Anne A

15 Juli 2024 11:03

Iklan

Anne A

15 Juli 2024 11:03

Pertanyaan

tolong bantu, kak

tolong bantu, kak

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

18

:

14

Klaim

4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

15 Juli 2024 11:16

Jawaban terverifikasi

Penjelasan Detail Ideologi Terbuka Pancasila Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki beberapa ciri khas, yaitu: * Memiliki nilai dasar dan nilai instrumental yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan dinamika secara internal. Nilai dasar Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, merupakan nilai-nilai universal yang abadi dan tidak berubah. Namun, nilai-nilai ini dapat diinterpretasikan dan diimplementasikan secara berbeda dalam setiap konteks zaman dan situasi. Nilai instrumental Pancasila, yaitu UUD 1945, MPR, Presiden, DPR, DPD, BPK, MA, MK, KY, dan Mahkamah Konstitusi, merupakan penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat konkret dan operasional. Nilai-nilai instrumental ini dapat diubah dan diperbaharui sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. * Terlahir dari hasil kesepakatan masyarakat. Pancasila dirumuskan dan disahkan oleh para pendiri bangsa Indonesia melalui proses perundingan dan musyawarah yang panjang. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila merupakan ideologi yang diterima dan dianut oleh seluruh rakyat Indonesia. * Memungkinkan nilai-nilainya untuk berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman, tantangan, dan perkembangan sosial. Pancasila tidak bersifat kaku dan statis, tetapi dinamis dan fleksibel. Pancasila dapat diinterpretasikan dan diimplementasikan dengan cara yang berbeda dalam setiap konteks zaman dan situasi. Hal ini memungkinkan Pancasila untuk tetap relevan dan memberikan arahan yang bermanfaat dalam menghadapi perubahan dan transformasi sosial yang terjadi. Dimensi-Dimensi Ideologi Terbuka Pancasila Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki tiga dimensi utama, yaitu: * Dimensi Realita Dimensi realita menunjukkan bahwa Pancasila bersumber dari nilai-nilai riil yang hidup dalam masyarakat. Nilai-nilai Pancasila tidak hanya abstrak dan idealis, tetapi juga tertanam dan mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. * Dimensi Idealita Dimensi idealita menunjukkan bahwa Pancasila memiliki tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia. Pancasila bukan hanya mencerminkan realitas yang ada, tetapi juga mengarahkan bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. * Dimensi Fleksibilitas Dimensi fleksibilitas menunjukkan bahwa Pancasila dapat diinterpretasikan dan diimplementasikan dengan cara yang berbeda dalam setiap konteks zaman dan situasi. Pancasila tidak bersifat kaku dan statis, tetapi dinamis dan fleksibel. Kesimpulan Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki beberapa karakteristik utama, yaitu nilai-nilai yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman, terlahir dari hasil kesepakatan masyarakat, dan memungkinkan nilai-nilainya untuk berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Pancasila juga memiliki tiga dimensi utama, yaitu dimensi realita, dimensi idealita, dan dimensi fleksibilitas. Karakteristik dan dimensi-dimensi ini menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang kokoh, dinamis, dan relevan untuk bangsa Indonesia. Semoga penjelasan ini bermanfaat!


Iklan

Nanda R

Community

21 Juli 2024 13:05

Jawaban terverifikasi

<p>Alfian berpendapat bahwa Pancasila disebut sebagai sebuah ideologi terbuka karena telah memenuhi tiga dimensi, antara lain dimensi:</p><p>b. realita, idealisme, dan fleksibilitas</p><p>Dimensi realita menunjukkan bahwa Pancasila sesuai dengan kenyataan hidup masyarakat Indonesia. Dimensi idealisme mencerminkan cita-cita yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia. Dimensi fleksibilitas menunjukkan kemampuan Pancasila untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa mengubah esensi dasar dari nilai-nilainya.</p>

Alfian berpendapat bahwa Pancasila disebut sebagai sebuah ideologi terbuka karena telah memenuhi tiga dimensi, antara lain dimensi:

b. realita, idealisme, dan fleksibilitas

Dimensi realita menunjukkan bahwa Pancasila sesuai dengan kenyataan hidup masyarakat Indonesia. Dimensi idealisme mencerminkan cita-cita yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia. Dimensi fleksibilitas menunjukkan kemampuan Pancasila untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa mengubah esensi dasar dari nilai-nilainya.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Nama daulah umayya diambil dari nama . . . muawiyyah bin abu sufya a.kakek buyut b.kakek c.ayah d.paman

5

0.0

Jawaban terverifikasi