketika bertemu tetangga di jalan, kita saling menyapa. Jika tidak menyapa, mungkin orang lain hanya merasa sedikit tidak nyaman, tetapi tidak ada sanksi sosial yang berat.

Norma Kebiasaan (Folkways): Norma ini merupakan perilaku yang sering dilakukan berulang kali sehingga menjadi kebiasaan dalam masyarakat.

  • Contoh: Di desaku, setiap hari Jumat ada kebiasaan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar masjid. Meskipun tidak wajib, orang yang tidak ikut serta biasanya dianggap kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Norma Tata Kelakuan (Mores): Tata kelakuan mengatur perilaku yang lebih serius dan mempengaruhi kehidupan sosial.

  • Contoh: Di tempatku, menghormati orang tua adalah hal yang sangat penting. Misalnya, berbicara dengan nada lembut dan menggunakan bahasa yang sopan kepada orang yang lebih tua. Jika ada yang melanggar, akan dianggap sebagai orang yang tidak beradab atau tidak sopan.

Norma Adat Istiadat (Customs): Norma ini bersifat turun-temurun dan menjadi bagian penting dari kehidupan sosial masyarakat.

  • Contoh: Di daerahku, ada tradisi "Sedekah Bumi" yang dilakukan setahun sekali sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil bumi. Upacara ini melibatkan seluruh desa, dan ketidakhadiran dalam acara ini bisa dianggap sebagai tidak menghormati adat setempat.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

63

0.0

Jawaban terverifikasi