simbol simbol dalam peta

<p><br>Simbol-simbol dalam peta adalah representasi grafis dari berbagai objek geografis, fitur fisik, atau informasi penting lainnya yang ditampilkan pada peta. Berikut adalah beberapa contoh simbol yang sering digunakan dalam peta:</p><p><strong>Simbol Garis</strong>: Simbol garis digunakan untuk merepresentasikan fitur-fitur seperti jalan raya, sungai, rel kereta api, atau batas administratif. Garis yang lebih tebal atau berwarna gelap biasanya menunjukkan fitur yang lebih besar atau penting.</p><p><strong>Simbol Titik</strong>: Simbol titik digunakan untuk menandai lokasi objek atau fitur tertentu seperti kota, desa, gunung, danau, atau bangunan penting. Bentuk dan ukuran simbol titik dapat bervariasi tergantung pada jenis objek yang direpresentasikan.</p><p><strong>Simbol Poligon</strong>: Simbol poligon digunakan untuk menunjukkan area atau wilayah tertentu seperti hutan, danau, pulau, atau batas-batas administratif. Poligon biasanya diisi dengan warna atau pola tertentu untuk membedakannya dari fitur lainnya.</p><p><strong>Simbol Warna</strong>: Simbol warna digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang kategori atau atribut tertentu. Misalnya, warna hijau sering digunakan untuk menunjukkan area yang tercakup oleh hutan, sedangkan warna biru digunakan untuk menunjukkan area yang tercakup oleh air.</p><p><strong>Simbol Huruf dan Angka</strong>: Simbol huruf atau angka digunakan untuk memberikan label atau identifikasi terhadap objek tertentu seperti nama kota, jalan raya, atau sungai.</p><p><strong>Simbol Poin Kompas</strong>: Simbol poin kompas digunakan untuk menunjukkan arah utara pada peta.</p><p><strong>Simbol Skala</strong>: Simbol skala digunakan untuk menunjukkan rasio antara jarak yang diukur pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan.</p><p><strong>Simbol Legenda</strong>: Simbol legenda berisi penjelasan singkat tentang arti simbol-simbol yang digunakan dalam peta.</p><p><br>&nbsp;</p>