Tazkiya S

29 Mei 2024 12:34

Iklan

Tazkiya S

29 Mei 2024 12:34

Pertanyaan

Soal sosiologi kelas 11 SMA

Soal sosiologi kelas 11 SMA

alt
alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

18

:

52

:

24

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Suci A

31 Mei 2024 23:54

Jawaban terverifikasi

1. Konflik adalah ketika dua atau lebih pihak dengan tujuan, nilai, atau kepentingan yang berbeda bertemu dan berinteraksi dengan cara yang antagonis atau bertentangan. Konflik bersifat inheren karena perbedaan dalam kepentingan, nilai, dan sumber daya terbatas. Konflik dapat berdampak mental bagi seseorang karena menimbulkan stres, kecemasan, dan merusak hubungan sosial. 2. Indonesia rentan terjadi konflik karena faktor seperti perbedaan etnik, agama, ras, dan budaya, serta ketidaksetaraan ekonomi dan politik. Konflik sering berawal dari hal-hal mendasar seperti persaingan untuk memenuhi kebutuhan primer, yang kemudian eskalasi menjadi konflik sosial. 3. Faktor yang memicu konflik antara pedagang kios dan pedagang kaki lima adalah persaingan ekonomi dan ketidaksetaraan akses terhadap pembeli. Konflik tersebut merupakan konflik horizontal, di mana konflik terjadi antara individu atau kelompok sejajar dalam hierarki sosial atau ekonomi. 4. Konflik dapat memicu kekerasan karena meningkatkan ketegangan dan persaingan antara pihak-pihak yang terlibat. Dari sudut pandang sosiologis, kekerasan adalah tindakan yang menggunakan kekuatan fisik atau kekerasan verbal untuk memaksa, mengendalikan, atau merugikan orang lain. Bentuk kekerasan meliputi fisik, verbal, psikologis, dan struktural. Contoh kekerasan termasuk perkelahian fisik, ancaman, pelecehan verbal, intimidasi, diskriminasi, dan penindasan. 5. Diskriminasi terhadap penyandang disabilitas adalah perlakuan tidak adil atau berbeda berdasarkan status disabilitas seseorang. Teori diskriminasi, seperti teori stigma oleh Erving Goffman, menjelaskan bahwa diskriminasi terjadi ketika penyandang disabilitas dianggap sebagai kelompok minoritas yang berbeda atau rendah oleh masyarakat mayoritas. Solusi untuk mengatasi diskriminasi terhadap penyandang disabilitas termasuk peningkatan kesadaran, pendidikan tentang empati dan toleransi, penerapan kebijakan anti-diskriminasi yang ketat, serta menciptakan lingkungan kerja yang ramah disabilitas. 6. Persamaan Konflik dan Kekerasan: - Melibatkan interaksi antara individu atau kelompok. - Dapat terjadi dalam berbagai konteks, baik interpersonal, sosial, maupun politik. - Dapat memiliki dampak negatif pada individu dan masyarakat. Perbedaan Konflik dan Kekerasan: - Konflik berkaitan dengan ketegangan dan ketidaksepakatan, sementara kekerasan melibatkan tindakan yang merugikan atau memaksa. - Konflik dapat berkembang menjadi kekerasan, tetapi tidak semua konflik berujung pada kekerasan. - Kekerasan memiliki tingkat intensitas yang lebih tinggi daripada konflik dan cenderung mengakibatkan kerusakan fisik atau psikologis yang lebih besar. 7. Bullying adalah tindakan agresif yang berulang dan sengaja dilakukan untuk menyakiti, mengintimidasi, atau merendahkan orang lain, baik secara fisik maupun verbal. Tindakan bullying sering terjadi di dunia pendidikan karena faktor lingkungan, tekanan sosial, dan ketidakadilan. Solusi sederhana termasuk peningkatan kesadaran, pendidikan tentang empati dan toleransi, penerapan kebijakan anti-bullying yang ketat, serta peran aktif dari guru dan orang tua dalam mengatasi dan mencegah bullying. 8. Konflik dapat dipicu oleh beberapa faktor, termasuk perbedaan latar belakang kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial. Misalnya, konflik etnis di daerah perbatasan Indonesia sering kali dipicu oleh perbedaan budaya dan tradisi antar kelompok. Artikel yang diterbitkan oleh Kompas pada tanggal 20 Mei 2024 melaporkan tentang konflik yang terjadi di perbatasan antara dua suku yang berbeda di Papua, yang dimulai karena perselisihan terkait pemakaian sumber daya alam. 9. Integrasi sosial adalah proses membangun kesatuan dan kohesi dalam masyarakat melalui norma, nilai, dan institusi yang mempersatukan individu atau kelompok. Dalam konflik berkepanjangan seperti konflik antara Israel dan Palestina, integrasi sosial dapat dicapai melalui pendekatan diplomasi dan dialog yang didukung oleh PBB. Bentuk akomodasi yang tepat dalam upaya penyelesaian konflik tersebut termasuk negosiasi, mediasi, arbitrase, dan konsiliasi. 10. Penyelesaian konflik dapat melibatkan berbagai strategi, termasuk amalgamasi, asimilasi, akulturasi, dan kerja sama. Misalnya, dalam penyelesaian konflik antar suku di Indonesia, pemerintah dapat memfasilitasi dialog antar kelompok untuk mencapai kesepakatan bersama dan mempromosikan integrasi sosial. 11. Salah satu contoh pola kebudayaan di Indonesia yang dapat membantu dalam penyelesaian konflik adalah adat istiadat suku Minangkabau. Sistem adat ini memiliki mekanisme yang kuat untuk menyelesaikan konflik, termasuk melalui musyawarah dan mufakat. Dalam penyelesaiannya, pihak yang bersengketa diajak untuk duduk bersama dan mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak secara musyawarah untuk mufakat. Dengan demikian, penyelesaian konflik dilakukan secara bersama-sama dengan mempertimbangkan nilai-nilai dan tradisi kebudayaan yang telah ada dalam masyarakat. Maaf kalau salah.


Tazkiya S

02 Juni 2024 01:41

Makasih!

Iklan

Fadhilaturrahmah F

05 Juli 2024 13:48

<p>Jawabannya ada pada kertas&nbsp;</p>

Jawabannya ada pada kertas 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tolong bantu kak 5 soal yang di bawah ini

70

5.0

Jawaban terverifikasi