Salsabila F

26 Juli 2024 02:45

Iklan

Salsabila F

26 Juli 2024 02:45

Pertanyaan

Tugas 1. Observasi kantor dilingkungan belajar. Tujuan tugas ini adalah untuk memahami tentang manajemen perkantoran. Langkah Kerja : 1. Bentuk kelompok kerja terdiri dari 4 orang. 2. Lakukan koordinasi untuk menentukan rencana dan pembagian tugas pelaksanaan project. Hal yang dikoordinasikan meliputi: a. pembagian tugas kelompok terdiri dari ketua, sekertaris, dan 2 anggota. b. diskusikan rencana observasi dengan memilih tempat/kantor/ unit kerja sebagai object observasi. c. membuat daftar pertanyaan atau caklis yang akan digunakan untuk observasi untuk mengetahui: > Identitas keberadaan kantor/ unit kerja. > Kerangka kepengurusan kantor (struktur organisasi). > Fungsi fungsi bagian dalam pelayanan kantor. 3. Lakukan observasi sesuai rencana kerja kelompok. 4. Diskusikan hasil observasi. Dari Hasil diskusi akan dapat menyimpulkan bagian apa saja yang melaksanakan fungsi fungsi kantor dan jenis jenis asas. MOHON DIBANTUU KAKK πŸ₯ΊπŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

22

:

40

Klaim

10

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

26 Juli 2024 03:22

Jawaban terverifikasi

<p>Baik, berikut adalah langkah-langkah untuk tugas observasi kantor di lingkungan belajar:</p><p>&nbsp;</p><p>Langkah 1: Bentuk Kelompok Kerja<br>1. Bentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang.<br>2. Tentukan peran masing-masing anggota:<br>&nbsp; - Ketua: Memimpin koordinasi dan memastikan semua anggota berkontribusi.<br>&nbsp; - Sekretaris: Mencatat semua diskusi dan hasil observasi.<br>&nbsp; - Dua anggota lainnya: Membantu dalam observasi dan pengumpulan data.</p><p>&nbsp;</p><p>Langkah 2: Koordinasi dan Perencanaan<br>1. Pembagian Tugas Kelompok:<br>&nbsp; - Ketua: Memimpin rapat, mengatur jadwal observasi, memastikan semua tugas selesai tepat waktu.<br>&nbsp; - Sekretaris: Menyusun daftar pertanyaan, mencatat hasil rapat dan observasi.<br>&nbsp; - Anggota 1 dan 2: Melakukan observasi di lapangan, membantu menyusun laporan.</p><p>2. Rencana Observasi:<br>&nbsp; a. Pilih tempat observasi:<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp;- Tentukan kantor atau unit kerja yang akan diobservasi (misalnya: kantor administrasi sekolah, perpustakaan, atau laboratorium komputer).<br>&nbsp; b. Diskusikan rencana observasi:<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp;- Tentukan jadwal observasi.<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp;- Persiapkan daftar pertanyaan atau checklist yang akan digunakan.</p><p>3. Menyusun Daftar Pertanyaan atau Checklist:<br>&nbsp; - Identitas Kantor atau Unit Kerja:<br>&nbsp; &nbsp; - Nama kantor atau unit kerja<br>&nbsp; &nbsp; - Alamat<br>&nbsp; &nbsp; - Tugas utama<br>&nbsp; - Kerangka Kepengurusan Kantor (Struktur Organisasi):<br>&nbsp; &nbsp; - Bagian-bagian dalam kantor<br>&nbsp; &nbsp; - Nama dan jabatan setiap bagian<br>&nbsp; - Fungsi-fungsi Bagian dalam Pelayanan Kantor:<br>&nbsp; &nbsp; - Fungsi masing-masing bagian<br>&nbsp; &nbsp; - Prosedur pelayanan<br>&nbsp; &nbsp; - Sistem kerja dan alur komunikasi</p><p>&nbsp;</p><p>Langkah 3: Lakukan Observasi<br>1. Mengunjungi Tempat Observasi:<br>&nbsp; - Bertemu dengan kontak yang telah ditentukan di kantor atau unit kerja.<br>&nbsp; - Lakukan observasi dengan mengikuti daftar pertanyaan atau checklist.<br>&nbsp; - Mencatat semua informasi yang diperlukan secara rinci.</p><p>&nbsp;</p><p>Langkah 4: Diskusikan Hasil Observasi<br>1. Pertemuan Kelompok:<br>&nbsp; - Semua anggota kelompok bertemu untuk membahas hasil observasi.<br>&nbsp; - Sekretaris mencatat poin-poin penting dari diskusi.</p><p>2. Analisis dan Kesimpulan:<br>&nbsp; - Identifikasi fungsi-fungsi kantor berdasarkan hasil observasi.<br>&nbsp; - Tentukan jenis-jenis asas manajemen kantor yang diterapkan (contoh: asas efisiensi, asas koordinasi).</p><p>Contoh Hasil Laporan<br>1. Identitas Kantor:<br>&nbsp; - Nama: Kantor Administrasi Sekolah XYZ<br>&nbsp; - Alamat: Jalan Pendidikan No. 123, Kota ABC<br>&nbsp; - Tugas utama: Mengelola administrasi sekolah, keuangan, dan data siswa.</p><p>2. Struktur Organisasi:<br>&nbsp; - Kepala Kantor: Nama Kepala Kantor<br>&nbsp; - Sekretariat: Nama Sekretaris<br>&nbsp; - Bagian Keuangan: Nama Kepala Bagian<br>&nbsp; - Bagian Data Siswa: Nama Kepala Bagian</p><p>3. Fungsi-Fungsi Bagian:<br>&nbsp; - Kepala Kantor: Memimpin dan mengawasi semua kegiatan kantor.<br>&nbsp; - Sekretariat: Mengelola surat-menyurat, arsip, dan administrasi umum.<br>&nbsp; - Bagian Keuangan: Mengelola anggaran, keuangan, dan laporan keuangan.<br>&nbsp; - Bagian Data Siswa: Mengelola data siswa, pendaftaran, dan administrasi akademik.</p><p>4. Asas Manajemen yang Diterapkan:<br>&nbsp; - Asas Efisiensi: Optimalisasi sumber daya untuk mencapai hasil maksimal.<br>&nbsp; - Asas Koordinasi: Mengkoordinasikan antar bagian untuk memastikan alur kerja yang lancar.</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan kamu bisa menyelesaikan tugas observasi kantormu dengan baik.</p>

Baik, berikut adalah langkah-langkah untuk tugas observasi kantor di lingkungan belajar:

 

Langkah 1: Bentuk Kelompok Kerja
1. Bentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang.
2. Tentukan peran masing-masing anggota:
  - Ketua: Memimpin koordinasi dan memastikan semua anggota berkontribusi.
  - Sekretaris: Mencatat semua diskusi dan hasil observasi.
  - Dua anggota lainnya: Membantu dalam observasi dan pengumpulan data.

 

Langkah 2: Koordinasi dan Perencanaan
1. Pembagian Tugas Kelompok:
  - Ketua: Memimpin rapat, mengatur jadwal observasi, memastikan semua tugas selesai tepat waktu.
  - Sekretaris: Menyusun daftar pertanyaan, mencatat hasil rapat dan observasi.
  - Anggota 1 dan 2: Melakukan observasi di lapangan, membantu menyusun laporan.

2. Rencana Observasi:
  a. Pilih tempat observasi:
     - Tentukan kantor atau unit kerja yang akan diobservasi (misalnya: kantor administrasi sekolah, perpustakaan, atau laboratorium komputer).
  b. Diskusikan rencana observasi:
     - Tentukan jadwal observasi.
     - Persiapkan daftar pertanyaan atau checklist yang akan digunakan.

3. Menyusun Daftar Pertanyaan atau Checklist:
  - Identitas Kantor atau Unit Kerja:
    - Nama kantor atau unit kerja
    - Alamat
    - Tugas utama
  - Kerangka Kepengurusan Kantor (Struktur Organisasi):
    - Bagian-bagian dalam kantor
    - Nama dan jabatan setiap bagian
  - Fungsi-fungsi Bagian dalam Pelayanan Kantor:
    - Fungsi masing-masing bagian
    - Prosedur pelayanan
    - Sistem kerja dan alur komunikasi

 

Langkah 3: Lakukan Observasi
1. Mengunjungi Tempat Observasi:
  - Bertemu dengan kontak yang telah ditentukan di kantor atau unit kerja.
  - Lakukan observasi dengan mengikuti daftar pertanyaan atau checklist.
  - Mencatat semua informasi yang diperlukan secara rinci.

 

Langkah 4: Diskusikan Hasil Observasi
1. Pertemuan Kelompok:
  - Semua anggota kelompok bertemu untuk membahas hasil observasi.
  - Sekretaris mencatat poin-poin penting dari diskusi.

2. Analisis dan Kesimpulan:
  - Identifikasi fungsi-fungsi kantor berdasarkan hasil observasi.
  - Tentukan jenis-jenis asas manajemen kantor yang diterapkan (contoh: asas efisiensi, asas koordinasi).

Contoh Hasil Laporan
1. Identitas Kantor:
  - Nama: Kantor Administrasi Sekolah XYZ
  - Alamat: Jalan Pendidikan No. 123, Kota ABC
  - Tugas utama: Mengelola administrasi sekolah, keuangan, dan data siswa.

2. Struktur Organisasi:
  - Kepala Kantor: Nama Kepala Kantor
  - Sekretariat: Nama Sekretaris
  - Bagian Keuangan: Nama Kepala Bagian
  - Bagian Data Siswa: Nama Kepala Bagian

3. Fungsi-Fungsi Bagian:
  - Kepala Kantor: Memimpin dan mengawasi semua kegiatan kantor.
  - Sekretariat: Mengelola surat-menyurat, arsip, dan administrasi umum.
  - Bagian Keuangan: Mengelola anggaran, keuangan, dan laporan keuangan.
  - Bagian Data Siswa: Mengelola data siswa, pendaftaran, dan administrasi akademik.

