Apriyani N

10 Agustus 2024 00:38

Iklan

Apriyani N

10 Agustus 2024 00:38

Pertanyaan

Setelah air sungai yang keruh disaring, maka diperoleh filtrat yang jernih. Filtrat tersebut ternyata menunjukkan efek Tyndall. Dari data tersebut dapat disimpulkan .... A. air sungai tergolong larutan sejati B. air sungai tergolong suspensi C. air sungai mengandung partikel kasar dan koloid D. air sungai tergolong sol E. air sungai tergolong koloid

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

13

:

48

Klaim

4

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

11 Agustus 2024 00:36

Jawaban terverifikasi

Data yang Kita Miliki: * Air sungai setelah disaring terlihat jernih. * Filtrat menunjukkan efek Tyndall. Efek Tyndall adalah fenomena di mana berkas cahaya tampak menyebar ketika melewati koloid. Ini menunjukkan adanya partikel yang cukup besar untuk menghamburkan cahaya, tetapi tidak cukup besar untuk mengendap. Analisis: * Larutan sejati: Partikel terlarut sangat kecil dan tidak dapat dibedakan, tidak menunjukkan efek Tyndall. * Suspensi: Partikel terlarut sangat besar, mudah mengendap, dan tidak stabil. * Koloid: Partikel terlarut berukuran menengah, tidak mengendap, dan menunjukkan efek Tyndall. Kesimpulan: Karena filtrat menunjukkan efek Tyndall, maka dapat disimpulkan bahwa air sungai tersebut mengandung koloid (opsi E). Meskipun sudah disaring, partikel koloid yang berukuran sangat kecil masih lolos dan tersebar merata dalam air. Jadi, jawaban yang benar adalah E. Penjelasan Tambahan: * Opsi C kurang tepat karena tidak spesifik menyebutkan koloid. * Opsi A, B, dan D tidak sesuai dengan data yang kita miliki karena tidak menjelaskan adanya efek Tyndall. Singkatnya, meskipun air terlihat jernih setelah disaring, kehadiran efek Tyndall membuktikan adanya partikel koloid yang terlalu kecil untuk dihilangkan dengan penyaringan biasa.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Anton menduga bahwa air sumur di belakang rumahnya tidak layak dikonsumsi. Setelah dilakukan pengamatan, air tersebut terlihat keruh dan berbau. Langkah yang sebaiknya dilakukan oleh Anton untuk membuktikan dugaan tersebut adalah .... a. mengolah data b. melakukan eksperimen c. merumuskan hipotesis d. merumuskan masalah e. menyusun kesimpulan

85

5.0

Jawaban terverifikasi

Sedia Apar Sebelum Berkobar Banyak jalan menuju Roma. Pepatah selalu ada banyak cara untuk meraih sesuatu ternyata tak berlaku untuk memadamkan api kebakaran di ibu kota RI. Hasil olah data dan analisis jaringan jalan (network analysis) yang dilakukan Redaksi Kompas atas data kejadian kebakaran selama 2020-2021, sebaran pos pemadam kebakaran (damkar), lokasi hidran, peta persil bangunan, peta administratif rukun wilayah (RW), jaringan jalan di Jakarta, sungai, selokan, dan pantai, serta distribusi dan cakupan layanan pos damkar, menunjukkan ada banyak rintangan untuk menjangkau lokasi kebakaran. Minimnya rasio jumlah petugas damkar dibandingkan jumlah warga yang dilayani adalah persoalan mendasarnya. Contoh, rasio di Jakarta 1:2.357, sementara Kuala Lumpur 1:1.594, sedangkan Bangkok 1:1.029 atau dua kali lebih besar. Kecilnya rasio petugas damkar kian diperparah dengan belum meratanya distribusi pos damkar sehingga menimbulkan banyak daerah blank spot. Hingga tahun 2021, dari 2.731 RW di Jakarta, sebanyak 268 RW berada di luar cakupan 2,5 kilometer perjalanan dari pos damkar terdekat. Sebagian besar, 84 RW, ada di Jakarta Timur. Selain itu, sebanyak 496 RW hanya bisa mengandalkan satu pos damkar, 563 RW (2 pos), dan 585 RW (3 pos). Padahal, rekam data kejadian kebakaran periode 2020-2021 menunjukkan, setiap kebakaran membutuhkan keterlibatan empat pos. Kesulitan kian bertambah dengan banyaknya jalan sempit dan permukiman padat, tak beraturan. Data OpenStreetMap menunjukkan, 18,6 persen jalan di setiap kelurahan di Jakarta tergolong sempit dan tidak bisa dilewati truk damkar. Minimnya ketersediaan air juga menambah kompleksitas. Dari 1.213 hidran kota, hanya 34 persen yang berfungsi sempurna. Akhirnya, sungai dan selokan jadi andalan. Persoalan lain yang terlihat sederhana, tetapi berdampak besar, ialah warga lambat melaporkan kasus kebakaran ke pos damkar. Telepon layanan pengaduan kebakaran belum tertanam di benak warga. Implikasinya, kecepatan damkar mencapai lokasi kebakaran menjadi semakin terlambat. Nyawa petugas damkar menjadi taruhannya karena tiba di lokasi dengan api yang sudah berkobar. Dampak kerugian material, bahkan nyawa warga, pun lebih tinggi. Dengan segala kompleksitasnya, sungguh tak mudah memadamkan kebakaran di Ibu Kota. Sejatinya, upaya pencegahan perlu terus didorong, seperti penggantian instalasi listrik rutin. Penyediaan alat pemadam api ringan (apar) di lingkungan, hingga memperbesar barisan sukarelawan pemadam kebakaran terlatih di tingkat RT/RW, mendesak dilakukan. Apa yang terjadi di Jakarta bisa menjadi pembelajaran kota yang sedang tumbuh untuk lebih menata dan mempersiapkan kota dari ancaman kebakaran. Pepatah sedia payung sebelum hujan pun menjadi sangat relevan. Sediakan apar sebelum api berkobar. Jangan sampai nasi telanjur menjadi bubur. Dilalap api, hasil kerja keras hancur lebur. 1. apakah teks tersebut termasuk teks editorial ataukah opini? jelaskan dengan disertai alasan! 2. apakah tujuan ditulisnya teks tersebut? apakah sekedar ingin menjelaskan pandangannya mengenai persoalan yang diangkatnya, mempengaruhi pembaca agar menyetujui pendapatnya, atau hanya ingin menghibur pembaca? 3. pada bagian manakah yang mengandung isu yang dibahas dalam teks editorial tersebut? 4. tulislah fakta yang terdapat pada teks tersebut! 5. tulislah beberapa argumen yang anda temukan pada teks editorial tersebut! Kemukakan pendapat anda ( setuju/S atau tidak setuju/ TS ) mengenai argumen tersebut dengan alasan yang mendukung! 6. kepada siapakah kritik dan saran dalam teks editorial tersebut ditujukan?

2

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan