tolong dijawab plis

<p><strong>1.Pelaksanaan demokrasi di Indonesia sesuai periode berlakunya UUD:</strong></p><ul><li><strong>1945–1949</strong>: Demokrasi parlementer sesuai UUD 1945.</li><li><strong>1949–1950</strong>: Demokrasi liberal sesuai Konstitusi RIS 1949.</li><li><strong>1950–1959</strong>: Demokrasi liberal sesuai UUDS 1950.</li><li><strong>1959–1965</strong>: Demokrasi Terpimpin berdasarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang kembali ke UUD 1945.</li><li><strong>1966–1998</strong>: Demokrasi Pancasila di bawah Orde Baru dengan UUD 1945.</li><li><strong>1998–sekarang</strong>: Demokrasi Pancasila dengan amandemen UUD 1945 pascareformasi.</li></ul><p><strong>2.Alasan amandemen UUD 1945:</strong> Amandemen dilakukan untuk mencegah kekuasaan otoriter seperti pada masa Presiden Soeharto, di mana pasal-pasal UUD 1945 yang multi-tafsir memungkinkan konsentrasi kekuasaan eksekutif selama 32 tahun. Reformasi pasal bertujuan memperkuat sistem checks and balances serta memperjelas hak dan kewajiban lembaga negara dan rakyat.</p><p><strong>3.Konsekuensi jika rapat MPR tidak memenuhi kuorum (Pasal 37 UUD 1945):</strong> Jika rapat MPR tidak memenuhi kuorum, perubahan UUD tidak dapat dilaksanakan. Pasal 37 mengatur bahwa perubahan konstitusi memerlukan kehadiran minimal 2/3 anggota MPR, dan keputusan diambil dengan persetujuan 2/3 dari anggota yang hadir.</p><p><strong>4.Hasil perubahan UUD NRI Tahun 1945:</strong> Hasil utama dari amandemen adalah penguatan hak asasi manusia, pembatasan masa jabatan presiden (dua periode), penghapusan DPA, dan pembentukan lembaga-lembaga baru seperti Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Yudisial (KY). Amandemen juga memperkuat otonomi daerah.</p><p><strong>5.Membiasakan perilaku demokratis:</strong> Perilaku demokratis dalam kehidupan sehari-hari bisa dilakukan dengan menghargai pendapat orang lain, berpartisipasi dalam pemilihan umum, menaati aturan, berdialog secara terbuka, serta menghormati hak dan kewajiban individu dalam masyarakat.</p><p><br>&nbsp;</p>