4. Asas Manajemen yang Diterapkan:
  - Asas Efisiensi: Optimalisasi sumber daya untuk mencapai hasil maksimal.
  - Asas Koordinasi: Mengkoordinasikan antar bagian untuk memastikan alur kerja yang lancar.

 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan kamu bisa menyelesaikan tugas observasi kantormu dengan baik.


Salsabila F

26 Juli 2024 03:27

TERIMAAA KAASIIIHH KAAAA πŸ˜πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

Iklan

Nanda R

Community

26 Juli 2024 14:01

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah panduan terperinci untuk melaksanakan tugas observasi kantor dalam lingkungan belajar:</p><p><strong>Langkah 1: Pembentukan Kelompok Kerja</strong></p><p><strong>Bentuk Kelompok:</strong></p><ul><li>Bentuk kelompok kerja yang terdiri dari 4 orang.</li></ul><p><strong>Penugasan:</strong></p><ul><li><strong>Ketua:</strong> Memimpin kelompok, mengatur jadwal, dan memastikan semua tugas terlaksana.</li><li><strong>Sekretaris:</strong> Mencatat hasil diskusi, menyusun laporan, dan mengatur administrasi.</li><li><strong>Anggota 1 dan 2:</strong> Melakukan tugas observasi dan analisis sesuai dengan penugasan.</li></ul><p><strong>Langkah 2: Koordinasi dan Perencanaan</strong></p><p><strong>Pembagian Tugas:</strong></p><ul><li><strong>Ketua:</strong> Menyusun rencana observasi dan memimpin koordinasi dengan pihak terkait.</li><li><strong>Sekretaris:</strong> Menyiapkan dan mendokumentasikan pertanyaan atau ceklis observasi.</li><li><strong>Anggota 1 dan 2:</strong> Mengumpulkan data observasi dan melaporkan hasilnya.</li></ul><p><strong>Diskusi Rencana Observasi:</strong></p><ul><li><strong>Tempat/Kantor/Unit Kerja:</strong> Pilih lokasi yang akan diobservasi. Misalnya, kantor sekolah, unit administrasi, atau bagian pelayanan.</li><li><strong>Identifikasi Tempat:</strong> Pastikan tempat yang dipilih memiliki struktur organisasi dan fungsi-fungsi yang jelas.</li></ul><p><strong>Daftar Pertanyaan atau Ceklis:</strong></p><p><strong>Identitas Kantor/Unit Kerja:</strong></p><ul><li>Nama kantor/unit kerja.</li><li>Lokasi dan alamat.</li><li>Jam operasional.</li><li>Kontak person (nama, jabatan, dan nomor telepon).</li></ul><p><strong>Kerangka Kepengurusan Kantor (Struktur Organisasi):</strong></p><ul><li>Struktur organisasi kantor/unit kerja.</li><li>Jabatan dan tanggung jawab masing-masing posisi.</li><li>Hubungan antar bagian dan departemen.</li></ul><p><strong>Fungsi Bagian dalam Pelayanan Kantor:</strong></p><ul><li>Fungsi utama dari setiap bagian.</li><li>Proses kerja dan alur tugas.</li><li>Interaksi antar bagian dalam pelayanan kantor.</li></ul><p><strong>Langkah 3: Pelaksanaan Observasi</strong></p><p><strong>Observasi di Lokasi:</strong></p><ul><li>Kunjungi kantor/unit kerja yang telah dipilih.</li><li>Gunakan daftar pertanyaan atau ceklis untuk mengumpulkan informasi.</li></ul><p><strong>Catat Temuan:</strong></p><ul><li>Dokumentasikan setiap temuan sesuai dengan ceklis.</li><li>Ambil catatan tentang struktur organisasi, fungsi bagian, dan proses kerja.</li></ul><p><strong>Langkah 4: Diskusi Hasil Observasi</strong></p><p><strong>Diskusikan Temuan:</strong></p><ul><li>Bertemu dengan anggota kelompok untuk membahas hasil observasi.</li><li>Analisis data yang dikumpulkan untuk menentukan bagaimana fungsi-fungsi kantor dilaksanakan.</li></ul><p><strong>Identifikasi Fungsi dan Asas:</strong></p><ul><li>Identifikasi bagian-bagian yang melaksanakan fungsi kantor dan jenis-jenis asas yang diterapkan dalam struktur organisasi.</li><li>Diskusikan bagaimana setiap fungsi berkontribusi pada keseluruhan manajemen kantor.</li></ul><p><strong>Contoh Hasil Observasi</strong></p><p><strong>Identitas Kantor</strong></p><ul><li><strong>Nama Kantor:</strong> Kantor Administrasi Sekolah XYZ</li><li><strong>Alamat:</strong> Jl. Pendidikan No. 12, Jakarta</li><li><strong>Jam Operasional:</strong> Senin-Jumat, 08:00-16:00</li><li><strong>Kontak Person:</strong> Budi Santoso, Kepala Administrasi, 021-12345678</li></ul><p><strong>Struktur Organisasi</strong></p><ul><li><strong>Kepala Kantor:</strong> Budi Santoso</li><li><strong>Bagian Keuangan:</strong> Mengelola anggaran dan keuangan sekolah</li><li><strong>Bagian Akademik:</strong> Menangani administrasi akademik dan jadwal pelajaran</li><li><strong>Bagian SDM:</strong> Mengelola kepegawaian dan rekrutmen</li></ul><p><strong>Fungsi Bagian</strong></p><p><strong>Bagian Keuangan:</strong></p><ul><li>Fungsi: Pengelolaan dana, penyusunan laporan keuangan.</li><li>Proses Kerja: Menerima dan memproses pengajuan dana, menyusun laporan bulanan.</li></ul><p><strong>Bagian Akademik:</strong></p><ul><li>Fungsi: Pengelolaan kurikulum, jadwal pelajaran.</li><li>Proses Kerja: Menyusun jadwal, memantau perkembangan akademik siswa.</li></ul><p><strong>Bagian SDM:</strong></p><ul><li>Fungsi: Rekrutmen dan administrasi pegawai.</li><li>Proses Kerja: Menerima lamaran kerja, menyusun jadwal pelatihan.</li></ul>

