Safna A

30 Juli 2024 14:27

Iklan

Safna A

30 Juli 2024 14:27

Pertanyaan

Sebutkan hormon serta pengaruhnya yang berpengaruh pada fase pasca ovulasi!

Sebutkan hormon serta pengaruhnya  yang berpengaruh pada fase pasca ovulasi! 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

09

:

03

:

38

Klaim

1

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

Adell A

30 Juli 2024 14:32

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Progesteron</strong>: hormon yang dihasilkan oleh korpus luteum setelah terjadinya ovulasi. Fungsi progesteron adalah untuk mempengaruhi pertumbuhan kelenjar endometrium dan mendukung kehamilan. Estrogen: hormon yang berfungsi mempengaruhi pertumbuhan endometrium.</p>

Progesteron: hormon yang dihasilkan oleh korpus luteum setelah terjadinya ovulasi. Fungsi progesteron adalah untuk mempengaruhi pertumbuhan kelenjar endometrium dan mendukung kehamilan. Estrogen: hormon yang berfungsi mempengaruhi pertumbuhan endometrium.


Iklan

Nanda R

Community

31 Juli 2024 09:45

Jawaban terverifikasi

<p>Fase pasca ovulasi, juga dikenal sebagai fase luteal dari siklus menstruasi, melibatkan beberapa hormon yang memainkan peran penting dalam mempersiapkan tubuh untuk kemungkinan kehamilan. Berikut adalah hormon-hormon utama yang berpengaruh pada fase ini serta pengaruhnya:</p><p>1. **Progesteron:**<br>&nbsp; - **Pengaruh:** Progesteron adalah hormon utama yang diproduksi oleh korpus luteum setelah ovulasi. Hormon ini berfungsi untuk menyiapkan lapisan endometrium (dinding rahim) untuk kemungkinan implantasi embrio. Progesteron meningkatkan ketebalan dan kekayaan pembuluh darah dalam endometrium untuk mendukung perkembangan embrio jika terjadi pembuahan. Jika tidak ada pembuahan, kadar progesteron akan menurun, yang memicu peluruhan endometrium dan menstruasi.</p><p>2. **Estrogen:**<br>&nbsp; - **Pengaruh:** Estrogen juga diproduksi dalam fase luteal, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan progesteron. Hormon ini bekerja bersamaan dengan progesteron untuk memelihara endometrium. Estrogen membantu meningkatkan pembuluh darah di dalam endometrium dan mempersiapkan rahim untuk menerima dan mendukung embrio.</p><p>3. **Luteinizing Hormone (LH) dan Follicle Stimulating Hormone (FSH):**<br>&nbsp; - **Pengaruh:** Kadar LH dan FSH menurun setelah ovulasi. LH dan FSH berperan dalam merangsang ovulasi dan perkembangan folikel ovarium. Setelah ovulasi, LH dan FSH menurun karena fungsi mereka berkurang setelah pelepasan sel telur.</p><p>4. **Human Chorionic Gonadotropin (hCG):**<br>&nbsp; - **Pengaruh:** Jika terjadi kehamilan, hormon ini akan diproduksi oleh plasenta yang berkembang. hCG berfungsi untuk mempertahankan fungsi korpus luteum sehingga terus memproduksi progesteron untuk mendukung kehamilan. Peningkatan kadar hCG dalam darah adalah indikator utama kehamilan.</p><p>5. **Inhibin:**<br>&nbsp; - **Pengaruh:** Hormon ini diproduksi oleh korpus luteum dan berfungsi untuk menurunkan produksi FSH oleh kelenjar pituitari. Ini membantu mencegah perkembangan folikel baru selama fase luteal, sehingga siklus menstruasi dapat diatur dengan baik.</p><p>### Fungsi dan Hubungan Hormonal Selama Fase Luteal:</p><p>- **Pengaturan Siklus Menstruasi:** Progesteron dan estrogen bekerja bersama untuk menyiapkan endometrium untuk kemungkinan implantasi embrio. Jika kehamilan tidak terjadi, penurunan kadar progesteron dan estrogen menyebabkan deskuamasi endometrium, yang mengarah pada menstruasi.<br>- **Dukungan Kehamilan:** Jika terjadi pembuahan, kadar hCG yang meningkat akan menjaga korpus luteum untuk terus memproduksi progesteron, mendukung kehamilan awal.</p><p>Secara keseluruhan, hormon-hormon ini saling berinteraksi untuk memastikan siklus menstruasi yang sehat dan, jika ada, untuk mendukung kehamilan.</p>

