Priskila E

20 Juli 2024 03:05

Iklan

Priskila E

20 Juli 2024 03:05

Pertanyaan

setiap tanggal 1 di awal bulan dita selalu menabung sebesar Rp 7.000 dan selalu bertambah sebesar Rp 1.000 setiap harinya sampai akhir bulan. jika dalam 1 bukan ini ada 30 hari maka uang yang diya kumpulkan di akhir bulan sebesar

setiap tanggal 1 di awal bulan dita selalu menabung sebesar Rp 7.000 dan selalu bertambah sebesar Rp 1.000 setiap harinya sampai akhir bulan. jika dalam 1 bukan ini ada 30 hari maka uang yang diya kumpulkan di akhir bulan sebesar

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

57

:

49

Klaim

38

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

20 Juli 2024 03:16

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: Pesan teks ini menjelaskan kebiasaan menabung Dita. Dita selalu menabung sebesar Rp 7.000 pada tanggal 1 setiap bulan dan uangnya selalu bertambah sebesar Rp 1.000 setiap hari. Pesan ini juga memberikan pertanyaan tentang berapa banyak uang yang Dita kumpulkan di akhir bulan jika dalam bulan tersebut ada 30 hari. Perhitungan: Untuk menghitung berapa banyak uang yang Dita kumpulkan di akhir bulan, kita perlu menambahkan tabungan awal sebesar Rp 7.000 dengan tabungan harian selama 30 hari. Tabungan harian = Rp 1.000 x 30 hari = Rp 30.000 Total tabungan = Rp 7.000 + Rp 30.000 = Rp 37.000 Kesimpulan: Dita mengumpulkan uang sebesar Rp 37.000 di akhir bulan jika dalam bulan tersebut ada 30 hari.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Rani, Rina dan Rini adalah tiga sahabat yang rumahnya terletak pada satu kompleks perumahan yang sama. Mereka bertiga selalu berbelanja pada toko yang sama setiap periode tertentu. Rani setiap 6 hari sekali berbelanja ke toko tersebut, Rina setiap 9 hari sekali berbelanja di toko tersebut dan Rini setiap 12 hari sekali. Pada tanggal 8 Mei 2023 mereka bersama-sama berbelanja ke toko tersebut. Mereka bertiga berbelanja barang yang sama tetapi jumlahnya berbeda - beda. Rani membeli 3 cokelat, 4 roti dan 2 minuman kaleng dengan total Rp 113.000,00. Rina membeli 2 cokelat, 6 roti dan 1 minuman kaleng dengan total belanja Rp 112.000, Sedangkan Rini membeli 1 cokelat, 5 roti dan 4 minuman kaleng dengan total belanja Rp 115.000,00. Jika terdapat uang Rp 110.000,00 maka barang yang dapat dibeli adalah .... A. 3 cokelat, 3 roti dan 3 minuman kaleng B. 4 cokelat, 1 roti dan 4 minuman kaleng C. 2 cokelat, 6 roti dan 1 minuman kaleng D. 3 cokelat, 4 roti dan 2 minuman kaleng E. 4 cokelat, 2 roti dan 2 minuman kaleng

5

0.0

Jawaban terverifikasi

1. Nilai n yang memenuhi (12+8) + (-3n) = -22 adalah... A. 14 B. 13 C. -13 D. -14 2. n - 11.507 = 41.009 Bilangan pengganti n adalah... A. 25.615 B. 29.505 C. 52.516 D. 52.614 3. 50 : (-5) x 8 = ... A. 90 B. -80 C. 80 D. -90 4. Lambang bilangan 4.207.502 dibaca... A. Empat juta dua ratus tujuh ribu lima ratus dua B. Empat juta dua ratus tujuh lima puluh ratus dua puluh C. Empat juta dua puluh tujuh lima ribu ratus dua puluh D. Empat juta dua puluh tujuh ribu lima ratus dua 5. -280 + (-245) = A. -450 B. -535 C. -525 D. -18 6. 400 - 218 + 354 = A. 354 B. -172 C. 182 D. 536 7. Bilangan pangkat dua disebut juga bilangan kuadrat. Berapakah hasil dari 37 pangkat 2? A. 2219 B. 1369 C. 1399 D. 2209 8. Aku adalah sebuah bilangan. Jika aku dikuadratkan aku menjadi 625. Bilangan berapakah aku? A. 28 B. 20 C. 25 D. 80 9. Lambang bilangan negatif seribu lima ratus lima puluh delapan adalah.. A. 1558 B. -1588 C. -1.558 D. 1588 10. 45 x 125 = n x 45 ; n = ... A. 125 B. 135 C. 145 D. 155 11. Nilai dari (121 + 23) : 24 - 6 = A. 0 B. 2 C. 6 D. 8 12. Di dalam kardus terdapat 480 butir telur, kemudian telur ini dimasukkan ke dalam kantong plastik. Setiap kantong plastik berisi 8 butir telur. Berapa kantong plastik yang diperlukan? A. 51 B. 60 C. 72 D. 80 13. Jika 2n = 7.924, maka nilai n adalah... A. 6.952 B. 5.962 C. 4.962 D. 3.962 14. 4 hari + 240 menit= ....jam A. 16 jam B. 24 jam C. 48 jam D. 100 jam 15. Besar sudut siku-siku adalah... A. 90 derajat B. 69 derajat C. 30 derajat D. 40 derajat 16. 90 menit setelah pukul 07.45 adalah pukul... A. 08.15 B. 08.35 C. 09.00 D. 09.15 17. 30 cm + 700 mm = ... dm A. 1 dm B. 10 dm C. 100 dm D. 1.000 dm 18. Bentuk desimal dari 4/10 adalah... A. 4,1 B. 0,4 D. 10.4 E. 0,04 19. Dua lingkaran apabila titik pusatnya berimpit disebut... A. Lingkaran sepusat B. Lingkaran bersinggungan dalam C. Lingkaran bersinggungan luar D. Lingkaran berpotongan 20. Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm. Luas dari lingkaran tersebut adalah... A. 76 cm2 B. 80 cm2 C. 112 cm2 D. 154 cm2

26

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

30

0.0

Jawaban terverifikasi

1) Apa perbedaan antara kebaikan dan keburukan? Sebutkan dan jelaskan : • Beberapa contoh dari kebaikan dan keburukan! • Beberapa contoh dari keburukan dibalas dengan keburukan! • Beberapa contoh dari keburukan dibalas dengan kebaikan! 2) Di sebuah Sekolah Dasar, Si Akbar datang terlambat. Guru killer pun memukul siswa dengan penggaris kayu sampai 10x. Siswa lain hanya ketawa melihat tanpa ada kecurigaan pada situasi ini. Padahal Akbar ini lahir dari keluarga miskin. Setiap hari, Akbar harus membantu orang tua dalam waktu yang sangat banyak. Hari ke dua sampai hari ke lima, guru killer pun terus memukul Akbar sampai 50x. Siswa lain merasa khawatir, bahwa memukul sebanyak ini sangat tidak manusiawi dilakukan. Namun Guru killer tidak habis pikir, kenapa Akbar selalu terlambat sekolah. Setelah lebih dari 5 hari, guru killer mengikuti Akbar yang sedang pulang. Alangkah terkejutnya, bahwa Akbar banyak membantu orang tua kegiatan. Karena Orang tua sudah lansia. Guru killer pun sadar dan menyesal atas perbuatan itu. Tiba-tiba siswa sekelas Akbar datang menghampiri. Siswa lain merasa kaget dan siswa merasa tidak adil dengan guru killer. Keesokan harinya, saat guru killer masuk kelas. Disambut oleh kemarahan siswa lain, karena guru killer dianggap telah mencemarkan nama baik Akbar yang hidup miskin, ditambah lagi siswa mengganggap guru sebagai monster killer dan harus dipukul. Pada akhirnya siswa lain menghajar guru habis-habisan sampai gurunya menangis. Pada saat Akbar terlambat ke kelas melihat siswa lain mengeroyok Guru Killer, Akbar pun merasa bahwa Guru Killer tidak sejahat itu. Berdasarkan cerita diatas, apa dan bagaimana : • Penyebab guru killer tega memukul Akbar tanpa sebab! • Persamaan antara guru killer dan siswa lain terhadap Akbar? • Guru dianggap sebagai monster killer? jelaskan! • Rasanya jika Guru killer dikeroyok sama siswa lain? • Cara mengatasi agar guru killer dan siswa bisa diselesaikan secara damai? Jelaskan kesimpulan! 3) Setelah kejadian nomor dua tadi, para pemimpin negara langsung turun tangan ke sebuah lokasi Sekolah Dasar. Soal kasus siswa lain memukul Guru Killer, gara-gara memukul Akbar dengan alasan terlambat. Padahal Akbar hidup dalam garis kemiskinan. Akibatnya, Guru killer dikenakan sanksi tegas, karena telah membuat Akbar trauma dan siswa lain merasa provokasi. Sanksinya adalah Guru Killer tidak boleh bertemu Akbar di ruang kelas selama 3 bulan dan pengajar guru di kelas Akbar akan diganti oleh kepala sekolah untuk sementara waktu. Guru killer juga mengurangi gaji sebesar 30%/bulan. Bayangkan saja kalau Akbar sampai masuk ke rumah sakit, maka Guru killer bisa dituntut 15 tahun penjara. Berdasarkan diatas : • Apakah sanksi Guru killer dianggap pantas? Jelaskan! (kalau ada) • Mengapa pemimpin negara harus melakukan di Sekolah Dasar untuk menyelamatkan Akbar? • Apa jadinya kalau Guru Killer beneran dibenci oleh satu sekolah dasar dan cenderung dijauhi? Jelaskan! (Jika ada) • Apakah kepemimpinan perlu penanganan medis kepada Akbar? • Tuliskan contoh dari cerita diatas, berdasarkan Keburukan dibalas dengan kebaikan!

1

5.0

Jawaban terverifikasi