Berikut adalah panduan terperinci untuk melaksanakan tugas observasi kantor dalam lingkungan belajar:

Langkah 1: Pembentukan Kelompok Kerja

Bentuk Kelompok:

  • Bentuk kelompok kerja yang terdiri dari 4 orang.

Penugasan:

  • Ketua: Memimpin kelompok, mengatur jadwal, dan memastikan semua tugas terlaksana.
  • Sekretaris: Mencatat hasil diskusi, menyusun laporan, dan mengatur administrasi.
  • Anggota 1 dan 2: Melakukan tugas observasi dan analisis sesuai dengan penugasan.

Langkah 2: Koordinasi dan Perencanaan

Pembagian Tugas:

  • Ketua: Menyusun rencana observasi dan memimpin koordinasi dengan pihak terkait.
  • Sekretaris: Menyiapkan dan mendokumentasikan pertanyaan atau ceklis observasi.
  • Anggota 1 dan 2: Mengumpulkan data observasi dan melaporkan hasilnya.

Diskusi Rencana Observasi:

  • Tempat/Kantor/Unit Kerja: Pilih lokasi yang akan diobservasi. Misalnya, kantor sekolah, unit administrasi, atau bagian pelayanan.
  • Identifikasi Tempat: Pastikan tempat yang dipilih memiliki struktur organisasi dan fungsi-fungsi yang jelas.

Daftar Pertanyaan atau Ceklis:

Identitas Kantor/Unit Kerja:

  • Nama kantor/unit kerja.
  • Lokasi dan alamat.
  • Jam operasional.
  • Kontak person (nama, jabatan, dan nomor telepon).

Kerangka Kepengurusan Kantor (Struktur Organisasi):

  • Struktur organisasi kantor/unit kerja.
  • Jabatan dan tanggung jawab masing-masing posisi.
  • Hubungan antar bagian dan departemen.

Fungsi Bagian dalam Pelayanan Kantor:

  • Fungsi utama dari setiap bagian.
  • Proses kerja dan alur tugas.
  • Interaksi antar bagian dalam pelayanan kantor.

Langkah 3: Pelaksanaan Observasi

Observasi di Lokasi:

  • Kunjungi kantor/unit kerja yang telah dipilih.
  • Gunakan daftar pertanyaan atau ceklis untuk mengumpulkan informasi.

Catat Temuan:

  • Dokumentasikan setiap temuan sesuai dengan ceklis.
  • Ambil catatan tentang struktur organisasi, fungsi bagian, dan proses kerja.

Langkah 4: Diskusi Hasil Observasi

Diskusikan Temuan:

  • Bertemu dengan anggota kelompok untuk membahas hasil observasi.
  • Analisis data yang dikumpulkan untuk menentukan bagaimana fungsi-fungsi kantor dilaksanakan.

Identifikasi Fungsi dan Asas:

  • Identifikasi bagian-bagian yang melaksanakan fungsi kantor dan jenis-jenis asas yang diterapkan dalam struktur organisasi.
  • Diskusikan bagaimana setiap fungsi berkontribusi pada keseluruhan manajemen kantor.

Contoh Hasil Observasi

Identitas Kantor

  • Nama Kantor: Kantor Administrasi Sekolah XYZ
  • Alamat: Jl. Pendidikan No. 12, Jakarta
  • Jam Operasional: Senin-Jumat, 08:00-16:00
  • Kontak Person: Budi Santoso, Kepala Administrasi, 021-12345678

Struktur Organisasi

  • Kepala Kantor: Budi Santoso
  • Bagian Keuangan: Mengelola anggaran dan keuangan sekolah
  • Bagian Akademik: Menangani administrasi akademik dan jadwal pelajaran
  • Bagian SDM: Mengelola kepegawaian dan rekrutmen

Fungsi Bagian

Bagian Keuangan:

  • Fungsi: Pengelolaan dana, penyusunan laporan keuangan.
  • Proses Kerja: Menerima dan memproses pengajuan dana, menyusun laporan bulanan.

Bagian Akademik:

  • Fungsi: Pengelolaan kurikulum, jadwal pelajaran.
  • Proses Kerja: Menyusun jadwal, memantau perkembangan akademik siswa.

Bagian SDM:

  • Fungsi: Rekrutmen dan administrasi pegawai.
  • Proses Kerja: Menerima lamaran kerja, menyusun jadwal pelatihan.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1) Apa perbedaan antara minimal usia kerja dan maksimal usia kerja? Jelaskan! (Jika perlu) 2) Perhatikan kutipan berita berikut! Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan uji materiil UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2023. Hakim konstitusi menyatakan batas usia pelamar kerja tidak termasuk bentuk diskriminasi. "Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua MK Suhartoyo saat membacakan putusan perkara Nomor 35/PUU-XXII/2024 di Gedung MK RI, Jakarta, Selasa (30/7). Permohonan itu menggugat Pasal 35 Ayat (1) yang menyatakan tiap pemberi kerja bisa merekrut sendiri tenaga kerja yang dibutuhkan atau melalui pelaksana penempatan kerja. Pemohon mempersoalkan isu diskriminasi dalam mendapatkan pekerjaan. Hakim konstitusi Arief Hidayat menyatakan sesuai Pasal 1 Angka 3 UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM), tindakan diskriminatif apabila terjadi pembedaan yang didasarkan pada agama, suku, ras, etnis, kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi, jenis kelamin, bahasa, dan keyakinan politik. Karena itu, kata Arief, syarat seperti batasan usia, pengalaman kerja, dan latar belakang pendidikan bukan merupakan tindakan diskriminatif. "Terlebih, pengaturan mengenai larangan diskriminasi bagi tenaga kerja telah tegas dinyatakan dalam Pasal 5 UU 13/2003 yang menyatakan, 'setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan'," katanya. Namun, satu hakim konstitusi yaitu M Guntur Hamzah punya pendapat berbeda atau dissenting opinion. Guntur berpendapat bahwa permohonan pemohon mestinya dikabulkan sebagian. Menurut dia, bunyi Pasal 35 Ayat (1) dapat diubah dan ditambahkan, sehingga pemberi kerja dilarang mengumumkan lowongan pekerjaan yang mensyaratkan usia, berpenampilan menarik, ras, warna kulit, jenis kelamin, agama, pandangan politik, kebangsaan atau asal usul keturunan, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan. Guntur menyebut jika dilihat dari segi hukum (sense of legality), pasal yang diuji oleh pemohon secara umum memang sepertinya tidak memiliki persoalan konstitusionalitas. Namun, jika dilihat dari kacamata keadilan (sense of justice), Guntur melihat norma Pasal 35 Ayat (1) potensial disalahgunakan, sehingga membutuhkan penegasan karena sangat bias terkait dengan larangan diskriminasi in casu dalam persyaratan pada lowongan pekerjaan. Menurut dia, Pasal 35 Ayat (10) sangat jelas menimbulkan ketidakpastian hukum (legal uncertainty) bagi para pencari kerja. Khususnya, dalam frasa "merekrut sendiri tenaga kerja yang dibutuhkan" yang diletakkan pada pertimbangan subjektif pemberi kerja. Guntur berpandangan persyaratan hendaknya diletakkan pada kualifikasi dan kompetensi, sehingga tak masalah berapapun usia calon pekerja, sepanjang telah memasuki usia kerja dan memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai formasi atau lowongan pekerjaan dimaksud. Berdasarkan kutipan diatas : β€’ Apa saja penyebab sektor formal hanya dikhususkan anak pemuda usia 18-25 tahun? β€’ Apakah hanya Negara Indonesia saja yang menerapkan batas usia 25 tahun? (Dibandingkan negara lain) Jelaskan situasi! (Jika perlu) β€’ Mengapa batas usia bukan diskriminasi oleh MK dan mengapa batas usia di negara lain cenderung diskriminasi? Jelaskan perbandingannya! (Jika perlu) 3) Apa jadinya kalau batas usia kerja Indonesia dihapus sepenuhnya &amp; merekut tenaga kerja di semua umur? Jelaskan dampaknya!

4

5.0

Jawaban terverifikasi

Budi memulai suatu usaha dagang (UD) dengan nama "Maju Jaya". Usaha yang Budi jalankan merupakan usaha dagang yang menjual satu produk saja dan diproduksi oleh Budi sendiri bersama karyawannya. Selama satu bulan Budi sudah menjalankan usahanya tersebut, akan tetapi Budi masih bingung apakah usahanya sudah mendapatkan laba atau rugi. UD Maju Jaya Budi mempunyai data sebagai berikut: 1.Biaya-biaya yang terjadi selama satu bulan meliputi: β€’ Biaya penyusutan mobil Pick-up sebesar Rp 15.000.000,- β€’ Biaya gaji mandor sebesar Rp 10.000.000,- β€’ Biaya asuransi kesehatan untuk semua karyawannya sebesar Rp 10.000.000,- β€’ Biaya bahan baku per-unit nya sebesar Rp 35.000,- dan biaya bahan penolong nya sebesar Rp 10.000 per-unit nya. β€’ Biaya listrik &amp; air sebesar Rp 15.000.000,- β€’ Biaya gaji buruh pabrik (tenaga kerja langsung) sebesar Rp 15.000,- untuk tiap unit yang bisa diselesaikan. β€’ Biaya gaji pegawai kantor sebesar Rp 5.000.000,- β€’ Biaya sewa pabrik yang digunakan untuk memproduksi adalah sebesar Rp 30.000.000,- 2. Harga jual produknya adalah Rp 100.000 untuk tiap unit nya. 3. Produk yang bisa dihasilkan dalam sebulan tersebut adalah 1.000 unit Pertanyaannya: 1) Bagaimana cara menghitung unit yang harus dijual dan omset rupiah yang harus dihasilkan agar Budi bisa tahu pada angka berapa UD Maju Jaya dalam keadaan tidak untung dan tidak rugi? 2) Dan jika Budi sebagai pemilik menginginkan untung sebesar Rp 50.000.000,- berapa unit kah produk yang harus dijual? minta tolong yaa kakπŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

3

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Analisislah kesalahan berbahasa mulai kesalahan fonologis, morfologi, sintaksis masing masing 60 pada link dibawah ini https://www.suaramerdeka.com/semarang-raya/0412918556/tingkatkan-skor-manajemen-risiko-indeks-kabupaten-semarang-diluncurkan-aplikasi-si-polaris Tingkatkan Skor Manajemen Risiko Indeks Kabupaten Semarang Diluncurkan Aplikasi Si-Polaris. UNGARAN, suaramerdeka.com -Bupati Semarang Ngesti Nugraha meluncurkan Inovasi Si-Polaris, yaitu singkatan dari Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Risiko. Peluncuran apilkasi itu dilakukan pada Jumat 14 Juni 2024 di Ruang Rapat Dharma Satya Gedung B Lantai II Setda Kabupaten Semarang di Ungaran. Dalam sambutannya, Bupati Ngesti sangat mengapresiasi hadirnya inovasi Si-Polaris ini. Melalui inovasi ini ia berharap akan dapat memperkuat tata kelola risiko dalam rangka meningkatkan capaian Manajemen Risiko Indeks (MRI) di Kabupaten Semarang. Peluncuran aplikasi ini dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan Manajemen Risiko Pemerintah Daerah yang merupakan bagian dari Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terintegrasi (SPIP-T). Si-Polaris ini bertujuan untuk memudahkan segenap jajaran pemerintah daerah Kabupaten Semarang di dalam melaksanakan pendokumentasian, pengolahan, dan pengelolaan data risiko yang ada di setiap perangkat daerah. Jadi saya sangat pngaprsiasi ini," katanya. Inovasi Si-Polaris diinisiasi oleh Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Semarang, Chrisolina Libratini Endraswari Sayogiyanti SSos MM yang juga Ketua Tim Teknis Komite Pengelolaan Risiko sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Bupati Semarang Nomor 700/0235/2024 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Nomor 700/0526/2022 tentang Pembentukan Tim Teknis Komite Pengelolaan Risiko. Chrisolina menuturkan ide pembuatan aplikasi ini dilatarbalakangi masih sangat rendahnya kinerja pengelolaan risiko Pemerintah Kabupaten Semarang. Indikasinya, dari capaian skor MRI Kabupaten Semarang pada tahun 2023 berada di posisi terbawah dari 35 kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Tengah. Di samping itu, capaian skor MRI Kabupaten Semarang pada tahun 2023 yang mencapai 2,257 juga masih cukup jauh di bawah rata-rata Provinsi Jawa Tengah yang mencapai sebesar 2,84. "Penyebab utama masih rendahnya capaian MRI Kabupaten Semarang adalah dikarenakan masih lemahnya tata kelola dalam pengelolaan risiko oleh Pemerintah Kabupaten Semarang. Berdasarkan hasil evaluasi BPKP Provinsi Jawa Tengah diketahui bahwa salah satu kelemahan tata kelola risiko di Kabupaten Semarang adalah belum optimalnya pemenuhan data dukung pengelolaan risiko untuk penilaian MRI Kabupaten Semarang. Seperti, dokumen Register Risiko (RR), Rencana Tindak Pengendalian (RTP), dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) kegiatan dari seluruh Perangkat Daerah. Sehingga, skor MRI Kabupaten Semarang tidak dapat meningkat dari kisaran 2 dan demikian pula levelnya tidak dapat meningkat dari level 2," ucapnya. Oleh sebab itulah menurut Chrisolina, diperlukan satu instrumen bantu yang diwujudkan dalam bentuk aplikasi guna memudahkan pendokumentasian, pengolahan, dan pengelolaan data risiko sebagai bahan penyusunan dokumen penilaian risiko yang terdiri atas Register Risiko (RR), Rencana Tindak Pengendalian (RTP), dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) kegiatan. "Melalui pemanfaatan aplikasi Si-Polaris ini diharapkan akan dapat meningkatkan akurasi aata dan ketepatan pemenuhan bukti dukung (evidence) dalam Penilaian Risiko Pemerintah Kabupaten Semarang. Sehingga dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan manajemen risiko yang bermuara pada peningkatan capaian MRI dan SPIP-T Pemerintah Kabupaten Semarang," katanya. Menurut Chrisolina, sebagai tindak lanjut dari peluncuran aplikasi ini oleh Bupati Semarang, Bapperida akan melaksanakan penerapan Aplikasi Si-Polaris untuk semua Perangkat Daerah yang sebelumnya telah diujicobakan terbatas pada enam perangkat daerah.