Fase pasca ovulasi, juga dikenal sebagai fase luteal dari siklus menstruasi, melibatkan beberapa hormon yang memainkan peran penting dalam mempersiapkan tubuh untuk kemungkinan kehamilan. Berikut adalah hormon-hormon utama yang berpengaruh pada fase ini serta pengaruhnya:

1. **Progesteron:**
  - **Pengaruh:** Progesteron adalah hormon utama yang diproduksi oleh korpus luteum setelah ovulasi. Hormon ini berfungsi untuk menyiapkan lapisan endometrium (dinding rahim) untuk kemungkinan implantasi embrio. Progesteron meningkatkan ketebalan dan kekayaan pembuluh darah dalam endometrium untuk mendukung perkembangan embrio jika terjadi pembuahan. Jika tidak ada pembuahan, kadar progesteron akan menurun, yang memicu peluruhan endometrium dan menstruasi.

2. **Estrogen:**
  - **Pengaruh:** Estrogen juga diproduksi dalam fase luteal, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan progesteron. Hormon ini bekerja bersamaan dengan progesteron untuk memelihara endometrium. Estrogen membantu meningkatkan pembuluh darah di dalam endometrium dan mempersiapkan rahim untuk menerima dan mendukung embrio.

3. **Luteinizing Hormone (LH) dan Follicle Stimulating Hormone (FSH):**
  - **Pengaruh:** Kadar LH dan FSH menurun setelah ovulasi. LH dan FSH berperan dalam merangsang ovulasi dan perkembangan folikel ovarium. Setelah ovulasi, LH dan FSH menurun karena fungsi mereka berkurang setelah pelepasan sel telur.

4. **Human Chorionic Gonadotropin (hCG):**
  - **Pengaruh:** Jika terjadi kehamilan, hormon ini akan diproduksi oleh plasenta yang berkembang. hCG berfungsi untuk mempertahankan fungsi korpus luteum sehingga terus memproduksi progesteron untuk mendukung kehamilan. Peningkatan kadar hCG dalam darah adalah indikator utama kehamilan.

5. **Inhibin:**
  - **Pengaruh:** Hormon ini diproduksi oleh korpus luteum dan berfungsi untuk menurunkan produksi FSH oleh kelenjar pituitari. Ini membantu mencegah perkembangan folikel baru selama fase luteal, sehingga siklus menstruasi dapat diatur dengan baik.

### Fungsi dan Hubungan Hormonal Selama Fase Luteal:

- **Pengaturan Siklus Menstruasi:** Progesteron dan estrogen bekerja bersama untuk menyiapkan endometrium untuk kemungkinan implantasi embrio. Jika kehamilan tidak terjadi, penurunan kadar progesteron dan estrogen menyebabkan deskuamasi endometrium, yang mengarah pada menstruasi.
- **Dukungan Kehamilan:** Jika terjadi pembuahan, kadar hCG yang meningkat akan menjaga korpus luteum untuk terus memproduksi progesteron, mendukung kehamilan awal.

Secara keseluruhan, hormon-hormon ini saling berinteraksi untuk memastikan siklus menstruasi yang sehat dan, jika ada, untuk mendukung kehamilan.


S. Agita

31 Juli 2024 15:02

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang benar akan dijelaskan pada pembahasan berikut ini. Pembahasan: Setelah fase ovulasi dalam siklus menstruasi, hormon utama yang berperan adalah progesteron. Progesteron diproduksi oleh corpus luteum yang terbentuk dari sisa-sisa folikel setelah pelepasan sel telur. Hormon ini memiliki beberapa pengaruh penting, antara lain: 1. Progesteron membantu mempersiapkan dinding rahim (endometrium) untuk menerima dan mendukung implantasi embrio jika terjadi pembuahan. 2. Progesteron membantu menghambat pelepasan sel telur tambahan selama siklus saat ini, yang membantu mencegah kehamilan ganda. 3. Progesteron juga dapat meningkatkan suhu tubuh basal sebagai bagian dari siklus termoregulasi yang terkait dengan ovulasi.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1.Bagaimana kenampakan pulau Bali pada peta provinsi Bali diatas? 2.Apa sajakah informasi yang bisa kamu dapatkan dari peta tersebut? 3.Sebutkan batas batas provinsi Bali berdasarkan peta tersebut?

18

0.0

Jawaban terverifikasi