Effelin E

31 Juli 2025 13:05

Iklan

Effelin E

31 Juli 2025 13:05

Pertanyaan

Tokohnya 1.M yamin 2.soepomo 3.soekarno

Tokohnya

1.M yamin

2.soepomo

3.soekarno

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

12

:

54

:

50

Klaim

2

2


Iklan

Adzka A

03 Agustus 2025 08:36

<p>Berikut adalah perumusan Pancasila dari masing-masing tokoh:</p><p><strong>1. Muhammad Yamin</strong></p><p>Muhammad Yamin adalah salah satu tokoh yang berperan dalam perumusan Pancasila. Pada tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin menyampaikan pidato yang berjudul "Asas-asas Negara". Dalam pidato tersebut, ia mengusulkan lima asas negara, yaitu:</p><p>1. Peri Kebangsaan Indonesia<br>2. Peri Kemanusiaan<br>3. Peri Ketuhanan<br>4. Peri Kerakyatan<br>5. Kesejahteraan Rakyat</p><p><strong>2. Prof. Dr. Soepomo</strong></p><p>Prof. Dr. Soepomo adalah seorang ahli hukum yang juga berperan dalam perumusan Pancasila. Pada tanggal 31 Mei 1945, Soepomo menyampaikan pidato yang berjudul "Dasar Negara". Dalam pidato tersebut, ia mengusulkan lima asas negara, yaitu:</p><p>1. Persatuan Indonesia<br>2. Kekeluargaan<br>3. Keseimbangan lahir dan batin<br>4. Musyawarah<br>5. Keadilan sosial</p><p><strong>3. Soekarno</strong></p><p>Soekarno adalah salah satu tokoh utama dalam perumusan Pancasila. Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato yang berjudul "Lahirnya Pancasila". Dalam pidato tersebut, ia mengusulkan lima asas negara, yaitu:</p><p>1. Kebangsaan Indonesia<br>2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan<br>3. Mufakat atau Demokrasi<br>4. Kesejahteraan Sosial<br>5. Ketuhanan yang Berkebudayaan</p><p>Pidato Soekarno ini kemudian menjadi dasar bagi perumusan Pancasila yang kita kenal sekarang, yaitu:</p><p>1. Ketuhanan Yang Maha Esa<br>2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab<br>3. Persatuan Indonesia<br>4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan<br>5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia</p><p>Perumusan Pancasila oleh Soekarno kemudian dibahas dan disempurnakan oleh Panitia Sembilan, yang dipimpin oleh Ir. Soekarno, dan akhirnya disahkan sebagai dasar negara Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945.</p>

Berikut adalah perumusan Pancasila dari masing-masing tokoh:

1. Muhammad Yamin

Muhammad Yamin adalah salah satu tokoh yang berperan dalam perumusan Pancasila. Pada tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin menyampaikan pidato yang berjudul "Asas-asas Negara". Dalam pidato tersebut, ia mengusulkan lima asas negara, yaitu:

1. Peri Kebangsaan Indonesia
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

2. Prof. Dr. Soepomo

Prof. Dr. Soepomo adalah seorang ahli hukum yang juga berperan dalam perumusan Pancasila. Pada tanggal 31 Mei 1945, Soepomo menyampaikan pidato yang berjudul "Dasar Negara". Dalam pidato tersebut, ia mengusulkan lima asas negara, yaitu:

1. Persatuan Indonesia
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan sosial

3. Soekarno

Soekarno adalah salah satu tokoh utama dalam perumusan Pancasila. Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato yang berjudul "Lahirnya Pancasila". Dalam pidato tersebut, ia mengusulkan lima asas negara, yaitu:

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

Pidato Soekarno ini kemudian menjadi dasar bagi perumusan Pancasila yang kita kenal sekarang, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Perumusan Pancasila oleh Soekarno kemudian dibahas dan disempurnakan oleh Panitia Sembilan, yang dipimpin oleh Ir. Soekarno, dan akhirnya disahkan sebagai dasar negara Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945.


Iklan

Wulan N

09 Agustus 2025 15:40

<p>Perumusan Pancasila dari :&nbsp;</p><p>A. Moh. Yamin :&nbsp;</p><p>1. Peri Kebangsaan : pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa&nbsp;</p><p>2.Peri Kemanusiaan : menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan&nbsp;</p><p>3.Peri Ketuhanan : mengakui ada nya perbedaan antara rakyat dalam hal beragaman&nbsp;</p><p>4. Peri Kerakyatan : menjunjung tinggi nilai musyawarah mufakat dan demokrasi&nbsp;</p><p>5.Kesejahteraan Rakyat : kesejahteraan yang rata bagi seluruh rakyat&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>B. Soepomo&nbsp;</p><p>1. Persatuan : persatuan rakyat Indonesia&nbsp;</p><p>2. Kekeluargaan : hubungan yang tukun dan harmonis antar rakyat dan saling gotong royong&nbsp;</p><p>3. Keseimbangan lahir batin : pentingnya keseimbangan lahir batin rakyat&nbsp;</p><p>4. Musyawarah : keputusan diambil secara musyawarah&nbsp;</p><p>5.Keadilan rakyat : keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia&nbsp;</p><p>C.soekarno&nbsp;</p><p>1. Nasionalisme : persatuan dan kesatuan serta bangga menjadi rakyat Indonesia&nbsp;</p><p>2. Perikemanusiaan: menghargai dan menjunjung tinggi hak kemanusiaan&nbsp;</p><p>3. Mufakat atau demokrasi : pengambilan keputusan secara bermusyawarah dalam berbangsa dan bernegara&nbsp;</p><p>4. Kesejahteraan sosial : kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia&nbsp;</p><p>5. Ketuhanan yang maha esa : mengakui keberadaan tuhan dan pentingnya nilai agama&nbsp;</p>

Perumusan Pancasila dari : 

A. Moh. Yamin : 

1. Peri Kebangsaan : pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa 

2.Peri Kemanusiaan : menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan 

3.Peri Ketuhanan : mengakui ada nya perbedaan antara rakyat dalam hal beragaman 

4. Peri Kerakyatan : menjunjung tinggi nilai musyawarah mufakat dan demokrasi 

5.Kesejahteraan Rakyat : kesejahteraan yang rata bagi seluruh rakyat 

 

B. Soepomo 

1. Persatuan : persatuan rakyat Indonesia 

2. Kekeluargaan : hubungan yang tukun dan harmonis antar rakyat dan saling gotong royong 

3. Keseimbangan lahir batin : pentingnya keseimbangan lahir batin rakyat 

4. Musyawarah : keputusan diambil secara musyawarah 

5.Keadilan rakyat : keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia 

C.soekarno 

1. Nasionalisme : persatuan dan kesatuan serta bangga menjadi rakyat Indonesia 

2. Perikemanusiaan: menghargai dan menjunjung tinggi hak kemanusiaan 

3. Mufakat atau demokrasi : pengambilan keputusan secara bermusyawarah dalam berbangsa dan bernegara 

4. Kesejahteraan sosial : kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia 

5. Ketuhanan yang maha esa : mengakui keberadaan tuhan dan pentingnya nilai agama 


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tentukan penyelesaian dari (2^(x+1))=5

11

5.0

Jawaban terverifikasi