2

5.0

Jawaban terverifikasi

Berikut adalah semua soal dan pilihan ganda dari file "AKM PJOK XI": 1. **Perbedaan lari jarak menengah dengan lari jarak pendek terutama pada ................** - A. cara melakukan start - B. cara mengayunkan lengan - C. cara menapak kaki - D. cara mengambil napas - E. cara memasuki garis finish 2. **Pada lari jarak menengah kaki menapak pada ..................** - A. ujung kaki - B. telapak kaki - C. jari-jari kaki - D. tumit kaki - E. seluruh telapak kaki 3. **Pada lari jarak menengah kaki menolak dengan ..............** - A. ujung kaki - B. telapak kaki - C. jari-jari kaki - D. tumit kaki - E. seluruh telapak kaki 4. **Lari jarak menengah dilakukan dengan gerak-gerakan lebih ekonomis bertujuan untuk ................** - A. menambah kecepatan lari - B. efisiensi gerakan - C. mengatur strategi berlari - D. menghemat tenaga - E. mengatur pernapasan dalam berlari 5. **Start yang digunakan dalam lari jarak menengah adalah ................** - A. start pendek - B. start berdiri - C. start melayang - D. start panjang - E. bunch start 6. **Pada saat melewati mistar dengan badan diputar, hal ini merupakan lompat tinggi gaya ...................** - A. western roll - B. eastern form - C. flop - D. straddle - E. eastern cut form 7. **Panjang langkah awalan lompat tinggi gaya straddle ialah .............** - A. 6 langkah - B. 7 langkah - C. 8 langkah - D. 9 langkah - E. 10 langkah 8. **Saat melakukan tolakkan dalam lompat tinggi sebaiknya menggunakan .................** - A. kedua kaki - B. kaki kanan - C. kaki kiri - D. kaki dihentakkan kuat-kuat - E. salah satu kaki yang terkuat 9. **Sikap badan saat melakukan lompat tinggi gaya straddle ialah ..................** - A. telungkup - B. terlentang - C. miring kekiri - D. miring ke kanan - E. tergantung kepada pelompat 10. **Saat mendarat dalam melompat tinggi gaya straddle yang baik ialah ................** - A. jongkok - B. terlentang - C. terlungkup - D. berbaring - E. berdiri 11. **Berikut ini yang tidak termasuk unsur-unsur yang terkandung dalam pencak silat ialah ............** - A. unsur olah raga - B. unsur kesenian - C. unsur pendidikan - D. unsur kerohanian - E. unsur beladiri 12. **Nilai tenggang rasa, percaya diri sendiri dan kepribadian pada pencak silat ialah ............** - A. tidak kenal menyerah - B. bertindak sewenang-wenang - C. bersikap masa bodoh - D. taat kepada guru - E. percaya diri 13. **Mencintai budaya dan bangsa sendiri serta berusaha untuk mengembangkan, merupakan nilai-nilai pencak silat .........................** - A. tenggang rasa dan percaya diri - B. cinta bangsa dan tanah air - C. persaudaraan dan pengendalian diri - D. berani menegakkan kejujuran dan keadilan - E. bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa 14. **Setiap serangan dalam pencak silat memiliki unsur-unsur .................** - A. sikap kuda-kuda - B. sikap pantang menyerah - C. sikap pantang menyerang - D. sikap percaya diri - E. sikap kejujuran dan ketaatan 15. **Teknik serangan tangan arah depan, dengan pukulan telapak tangan dinamakan ..................** - A. tebak - B. tinju - C. sodok - D. dorong - E. - 16. **Teknik serangan tangan arah depan, dengan dua telapak tangan dinamakan .................** - A. tebak - B. tinju - C. dorong - D. sodok - E. bandul 17. **Lari jarak menengah menempuh jarak ...........................** - A. 800 m, 1500 m, 3000 m - B. 700 m, 1200 m, 2000 m - C. 600 m, 1100 m, 1000 m - D. 500 m, 1000 m, 1100 m - E. 400 m, 900 m, 1200 m 18. **Dalam lari jarak menengah, pelaksanaan startnya dilakukan dengan menggunakan start berdiri dengan aba-aba .....................** - A. suara peluit - B. bersedia siap ya - C. bersedia dan ya - D. suara tembakkan (pistol) - E. 1, 2, 3 19. **Start lari jarak menengah dilakukan dengan berdiri sehingga disebut start ...............** - A. long start - B. standing start - C. bunch start - D. medium start - E. flying start 20. **Teknik dasar lompat tinggi gaya guling (straddle) terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu ............** - A. 2 tahapan - B. 5 tahapan - C. 3 tahapan - D. 4 tahapan - E. 6 tahapan 21. **Pencak silat ialah seni bela diri berasal dari Negara ....................** - A. Cina - B. Korea Selatan - C. Jepang - D. Malaysia - E. Indonesia 22. **Dalam permainan sepak bola merupakan olahraga beregu yang terdiri dari ...............** - A. 8 orang - B. 9 orang - C. 10 orang - D. 11 orang - E. 12 orang 23. **Yang tidak termasuk teknik dasar sepak bola adalah .......................** - A. menendang bola - B. melompat - C. tendangan ke dalam - D. dribble - E. menyundul bola 24. **Latihan menendang bola yang bertujuan untuk menembakkan bola dengan keras tetapi arah bola sering kurang terkontrol merupakan cara menendang bola yang menggunakan .......................** - A. kura-kura bagian dalam - B. kura-kura bagian luar - C. punggung kaki - D. kaki bagian luar - E. kaki bagian dalam 25. **Seseorang akan memiliki kekuatan, kelentukan, daya tahan secara intensif ..............** - A. 5-7 minggu - B. 6-8 minggu - C. 7-9 minggu - D. 8-10 minggu - E. 11-12 minggu 26. **Tujuan utama latihan kebugaran jasmani ialah ................** - A. meningkatkan kelenturan - B. meningkatkan daya tahan - C. meningkatkan kecepatan - D. meningkatkan postur tubuh - E. meningkatkan kebugaran jasmani 27. **Seseorang tidak dapat mencapai kebugaran jasmani secara menyeluruh tanpa didasari oleh keadaan .........** - A. kelincahan yang baik - B. kelenturan yang baik - C. kecepatan yang tinggi - D. daya tahan yang optimal - E. kesegaran jasmani yang baik 28. **Seseorang yang memiliki kebugaran jasmani yang baik akan terhindar dari .............** - A. malapetaka yang menimpanya - B. gangguan tekanan darah tinggi - C. ketegangan otot yang berlebihan - D. cidera saat melakukan kerja berat - E. kelelahan yang berarti 29. **Untuk meningkatkan daya tahan otot, latihan yang paling cocok digunakan ialah ................** - A. interval training - B. circuit training - C. lari naik turun bukit - D. lari lintas alam - E. weight training 30. **Latihan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan daya tahan jantung dan paru-paru berupa bentuk latihan yang memaksa tubuh untuk bekerja dalam waktu yang lamanya lebih dari ..............** - A. 6 menit - B. 9 menit - C. 10 menit - D. 12 menit - E. 15 menit 31. **Salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan kelincahan ialah ................** - A. shuttle run - B. vertical jump - C. push up - D. sit up - E. lari cepat 32. **Kemampuan otot-otot untuk melakukan tugas gerak yang membebani otot dalam waktu yang cukup lama dinamakan ............** - A. kekuatan otot - B. daya tahan otot - C. daya ledak otot - D. power otot - E. massa otot 33. **Otot yang kuat berarti .................** - A. otot-ototnya besar - B. kemampuannya maksimal - C. bentuknya bagus - D. warnanya cerah - E. ototnya besar dan kemampuannya maksimal 34. **Bentuk latihan kontraksi dimana sekelompok otot tanpa gerakan anggota tubuh dinamakan ....................** - A. kontraksi isometrik - B. kontraksi isotonik - C. kontraksi eksentrik - D. kontraksi konsentrik - E. kontraksi normal 35. **Teknik pukulan dengan tujuan untuk melambungkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke garis belakang adalah pukulan ...............** - A. smash - B. lop - C. netting - D. backhand - E. forehand 36. **Pukulan yang jatuhnya dekat net disebut pukulan ...............** - A. lop - B. netting - C. service - D. dropshot - E. forehand 37. **Macam gaya dalam lompat jauh ada ............** - A. 1 gaya - B. 3 gaya - C. 2 gaya - D. 5 gaya - E. 6 gaya 38. **Seorang pelari dianggap masuk finis apabila ................** - A. kakinya - B. dadanya - C. tangannya - D. kepalanya - E. badannya 39. **Batas jarak awalan pada lompat jauh adalah ..............** - A. 25 - 30 meter - B. 30 - 45 meter - C. 45 - 50 meter - D. 20 - 25 meter - E. 15 - 20 meter 40. **Dalam melakukan lompat jauh kaki mana yang menumpu pada balok tumpuan terlebih dahulu ..............** - A. kedua kaki - B. kaki kiri - C. kaki terkuat - D. kaki kanan - E. kaki yang tidak kuat

34

5.0

Jawaban terverifikasi